Bagian 50

15.5K 1K 117
                                    

Di mansion Jeon kedatangan seorang laki2 cantik yang merupakan  desainer terkenal karena atas permintaan Jeon Luhan untuk merancang dan membuat baju untuk pernikahan Kooktae. Dia datang bersama salah satu pegawainya.

"Selamat datang mrs. Pyo?"

"Senang bertemu dengan anda nyonya Luhan, aku sangat senang anda menghubungiku untuk membuat baju pernikahan untuk anak anda."

"Anda kan memang sudah langganan keluarga kami, seharusnya aku yang harus berterima kasih karena rancangan anda sangat memuaskan."

"Lalu dimana calon pengantinnya agar aku bisa mengukur tubuh mereka."

"Mungkin mereka sedang mandi karena mereka baru saja dari jalan2 pagi."

"Kalau begitu sambil menunggu mereka bagaimana kalau nyonya melihat2 dulu desain baju yang akan digunakan nanti."

"Baiklah aku akan melihatnya."

Sedangkan didalam kamar mandi baru saja terjadi kegiatan panas bahkan mereka masih terengah2 setelah pelepasan yang mereka dapatkan.

"Kamu semakin binal baby dan tambah sexy tentu saja."

"Memangnya tidak boleh?"

"Boleh sayang karena aku sangat menyukainya."

"Ssshhh." Desis Taehyung saat Jungkook melepas penyatuan mereka.

"Lebih baik kita menyelesaikan acara mandi kita karena tadi eomma bilang akan ada seorang desainer yang merancang dan membuat baju pernikahan kita akan datang kemari."

"Benarkah, baikalah kalau begitu ayo kita bilas tubuh kita, gendong daddy." Taehyung melingkarkan kedua tangannya di leher Jungkook dan dengan senang hati Jungkook menggendong Taehyung.

Mereka turun ke lantai bawah setelah memakai pakaiannya. Taehyung membenamkan wajahnya di ceruk leher Jungkook yang menggendongnya ke lantai bawah.

"Eh Taetae kenapa?"

"Sedang manja eomma biasalah bawaan debay." Jungkook menurunkan Taehyung dan menyuruhnya duduk.

"Mereka calon pengantinnnya?"

"Iya mrs. Pyo."

"Serasi sekali, yang satu tampan dan yang satu cantik. Kalau begitu siapa yang mau di ukur terlebih dulu?"

"Biar aku saja yang lebih dulu karena ada pekerjaan yang harus segera aku urus."

"Baikalah, tolong kamu berdirilah."

Mrs. Pyo mengukur tubuh Jungkook dan menyuruh pegawainya yang ia bawa untuk mencatat hasilnya.

"Eomma bisa minta tolong buatkan salad buah untukku?"

"Sejak kapan kamu suka makan salad buah?"

"Aku juga tidak tau eomma, tiba2 saja aku ingin makan salad buah."

"Daddy dari kemarin minta yang aneh2 eomma. Kemarin saja dia minta makan eskrim padahal tidak suka eskrim." Celetuk Taehyung dengan mulut yang sibuk mengunyah buah stroberi yang baru saja ia ambil dari lemari es.

"Sepertinya kamu mengidam." Celetuk mrs Pyo yang sedang mengukur bagian pinggang Jungkook

"Tidak mungkin mrs Pyo, yang hamil kan calon istriku."

"Itu bisa terjadi kalau kamu sangat mencintai calon istrimu karena suamiku pernah mengalaminya saat aku hamil anak pertama."

"Benarkah mrs Pyo?"

"Iya nyonya Luhan. Bahkan suamiku mengalami morning sickness setiap pagi sampai kehamilanku berusia 4 bulan."

"Pantas saja Taehyung tidak meminta yang aneh2 ternyata kamu yang mengidam. Tapi kamu tidak mual2 kan Jungkook?"

Baby Boy (END)  Kookv//KooktaeWhere stories live. Discover now