__ extra 0.3

310 28 2
                                    

( typo everywhere!!)

Laila sungguh tidak percaya dengan pemandangan yang berada dihadapannya sekarang.

" Kenapa jadi gini. " Laila menatap iba Daniel yang tertidur.

Daniel tertidur diatas meja bar disebuah club malam yang terkenal. Melihat botol botol wine dan bir yang telah kosong yang berada di hadapannya Daniel. Meyakinkan Laila jika Daniel bener bener sangat pencinta alkohol.

" Apa anda mengenalnya?. "

Laila melirik bartender lalu menganggukan kepalanya.

" Dia sudah sangat banyak minum malam ini. Sepertinya dia sangat kacau hari ini. "

Jelas sangat terlihat dihadapannya Laila.

" Apa dia sering kesini?. "

" Hampir setiap malam. "

" Seperti ini?!!. "

" Tentu. "

Betapa terkejut Laila ketika mendengar hal itu. Laila tidak percaya jika Daniel sekarang adalah pencandu alkohol.

Dengan lembut Laila menyentuh bahu daniel berniat membangunkan nya. " Daniel. "

Daniel masih tertidur ia tidak merespon panggilan Laila. Hingga membuat Laila kesal.

Laila menarik napas panjang.
" KANG DANIELLL!!!. "

Dan disaat itu Daniel terbangun dengan ia langsung duduk tegap dengan mata yang masih terpejam.

" Berikan satu botol lagi. " Ujar Daniel.

" Lu mau mati hah?!!. " Teriak Laila.

" Siapa sih?! Berisik banget!!. " Daniel membuka matanya. Melirik seseorang yg berada di sampingnya yang membuatnya telinga sakit.

" Lu harus gua hajar ya!! Supaya sadar!!. " Laila terlihat sangat kesal ketika Daniel sudah menatapnya dengan tatapan kosong.

" Gua mohon satu botol lagi. " Daniel kembali menatap bartender nya agar ia diberikan satu botol minuman beralkohol lagi.

" Malam ini udah terlalu banyak, bro."

" 1 botol lagi. Abis itu gua pulang. Hari ini bener bener kacau. Gua ga tau lagi harus ngapain. Dan kayanya gua udah mulai halusinasi. " Suara Daniel terdengar sngat putus asa.

" Sorry bro. " Bartender itu lalu meningalkan Daniel berlalu melayanin yang lain.

Daniel mengacak rambutnya frutasi. Menundukan kepalanya.

Takk!

" Satu gelas aja. Setelah itu lu berhenti!. " Laila menyerah kan 1 gelas berisikan Whisky ke Daniel .

Daniel mengangkat kan kepalanya. Lalu melirik seseorang yang memberi ia 1 gelas whisky.

Sama dengan tatapannya yang kosong. Daniel berusaha menghilangkan pikiran jika sesorang yang berada dihadapanya sangat mirip dengan teman perempuan dimasa SMA yang membuat Daniel menjadi seperti ini.

" Ini gila!!. " Gumam Daniel lalu ia langsung dengan satu tenggakan ia meminumnya.

Laila menopang dagunya dengan tangan kiri nya . Menatap Daniel kesal. " Ini gua Laila. Lu ga gila! Otak lu yang rusak gua rasa!!." Ujar Laila dingin.

" Bukan halusinasi berati. " Ujar Daniel tanpa menatap Laila.

" Cukup gua aja yang Halu. Lu jangan niel. "

Daniel menundukan kepalanya lalu tersenyum miris. " Ternyata benar lu."

" Menurut lu apa?? Hantu!! Gua belom mati kok! Tenang aja. "

BUT, IAM YOU BUDDY  || Kang Daniel [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang