Baby Boy (END) Kookv//Kooktae

Bagian 25

Jungkook dan Taehyung sampai di markas Black Red Dragon. Mereka segera ke ruang penyiksaan. Disana sudah ada Kim Hanbin, Kang Mina dan juga 4 anak buah mereka berdua yang selalu menjaga tuan mereka dari jarak jauh. Karena Kim Hanbin dan Kang Mina merupakan keponakannya dari musuh besar Jungkook yaitu Kim Jongin.

Bagaimana Taehyung tau, kalian ingatkan tidak ada yang bisa disembunyikan dari seorang Kim Taehyung atau disebut dengan nama V saat didunia bawah. Jungkook saja terkejut dengan fakta itu saat dalam perjalanan ke markas, Taehyung memberitau kalau Kim Hanbin dan Kang Mina merupakan keponakan musuhnya. Jungkook hanya tau kalau Kim Jongin memeliki seorang adik perempuan dan sudah lama mati karena dibunuh kakaknya sendiri karena berkhianat.

Taehyung duduk di pangkuan Jungkook dan mendusel2 manja di dada bidang kesukaannya. Mereka sedang di ruang pribadi milik Jungkook saat di markas. Tadi Taehyung ingin bermain tapi mainannya belum sadar jadi Jungkook membawanya untuk bersantai terlebih dulu.

"Baby...terimakasih."

"Terimakasih untuk apa daddy?" Menatap polos kearah Jungkook.

"Berkat baby, masalahku cepat selesai. Aku sangat terkejut dengan kemampuanmu. Sungguh mengagumkan baby, karena kamu bisa tau sampai serinci itu."

"Taetae senang membantu daddy. Jadi tidak usah berterimakasih kepada Taetae karena dengan begitu masalah daddy cepat terselesaikan dan Taeate bisa jalan2 bersama daddy."

"Oke baby. Kita akan jalan2 mengelilingi negara ini setelah semuanya beres. Lebih baik kita tidur saja baby kalau nanti mereka sudah sadar, baru kita bermain bersama."

"Oke daddy. Taetae juga sudah mengantuk."

Jungkook membaringkan tubuhnya dan memeluk Taehyung yang sudah terlelap dari belakang. Tapi sebelum ikut memejamkan mata, Jungkook mengirim pesan kepada Mark untuk mempersiapkan makan malam romantis untuknya dan Taehyung.

Sekitar pukul 4 sore, Taehyung membuka matanya dan dia langsung melotot lucu karena wajah Jungkook yang begitu dekat dengan wajahnya.

Chup...

Jungkook mencium bibir yang sejak tadi menggodanya karena bibir Taehyung mengerucut imut saat tidur. Jungkook menyudahi ciumannya, sebelum berlajut ke tahap yang lebih panas karena dirinya tidak akan pernah cukup dengan ciuman saja kalau sudah bersama kekasihnya ini.

"Ayo kita bermain baby. Mereka sudah sadar dan menunggu kehadiran kita."

"Benarkah daddy. Kita bermain dengan anak buah Hanbin dan Mina karena Taetae tidak ingin mereka mati sebelum puas menyiksa mereka."

"Apapun untukmu sayang. Aku juga ingin melihat reaksi Jongin kalau dia tau keponakan tersayangnya ada ditangan kita."

"Pasti dia akan marah besar karena Hanbin dan Mina merupakan keponakan kesayangannya. Ayo kita bereaksi daddy, Taeate sudah tidak sabar beramain dokter2an." Menatap Jungkook dengan mata berbinar, seperti anak kecil yang sedang di ajak bermain dengan temannya.

Jungkook menggendong Taehyung ala koala. Taehyung turun dari gendongan Jungkook saat menatap mainannya sedang meronta2 untuk dilepaskan jangan lupa mulut mereka di tutup dengan lakban.

"Daddy duduk saja.... Taeate akan menujukkan cara mainku."

"Oke baby." Jungkook duduk di sofa.

Taehyung mengambil alat2 yang akan digunakan untuk menyiksa targetnya.

"Uh...yang mana dulu daddy?"

"Terserahmu sayang."

"Kalau begitu Taetae pilih yang ini dulu." Mangsanya yang pertama duduk di kursi bagian tengah yang sudah meronta2 karena ketakutan. Taehyung membuka lakban yang menutupi mulut mangsanya.