play : x

12K 1.3K 240
                                    

hari, minggu, bulan berlalu. tak terasa sekarang sudah memasuki semester lima akhir. mark sudah harus mulai memikirkan tentang skripsinya, walau sudah sejak lama tema itu sudah terpikir olehnya. haechan sendiri, ia masih tak menyangka akan bertahan selama ini. meski tertinggal satu semester dari mark, sepertinya mark sudah mewanti-wanti haechan untuk segera memikirkan tentang tema skripsinya nanti. haechan sendiri hanya bisa mengangguk dan mengatakan 'iya', karena nanti mark juga yang akan membantunya memikirkan.

keduanya juga sudah di sibuki dengan rutinitas kerja paruh waktu mereka. mark sesekali menjadi jurnalis lepas di portal berita online dengan di akhir pekan akan berkerja di klinik orang tua temannya. dan haechan sendiri yang sepenuhnya setiap jadwal kosong kuliah akan mendatangi perpustakaan daerah untuk berjaga di sana. selain pekerjaan yang tenang dan tak perlu terlalu banyak melakukan pekerjaan sosial dengan orang lain, haechan juga bisa bisa sambil menghabiskan satu Buku setiap duduk berjaga di sana.

meski hanya pekerjaan biasa, keduanya masih bisa melanjutkan kehidupan dengan cara sederhana. tak ada kekurangan sedikitpun. tertata juga terjadwal.

oh, tentu saja itu juga. kegiatan bermain juga ada jadwal sendiri. setiap malam akhir pekan tentu saja. ah, tidak. bukan malam, tapi kadang bahkan sudah mulai sejak siang. ya, bagaimana lagi? sudah tak sabar. karena padatnya kegiatan mereka akhir-akhir ini, frekuensi waktu untuk bertemu, melepas rindu dan bermain menjadi berkurang. jadi waktu kosong yang keduanya miliki harus di manfaatkan sebaik mungkin.

tapi, sepertinya akhir pekan ini libur dulu kegiatan bermainnya. sejak lusa kemarin haechan ada kegiatan kemah dengan organisasi yang ia ikuti dan baru akan kembali besok siang, hari minggu. sekaligus itu artinya mark juga harus memikirkan kehidupannya tanpa haechan selama itu. hanya empat hari, tapi sudah sangat berat bagi mark.

urusan makan masih bisa ia tangani dengan membelinya. tapi seperti kebersihan rumah? sepertinya menunggu haechan pulang saja lebih baik. dan urusan benda selatannya yang sudah kehausan, mark pertama kalinya harus menanganinya sendiri. kamar mandi sudah sangat berisik sejak tadi.

yang ada dalam pikiran haechan sejak awal perjalanan pulang tadi hanya membersihkan diri lalu merebahkan tubuhnya yang sangat penat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

yang ada dalam pikiran haechan sejak awal perjalanan pulang tadi hanya membersihkan diri lalu merebahkan tubuhnya yang sangat penat.

jadi, begitu memasuki rumah dan tak mendapati sesiapapun di sana, dengan keadaan lampu yang tak menyala, haechan menduga bahwa mark belum pulang dari pekerjaannya. mungkin klinik sedang banyak pasien.

tanpa berlama-lama, sesuai apa yang haechan pikirkan sejak tadi. selepas melepas barang-barangnya, ia segera membawa tubuhnya ke kamar mandi.

namun, siapa sangka bukannya dirinya langsung mandi justru harus menyelamatkan mark yang sedang kesusahan menangani dirinya sendiri di kamar mandi.

punggung dan pinggulnya lelah, pun lengannya. jadi, hanya mulutnya yang bisa ia gunakan untuk menangani benda selatan mark yang lama sekali berhenti berdirinya.

mulutnya haechan terasa kaku dan tenggorokannya menjadi lengket juga kering secara bersamaan.

"kau menyebalkan. sepertinya besok ambil jatah libur saja, ingin tidur seharian"

hikesunWhere stories live. Discover now