part 5

16.9K 634 2
                                    

Help 10k vote guys

Para pembaca setia tolong tinggalkan jejak di part ini ya

!===!===!===!===!===!===!===!===!

Makasi udh vote

Lanjut

Saat Nesa di dalam kamarnya yang sudah di berikan oleh Renata.

"selamat juga gue dari tatapan aneh Alka," akhirnya Nesa bernafas lega saat kejadian itu.

Selesainya mandi Nesa menuju kasurnya dan akan tidur namun terlihat notifikasi telepon dari seseorang di layar hp nya yang tertera nama mamanya. Nesa lalu menelepon balik.

"ada apa mah?" Tanya Nesa.

"nak kamu ada di apartemen?" Tanya Reninda.

"maaf mah aku lagi di Jerman".

"loh kok kamu enggak ngabarin mama kalau kamu mau keluar negeri?" tanyanya.

"maaf ya mamaku yang cantik aku ada urusan rapat, urusan keluarga bos ku sama beberapa hari lagi aku mau ke acara pernikahan temannya bos ku" jelas Nesa.

"emangnya negara apa aja yang kamu kunjungi?" Tanya Reninda.

"kemarin aku ada di Negara Australia, sekarang aku ada di Negara Jerman dan beberapa hari lagi aku mau ke Jepang" jelas Nesa.

"kok banyak banget, mama tau itu untuk kerjaan tapi kamu harus jaga diri kamu baik-baik ya dan juga kamu harus makan tepat waktu" Reninda menasehati anak satu-satunya tersebut.

"iya aku ikutin semua yang mama bilang yang penting mama sama papa baik-baik ya di rumah" suruh Nesa.

"iya nak" jawab Reninda.

"oh ya papa gimana kabarnya?" Tanya Nesa yang sudah lama tak kerumah dan juga tak mendengar kabar tentang papa nya itu.

"kabar papa baik-bak aja kok, tuh lagi sibuk di ruangan kerja" jawab Reinda.

"udahan dulu ya telponan aku mau tidur dulu".

"iya baik-baik di sana ya nak".

"iya mah".

"bye"

"bye"

Telepon pun terputus

🐞🐞🐞

Saat matahari yang menyinari sudut-sudut ruangan yang menyatakan hari sudah pagi tibalah rencana-rencana yang sudah di buat kemarin dengan sepakat mereka semua memutuskan untuk berjalan-jalan bersama.

Keluarga ini merencanakan hal-hal yang sangat mereka rindukan, setelah selesai makan pagi mereka semua pergi menuju tempat yang di tentukan, keluarga ini membawa 2 mobil mewah, yang satu terdapat kedua orang tua Alka, dan mobil yang satunya di tepati oleh Alka dan Nesa.

Nesa tak membawa baju hangat karena lupa akan musim dingin di Negara ini. ia hanya membawa baju lengan pendek Karen Nesa kira bahwa di Negara tersebut musim panas. Hari ini adalah hari yang sial bagi Nesa.

Saat sampai di wisata tersebut mereka turun dari mobil masing-masing, Nesa yang merasa kedinginan hanya bisa menahan. Ia tak mau menunjukan kepada Alka bahwa dirinya sedang kedingina.

Keluarga tersebut mengunjungi sebuah taman yang sangat indah, Nesa yang terkejut akan melihat keindahan taman tersebut. Selesai wisata pertama mereka lalu menuju wisata berikutnya yaitu sebuah danau. Alka yang baru saja menyadari sekretarisnya tak menggunakan baju hangat atau sedang kedinginan.

Saat telah sampai di danau tersebut

"Nes"

"iya pak, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Nesa

"tolong ambilkan baju hangat di tas saya" suruh Alka

Nesa yang kebingungan akan hal yang disuruh Alka kenapa dia di suruh mengambil sebuah baju hangat tapi Alka sendiri sudah mengenakan. Namun ia turuti saja tak menanyakan untuk apa kah baju hangat tersebut "baik pak"

Saat sudah mengambil baju hangat "ini pak" Nesa menyerahkan baju hangat tersebut namun, "tolong kamu pakai, sekarang musim dingin besok kita berangkat ke Jepang kalau kamu sakit gimana nanti acaranya?" tanya Alka

Namun Nesa masih saja tak menggunakan baju tersebut. Alka yang melihat sekretarisnya yang tak menuruti perinta lalu tanpa basa-basi Alka memasangkan baju hangat tersebut di bahu Nesa. Nesa yang terkejut akan apa yang di lakukan oleh Alka. Dan juga tak sengaja mereka berdua bertatap-tatapan satu sama lain.

Namun Nesa lalu memalingkan penglihatannya "aduh kok Alka perhatian benget sama gue, untung aja mama (Renata) enggak melihat kejadian tadi" grutu Nesa dalam hati.

Hari sudah siang dimana keluarga Bagaskara akan makan siang di salah satu Restoran mahal langganannya. Saat makan siang di mulai mereka semua mulai bercerita tentang kebersamaan tadi, namun Nesa haya diam dan mendengarkan mereka saja saat bercerita.

Nesa bingun sebenarnya bagaimanakah sifat Alka yang sebenarnya, saat di kantor Alka keseringan irit kata-kata, namun saat ini Alka seperti lebih suka bercerita dan tak irit kata. Namun hal tersebut Nesa hiraukan dan melanjutkan makan siang.

Hari yang sudah mulai menjelang malam saat Alka dan Nesa akan pergi ke jepang namun Renata menghentikan langkah Alka.

"Alka tunggu dulu" suruh Renata.

"ada apa mah?" Tanya Alka.

"kamu kan mau kepernikahan sahabat kamu mama mau kamu pakek baju rancangan mama ya" mohon Renata.

"baiklah" jawabnya.

"oh ya, Alka kamu enggak mau pakek pesawat peribadi?" tanya bagaskara.

"enggak pah, aku udah pesen tiket" jawab Alka.

Bagaskara tak memaksakan Alka untuk menaiki pesawat pribadi.

Dan ternyata Nesa baru menyadari bajunya dan Alka sangat sama dari segi warna yang sangat mirip seperti sumi istri yang akan pergi ke acara pernikahan bersama.

"aduh kok baju Alka sama lagi kayak gue, Nesa sabar Alka adalah bos lo" grutu Nesa dalam hatinya.

Setelah sampai di Jepang....................

Help 10k vote
*==*==*==*==*==*==*==*

Bersambung........

Jangan lupa pencet lambang bintang di bawah
👇

Tunggu part selanjutnya

🌺🌺🌺

My love is a CEO (completed) ✅Where stories live. Discover now