Bagian 45

13.7K 1K 163
                                    

Pesta perusahaan dimulai jam 7 malam. Semua kolega bisnis di undang untuk hadir dalam acara itu. Semuanya sedang bersiap2, sama halnya dengan pasangan Kooktae yang masih berendam di dalam bathtub setelah melakukan kegiatan panas sampai 3 ronde bagi Jungkook. Salahkan saja Taehyung dengan nakalnya membelai little Jeon yang masih terbungkus oleh celana. Kata Taehyung sih, dia ingin sekali minum susu pisang Jungkook.

"Baby apa kamu yakin pakai rencana itu?"

"Ya daddy, Tae hanya ingin segera berakhir. Walau kita membawa anggota sedikit tetap saja kita yang akan menang kalau pakai rencana ini."

"Baiklah baby, tapi kamu jangan sampai terluka ya."

"Tenang saja, dia tidak akan melukaiku karena sebelum melukaiku, dia sudah mati di tangan anaknya sendiri."

"Hmm...ayo kita bersihkan tubuh kita karena sudah waktunya kita bersiap2."

"Oke daddy."

Jungkook dan Taehyung membersih tubuh mereka di bawah shower walau tangan nakal Jungkook tidak bisa diam karena meremas2 pantat semok Taehyung. Bahkan saat keluar dari kamar mandi, Jungkook menggendong Taehyung ala koala sambil mengulum nipple Taehyung. Sedangkan Taehyung memutar bola matanya malas dengan kelakuan tunangan mesumnya itu.

Taehyung berdiri didepan cermin untuk melihat penampilannya. Taehyung memakai anting panjang di telinga sebelah kiri sedangkan sebelah kanan anting biasa dan tak lupa memakai kalung pemberian Jungkook dengan bandul berbentuk hati.

Jungkook memeluk Taehyung dari belakang dan membenamkan wajahnya diceruk leher Taehyung untuk menghirup aroma yang selalu membuatnya candu.

"Kamu kenapa makin cantik saja sayang? Aku jadi ingin mengurungmu untukku saja agar tidak ada orang lain yang melihatmu."

"Dasar posesif." Taehyung mengambil beberapa senjata kesayangnnya dan meletakkan di beberapa bagian tubuhnya.

"Daddy minumlah obat ini." Taehyung menyerahkan 2 butir obat hasil racikannya.

"Obat apa ini baby?"

"Ini obat agar tubuh daddy tahan dari racun apapun. Karena senjata Jongin kebanyakan dilumuri racun. Anak buah kita sudah Tae beri hanya tinggal daddy dan hyungdeul yang belum Tae bagi obatnya."

"Oke baby." Jungkook meminum obat itu.

Mereka turun ke bawah dimana yang lain sudah menunggu karena mereka akan berangkat bersama. Hanbin dan Mina akan berangkat bersama dengan Mark dan Bambam tapi mereka berangkat menunggu perintah dari Jungkook.

"Hyungdeul minumlah obat ini?" Taehyung meletakan satu bungkus obat racikannya.

"Obat apa ini Tae?" tanya Minki.

"Obat agar tubuh hyungdeul tahan dengan racun apapun. Tae takut di antara kita terluka saat melawan anak buah Jongin karena senjata mereka mengandung racun."

"Aku baru tau kalau ada obat yang bisa membuat kita tahan dengan racun apapun."

"Karena itu Tae yang membuatnya sendiri Yoongi hyung."

"Wah benarkah. Nanti ajari aku ya Tae."

"Oke Minki hyung."

"Lalu bagainama dengan anak buah kita?" tanya Jimin.

"Jimin hyung tenang saja, Tae sudah menyerahkan obat yang sama kepada Bambam untuk membagikan kepada anak buah kita yang ikut melawan Jongin."

"Kamu hebat Tae."

"Terimakasih Seokjin hyung."

"Lebih baik kita berangkat sebelum para kolega bisnis kita datang. Baby nanti tuan Shin akan datang dan sekarang sudah waktunya kamu bertemu dengannya."

Baby Boy (END)  Kookv//KooktaeWhere stories live. Discover now