hikesun

play : w

bukan penyelesaian masalah yang seperti ini ibu mark inginkan. tapi, mau bagaimana lagi? baik haechan ataupun mark sama bodohnya untuk menanggapi permasalahan seperti itu. mereka benar-benar bodoh dengan perasaannya masing-masing.

ibu mark harus menyeselsaikan ini dengan lucas, hanya cara itu yang terpikir oleh wanita penuh kehangatan tersebut.

jadi sore itu, begitu dirinya secara tidak langsung di usir oleh kedua anaknya dari kediaman mark, beliau langsung melajukan mobilnya untuk mendatangi kediaman lucas sekarang.

ibu mark memang sebaik itu.

setelah bertemu dengan lucas, mereka memutuskan untuk membicarakannya bersama sambil makan malam di luar. menggunakan mobil yang di kendarai ibu mark.

entah karena ibu mark yang terlalu lelah sudah berkendara jauh dengan lucas yang sesekali terkantuk atau karena memang sistem keamanan daerah itu yang rendah. tanpa bisa mereka sadari atau bahkan masinis itu dapat hindari. kedua alat transportasi itu sudah saling menubruk.

palang pintu yang seharusnya menutup jika kereta ingin melintas tidak turun malam itu. karena keadaan yang tenang dan lelah bercampur satu. ibu mark tetap melajukan mobilnya dengan masinis yang gelagapan untuk menghentikan keretanya yang memerlukan untuk terhenti dengan normal satu kilometer sebelumnya. mereka, ibu mark dan lucas, mendengar suara peringatan itu, peluit kereta berbunyi nyaring. namun mobil seakan menyatu dengan rel hingga membuat mereka terhenti di tengah-tengah. dalam keadaan gugup diantara keduanya tak ada terpikirkan ide untuk keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri.

malam itu, baik ibu mark maupun lucas, keduanya tak selamat dalam kecelakaan itu.

ini adalah kedua kalinya mark membonceng haechan dengan motornya dengan kecepatan penuh seperti ini. sebelumnya adalah malam kehilangan bagi haechan. malam ini, kedua sepasang teman itu mengalaminya bersama.

mereka kehilangan sosok terakhir keluarga terdekat mereka. dalam satu waktu bersamaan.

setelah mengurus beberapa administrasi, pemakaman dan keperluan lainnya yang menyangkut kedua korban, mark dan haechan tak memiliki waktu untuk menghabiskan waktu hanya untuk menangisi kematian. hidup masih harus berlanjut.

keduanya memilih untuk tetep saling kuat untuk saling menguatkan satu sama lain. sudah tak ada lagi orang lain di antara mereka. hanya ada mark dan teman serumahnya, haechan.

kembali melanjutkan kuliah dan beraktifitas seperti biasa. hanya bertambah dengan mereka yang harus mulai mencari pekerjaan sampingan, meskipun warisan yang di tinggalkan ibu mark dan lucas memang ada dan cukup banyak. tapi, uang bisa habis begitu seiring waktu berjalan.

malam itu adalah seminggu setelah tragedi di rel kereta. mark dan haechan yang sudah lelah dengan aktifitas seharian itu memilih langsung kembali ke kamar masing-masing setelah makan malam berakhir.