play : p

14.1K 1.6K 102
                                    

"nak chan?"

haechan menoleh dan langsung berdiri saat melihat ibu mark berjalan mendekat. tangan wanita itu terentang seakan meminta pelukan dari haechan dan haechan memberikannya. haechan merasa masih sangat kalut dan takut sehingga hanya diam saja di pelukan hangat itu. dapat ia rasakan cairan hangat mengalir mengenai pelipisnya dari pipi wanita itu.

"terimakasih, kau sudah melakukan hal hebat," ucap ibu mark.

haechan mengangguk dan memejamkan matanya saat wanita itu memusut punggungnya. haechan yakin ibu mark jauh lebih ketakutan dengan kondisi mark yang masih berada di icu.

keduanya sudah duduk di kursi saat dokter keluar bersama beberapa perawat yang mendorong kasur roda pasien yang di tiduri mark. tanpa mendramatisir keadaan keduanya mengikuti mereka memasuki salah satu kamar dan menata beberapa alat yang menempel pada mark. haechan hanya mampu tertegun. yang menyerang pikirannya saat ini adalah malam di mana ia dan mark berlari ke rumah sakit hanya untuk mendapati kabar orang tuanya yang telah tiada.

tiba-tiba dirinya merasa sesak karena hidungnya tersumbat. saat ini dirinya setidaknya harus terlihat kuat demi ibunya mark, dan mark sendiri tentunya.

"mom mengurus administrasi dulu, ya.."

haechan hanya mengangguk, menonton semua orang yang tadinya memenuhi kamar satu persatu keluar dan menyisakan haechan sendirian dengan bunyi 'tin' setiap detiknya dan mark yang tertidur dengan napas yang cukup lambat.

"kau kenapa, mark?," tanya haechan pada udara sambil menatap sendu teman serumahnya itu.

setelah puas menatap wajah mark, haechan mendudukan diri di pojokan kamar di lantai yang cukup dingin karena ac yang menyala. di sandarkannya kepalanya pada dinding dan melamun membayangkan banyak hal saat dirinya bermain-main dengan mark. haechan pikir mereka sudah sedekat itu. nyatanya banyak yang ia tak ketahui tentang mark.

termasuk bekas jahitan itu atau kemana ayah mark sebenarnya. haechan selalu berharap mark yang mengatakannya padanya dengan sendirinya karena dirinya juga selalu mengatakan apapun tentangnya pada mark tanpa mark perlu bertanya padanya.

haechan pikir mark juga akan begitu, nyatanya mereka berbeda, cukup banyak perbedaan. dirinya baru sadar kalau ternyata selama ini ia cukup egois.

memikirkan tentang keegoisannya, haechan mulai lelah, lalu terlelap. dan tubuhnya terasa tegang saat di tengah tidurnya seseorang menyampirkan kain lembut ke tubuhnya. dengan kaget, haechan membuka matanya dan merasa sangat bersalah saat mendapati ibu mark yang tersenyum sendu padanya. beliau pasti lelah.

"oh, mom"

"tidurlah lagi. atau ingin mom antar pulang saja?," tanyanya dengan lembut yang terdengar seperti berbisik.

"tidak," ucap haechan berusaha menolak dengan halus, kepalanya menggeleng pelan, pun dengan keduanya tangannya di depan dada.

"mom saja yang pulang, haechan jaga mark di sini" berusaha meyakinkan. dirinya bisa tidur di sofa, tadi itu hanya ketiduran.

ibu mark memikirkan tawaran haechan karena memang dirinya sedang sangat lelah, pekerjaan yang hari ini di hadapinya cukup menuntutnya banyak energi. dirinya memerlukan istirahat.

"baiklah, mom akan bawakan selimut untukmu dulu. tunggu sebentar, ya.."

begitu haechan mengangguk, ibu mark tersenyum sambil mengusak kepala haechan dengan lembut, lalu berdiri meninggalkan ruangan.

haechan ikut bangkit dari lantai dan mendudukan diri di sofa, menaikkan suhu ac agar tak sedingin tadi. lalu, kembali melamun sambil menatap mark yang entah dirinyapun tak tau kapan mark akan terbangun. haechan ingin bertanya pada ibu mark apa yang terjadi. tapi, tidak. besok saja. ibu mark lelah, begitupun dirinya.

setelah menggulung dirinya dalam selimut tebal yang sudah ibu mark berikan, haechan memeluk dirinya sendiri sambil menyenderkan dirinya di sofa. memejamkan matanya dan melakukan hal yang haechan rasa sudah lama tak ia lakukan. berdo'a.

haechan berharap agar mark segera bangun.

haechan rindu.

566words

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

566words.26apr20

plot twist, hc & ibu mark in luv, wkwk.gg

gg

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
hikesunWhere stories live. Discover now