BUT, IAM YOU BUDDY || Kang Daniel [✔]

Back To......

Typo everywhere!!!

" Kenapa lu mainnya jauh banget si, La?! " Ujar Seongwoo ketika ia baru saja tiba Di restoran.

Laila berdiri dari tempat duduknya menatap sekilas Seongwoo lalu mengambil jaketnya.

" Gua lupa bawa dompet. Bayarin dulu. " Ucap Laila Datar berjalan melewati Seongwoo lalu keluar dari restoran.

Seongwoo menatap lamat punggung Laila yang terlihat lesu bahkan terlihat jelas dari belakang jika Laila terus menghelang napas gusar nya.

" Permisi, semuanya berapa ya?. " Seongwoo dompetnya Dari saku celana.

Seorang pelayan menghampiri seongwoo. " Ini bill nya. "

Seongwoo mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompetnya lalu menyerahkan nya kepada pelayannya.

" Terimakasih mas. "

Usai seongwoo membayar bill makan Laila barusan ia melangkahkan kakinya keluar dari restorant .

Tapi seketika Pelayan itu memanggil seongwoo.

Seongwoo menghadap ke arah pelayan itu. " Apa ada yang kurang?. "

" Ah tidak. Saya hanya ingin memberitahu Anda. Anda Temannya perempuan barusan kan?. "

" Iya. "

" Maaf saya lancang. Tapi seperti temen anda baru saja mengalami patah hati. "

" Apa?!. "

" Sedari tadi setelah ia ditinggalkan temen prianya. Ia terus menundukan kepalanya dan sepertinya menangis. "

" Temen pria?. " Seongwoo semakin bingung dengan apa yang dikatakan si pelayan itu.

Tapi seketika seongwoo ingat Jika Laila tadi bilang ia bersama Daniel.

" .. Ah oke. Makasih telah memberitahu saya. "

Setelah itu seongwoo berlari kecil keluar dri restorant untuk menghampiri Laila yang menunggu diluar.

🍂🍂🍂

"Lu ga terlihat seperti abis nangis. Ada apa lagi sama lu dan Daniel. " Batin Seongwoo sambil memperhatikan wajah Laila Dari spion mobil.

Sekarang baik seongwoo dan Laila hanya terdiam selama perjalan mereka.

" Kamu ken--. "

" Aku habis ke bertemu Mina. Myoi Mina. "

Seongwoo terkejut ketika mendengar ucapan Laila. Seongwoo terdiam lalu lebih memfokus mengendari mobilnya . Dan lebih memilih mendengarkan apa yang dilontarkan oleh Laila.

" Sekarang Aku tau semua. Walaupun sangat telat. Dan dari sikap kamu. Kayanya kamu juga tau. " Ujar Laila melirik seongwoo sekilas.

" Seongwoo, untuk pertama kalinya aku nangis dihadapan orang yang baru kukenal. Ini memalukan sekaligus menyakitkan. " Laila tersenyum miris menghelang napas kasar nya.

" ... Aku cape."

Seongwoo meremas stir mobilnya cukup setelah mendengar kata kata yang keluar dari mulut Laila.

Ia sangat paham apa yang dirasakan Laila sekarang. Tapi entah kenapa, rasanya seongwoo tidak bisa melakukan sesuatu untuk Laila.