part 18

10.8K 429 9
                                    

〰..WAKTU PUNYA RAHASIANYA SENDIRI..〰

Inget vote
10 vote aku lanjut

Lalu Nesa pergi kekamar mandi untuk menggosok giginya, Nesa merasa bahwa ada seseorang di belakangnya saat ia berkumuran. Saat Nesa melihat kekaca ternyata Alka ada di belakangnnya, lalu Nesa berbalik badan.

Tiba-tiba Alka memegang dagu Nesa dan menciumnnya dengan lembut, Nesa sangat kaget dengan yang dilakukan Alka dan perlahan-lahan mata Nesa mulai menutup dan ciuman itu dibalas oleh Nesa sendiri. Ciuman itu berlangsung lama.

Saat Alka memberhentikan ciuman itu dengan cara mencabut bibir nya dari bibir Nesa. Nesa terlihat membuka mata dan mereka tatapan satu sama lainnya.

“Nesa” ucap Alka

“iya?” Tanya Nesa canggung

“I love you” ucap Alka

Betapa kagetnya Nesa mendengar apa yang di ucapkan oleh Alka tadi, tanpa pikir panjang Nesa lalu membalasnya

“I love you too” balas Nesa

Lalu mereka pun saling berpelukan. Peristiwa yang terjadi hari ini sudah Nesa tunggu dari lama dan akhirnya terjadi juga dengan cara yang tak terduga.

Keesokan harinya yang tepatnya saat ini hari senin sampainnya di kantor, Nesa masuk kedalam ruanggan Alka untuk menyerahkan jadwal utuk minggu ini. Namun saat sampainnya di dalam, Alka sedang menjawab sebuah telpon dari seseorang, yang dimana tepon tersebut terlihat serius.

Saat itu Nesa menunjukan sebuah berkas yang berisi jadwal dan Alka menyuruh Nesa untuk menunggu sebentar di sofa dengan menggunakan isyarat tangan.

Nesa cemas apa yang di lakukan Alka seserius itu untuk menelpon

Beberapa saat kemudia, Alka pun selesai menelpon. Tanpa membaca berkas yang di berikan Nesa yang sudah terletak di meja Alka, Alka lalu mengucapkan bahwa “Nesa batalkan jadwal saya untuk 1 minggu ini” ucap Alka

“emangnnya ada apa pak?” Tanya Nesa

“saya ada acar ke Jerman, papa menelpon saya ada sebuah acara” ucap Alka

Betapa senangnya Nesa mendengar bahwa mereka akan pergi ke Jerman, namun hal tersebut di hancurkan oleh Alka

“saya ke Jerman sendiri saja” ucap lanjut Alka, ucapan tersebut membuat Nesa sedih. Tapi enggap apa-apa ini pasti ada acara penting bersama keluarga.

“Nesa ikut saya, bantu saya membereskan baju-baju yang akan saya bawa nanti”ucap Alka sambil berjalan di lorong kantor sebelum menuju lift

Sampainya dirumah Alka

Nesa dengan cepat menyiapkan baju Alka dan Nesa tak tau kapan Alka akan berangkat ke Jerman. Saat ini jam menunjukan pukul 11.00 Walaupun mereka sudah berstatus pacaran tapi jika masih jam bekerja semua berubah seperti biasa yaitu bos dan sekretaris.

“pak anda kapan berngkat ke Jerman?” Tanya Nesa yang sedang berkemas

“sekarang” ucap Alka yang juga sedang mengemasi beberapa jas yang akan ia pakai nanti

“anda akan menggunakan jet pribadi atau pesawat?” Tanya Nesa

“jet pribadi, papa sudah mengirimnya datang tadi pagi” ucap Alka

“Alka……..” ucap Nesa

“kenapa?” Tanya Alka dan melihat Nesa

“aku akan merindukan mu” ucap Nesa dan menghapiri Alka lalu memeluknya

Alka melihat Nesa, ia tak menyangka bahwa dirinya akan meninggalkan Nesa padahal baru kemarin mereka jadian. Memang waktu punya rahasianya sendiri.

“aku akan secepatnya pulang ke Indonesia, aku akan merindukanmu juga” ucap Alka yang sambil mengelus kepala Nesa

Semua perlengkapan pun sudah siap, mereka pun lalu menuju bandara bersama. Sebenarnya Nesa tak ingin mengantar Alka ke bandara takut air matanya jatu nanti saat melihat Alka pergi. Namun bagaimana lagi itu sudah menjadi tugasnya dalam pekerjaan kantor sebagai sekretaris.

Dalam perjalanan tadi Alka memberikan jadwal pulang lebih awal dari biasanya dan juga Alka memberikan cuti selama 2 hari yaitu di hari kamis dan jumat kepada Nesa.

Nesa melambaikan tangannya kepada Alka yang berarti perpisahaan tapi bukan perpisahaan selamanya namun hanya beberapa hari saja.

Sampainya di apartemen Nesa tak bisa lagi membendung tangisannya, baru kemarin hari yang ia tunggu namun sudah hilang tiba-tiba saja. Nesa tak mengerti mengapa dirinya sangat sedih di tinggal Alka untuk beberapa hari saja. Karena Nesa merasa bahwa dirinya akhirnya bisa bersama dengan Alka yang sudah ia lama tunggu sebagai pacarnya itulah sebabnya.

“kenapa gue?, kenapa gue bisa sedih segininya, padahal Cuma di tinggal beberapa hari saja?” perasaan Nesa sudah campur aduk antara ia bingung dengan perasaannya saat ini yang bercampur aneh dan sedih. Hal ini yang membuat Nesa tak mengerti lagi dengan perasaannnya yang membuat Nesa ingin menangis terus menerus.

Keesokan hari nya

Nesa berjalan menuju ruangannya terasa aneh tidak seperti biasanya ia berjalan bersama Alka. Banyak karyawan memandang Nesa dengan tatapan aneh kepada Nesa sendiri.

Banyak karyawan yang bergosip saat Nesa berjalan menuju lift.

“eh, eh lihat tuh sekretaris nya bos, dia jalan sendiri aja?” ucap salah satu karyawan yang dapat di dengar Nesa

“ya, iya lah. Bos kan lagi keluar Negeri” jawab karyawan lainnya

“emangnya dia gk di ajak?” Tanya nya kembali

“gk tau tuhh, mungkin udah bosan” ucap karyawan satunya lagi

Hal ini udah banyak ia dengar jika kekantor tanpa Alka, karena posisi Nesa saat ini banyak yang mengincarnya, mengirikannnya, mengiginkannya.

Nesa hanya menghiraukan obrolan mereka Nesa hanya focus untuk kerja.

Di satu sisi Alka sudah sampai dirumahnya yang berada di Jerman. papa dan mama menyambut nya. Lalu Alka pergi ke kamar untuk menaruh kopernya dan lalu turun keruangan keluarga. Karena sebelumnnya Alka telah di beri tau oleh mama nya untuk turun setelah itu.

Sampainya di ruang keluarga, Alka lalu duduk tepat berhadapan di kedua orang tuanya.

“ada apa, papa sama mama manggil aku ke Jerman mendadak?” Tanya Alka

“kami ingin mengatakan sesuatu” ucap Rainda (mama Alka)

“katakan saja” ucap Alka yang ingin mengetahui apa yang mereka ingin katakana

“kami berdua ingin………………………..

10 vote aku lanjut


🦄🦄🦄




🦄🦄🦄

Bersambung
Jangan lupa vote dan komen
Tunggu part berikut nya

My love is a CEO (completed) ✅Where stories live. Discover now