31

397 50 0
                                    


" Yah Bun... Bunda sama ayah ga jadi kejakarta. "

Gua sedang berada dipinggir kolam renang menelpon bunda. Awalnya gua panik karna nama Ayah Yang tertera dilayar ponsel gua.

gua udah berpikir bahwa ayah menghubungi untuk menyuruh gua beres beresin barang gua terus besok langsung pergi ke Bandung. Kan gua belum siap, belum siap ninggalin Daniel.

Pemikiran itu ternyata musnah ketika ternyata itu adalah Bunda .Dan bunda Ternyata nelpon ngasih kabar ke gua Karna mereka ga jadi kejakarta.

" Maaf sayang. Bisnis ayahmu yang berada Kanada sedikit ada masalah. Jadi malam ini Bunda sama ayah harus Terbang kesana. " Ujar bunda sedih diserbang telpon.

" yah bun, padahal laila kangen banget sama ayah dan bunda. " gua berbicara aga dibuat sedih padahal tingkah gua sama Ekspresi gua berbanding terbalik.

Bahkan gua pengen menceburkan diri gua ke kolam renang saking seneng. Ets.. Jangan berpikiran gua durhaka karna seneng ayah dan bunda ga jadi ke Jakarta.

Gua seneng karna Ga jadi balik ke Bandung. Karna sebelum ayah udh maksa gua untuk pulang setelah dia tau Lemah jantung gua kambuh.

" Padahal besok pagi ayah dan bunda sudah berniat untuk jemput kamu, Sayang. "

Deg~~~

Benerkan Dugaan gua :( .

" Emangnya sampai berada lama bunda sama ayah disana?. " Gua berusaha mengalihkan pembicaraan.

" Bunda juga ga tau. Tapi setelah masalah disini selesai. Bunda janji akan menjemput kamu. "

"..."
Gua dah ga bisa berkata apa apa lagi.

" Sayang jaga diri kamu baik baik. Jangan lupa minum obat kamu setiap hari Jangan terlambat. Dan jangan terlalu kecapean. Lalu makan yang teratur..."

".. Dengarkan kata kata Yoongi, Jangan ngebantah.. "

" Iya bunda iyaa.. " Gua memotong pembicaraannya bunda. Jika ga kaya gini pasti ujung ujungnya bunda akan nyeramahin gua.

Terdengar suara tertawa disebrang telpon. Bunda Tertawa.
" Engga ayah kamu, kakak kamu, Dan Kamu semuanya keras kepala! Dasar."

Gua Tersenyum. Kalo diingat ingat watak gua sama yoongi itu turun dari ayah yang keras kepala dan Tempramen. Sedangkan wajah kami mirip dengan bunda. Tapi Dengan Yoongi dia seperti potocopyan nya Ayah.

" ... Yaudah bunda tutup telponnya ya, soalnya pesawat bunda sebentar lagi mau berangkat. "

" Hmm, Bunda hati hati. Dan salam buat ayah. Bilang laila kangen ayah. "

" Hmmm yang bener kamu kangen ayah? Bukanya sekarang kamu lagi takut sama ayah. "

" Hehehe 2'2 nya si. "

" Laila!!... "
Seketika Terdengar suara yang gua sangat kenal lalu seketika gua langsung panik itu suara ayah.

" .... hmm aahh Bunda ayah hati hati dijalan. Jaga diri kalian. Laila sayang bunda dan ayah. Laila tutup telponnya. Baibaiii I love both. " Gua langsung memutuskan hubungan telpon walaupun sebenernya gua tau ayah mau bicara. Toh gua udah telanjur pencet tombol merah dilayar ponsel gua. Durhaka kau la.!.

Gua menghelang napas lega. "Huuu untung aja. Maafin laila yah. "

Dreeet dreeet

LINE

BUT, IAM YOU BUDDY  || Kang Daniel [✔]Where stories live. Discover now