The First Day Meet

Start from the beginning
                                    

Ternyata permainan ini tidaklah sulit bagiku. Dan yah bisa dibilang menyenangkan.  Permainan apalagi kalau bukan lempar bola.
Aku di tim Woojin berada ditengah teman-temanku yang lain. Kami bermain dengan tawa yang memenuhi lapangan olahraga. Saling lempar ke arah lawan tanpa memedulikan rasa kasihan.

Aku sejak tadi hanya memandangi wajah namja manis, teman sebangkuku yang selalu memamerkan senyumnya. Entah sihir apa yang membuatku hanya terfokus padanya.

Terlalu memikirkannya, tanpa sadar bola terbang ke arahku. Berhasil aku tangkap. Aku berjalan menuju depan pertahanan dan entah kebetulan atau tidak dia juga didepan pertahanan.

Aku melihat dia sedikit oleng karena menginjak tali sepatunya sendiri yang lepas dari ikatannya.  Tanpa pikir panjang aku berlari dan menjatuhkan bolaku.

Aku menangkap tubuhnya hingga tubuh kami terjatuh bersama dengan posisi aku dibawah sedangkan dia diatas ku. 

Mata kami bertemu, serasa dunia berhenti berputar. Bola matanya yang sejak dari tadi ku lihat dari jauh sekarang aku bisa melihatnya dengan jarak dekat bahkan aku bisa melihat wajahnya.

Aku segera tersadar disaat temannya yang belum aku ketahui namanya menanyakan keadaannya.
Kami segera bangun karena merasa tidak enak dengan posisi seperti itu dan banyak pasang mata yang melihat.

"mark gwenchana? "
tanya renjun yang didampingi jeno.

"hm i'm okay" jawabku.

Memang ketiga temanku sangat over kepadaku. Meski begitu mereka tetap sahabat terbaikku.

Mungkin kalian bingung. Katanya temanku ada tiga, tpi kenapa yang mengahmpiriku hanya dua?
Kami bertiga memang satu sekolah. Hanya saja chenle sati tingkat dibawahku. Chenle berada di kelas 11-4 yang berada di lantai bawah. Tapi bukan berarti kami tidak bertemu kan.

Setelah usai dengan pelajaran olahraga aku dan kedua sahabatku menuju ruang ganti pria.  Disana bukan hanya kami bertiga, masih banyak teman-temanku juga yang berganti pakaian.

Aku masih belum kenal satu sama lain dengan mereka. Aku hanya canggung saja jika mengajak berkenalan terlebih dahulu.

Aku sempat bertanya kepada sahabatku mengenai Haechan. Aku ingin sedikit mengetahui sifat anak itu sebelum aku mengajaknya mengobrol.

"anaknya tu nggak bisa ditebak kadang baik kadang recehnya minta ampun. " ucap Chenle sambil tertawa keras

"pokoknya dia tu baik,  ramah, meskipun bar-bar. Wae? "tanya balik jeno

"aniya.  Kan dia teman sebelahku, jadi pingin tau aja."

Setelah makan siang,  aku kembali ke kelas mengikuti pembelajaran seperti yang lain.

Aku merasa senang bisa bersekolah umum di Korea karena mayoritas siswa dan siswi disini jika sudah memulai pembelajaran akan terlihat fokus meskipun terkadang ada lelucon dari salah satu siswa.

Aku juga tidak terlalu tahu sih tentang sekolah di Kanada seperti apa, memang aku sudah lama tinggal disana, tapi semenjak aku pindah ke sana mom dan dad melarangku untuk sekolah seperti pada umumnya mereka memintaku untuk home schooling hanya dengan alasan keadaanku.

Dan jangan lupa aku lebih semangat disini karena aku sepertinya menemukan sesosok angel yang harus aku miliki.

Sati menit lagi bel pulang akan dibunyikan aku segera membereskan peralatan belajarku dan memasukannya ke dalam tas. Hari ini sedikit melelahkan bagiku tapi juga hari yang menyenangkan.

Setelah bel berbunyi semua anak berhamburan keluar kelas seakan pintu gerbang akan segera ditutup jika tidak segera keluar. 

Aku masih mengamati namja yang disebelahku. Setelah dirasa sudah beres dia langsung berdiri berniat meninggalkan kelas

"excuse me" ucapku until mengehentikan langkahnya

"nde?"

"kita belum sempat berkenalan." jawabku dengan sedikit bingung

"ah,  Jung Haechan." ucapnya sambil mengulurkan tangnnya untuk berjabat tangan denganku

"Mark Lee. Eum, bolehkah sekarang kita berteman?"

"nde? Ya pastilah kita teman, kan kita satu kelas. " ucapnya dengan senyuman yang merekah diwajahnya aku pun juga membalas dengan senyumanku.

Akhirnya aku bisa berteman dengannya. Semoga kedepannya bisa lebih dari sekedar teman.






























This is my first day meet






























Annyeong yeorobun...

Markhyuck shipper💖
Semoga kalian suka ya...
Fiksi belaka..
Thanks for read, comment and like
Maaf kan kalau typo bertebaran ya...

My Full sun [MARKHYUCK]Where stories live. Discover now