"Abang jeff tuh masang muka galak mulu! Jadi temen temen jess takut, bahkan cowok jarang ada yang deketin jess gara gara bang jeff kalo nganter udah kaya bodyguard jess. Mana make seragam polisi lagi"

Alana maupun aidan sontak tertawa mendengar cerita yang di sampaikan oleh putri mereka. Sedangkan jeff, dia berusaha acuh dengan ucapan adiknya.

"Princess, kamu gak boleh gitu. Abang kamu ini kan mau jagain kamu" ujar aidan, kemudian melanjutkan kembali memakan makananya.

"Lagian jadi cewek centil amat, cuma gak di deketin cowok aja ribet"

Jess membelalakan kedua matanya tak terima mendengar julidan dari abangnya itu.

"Apaan sih bang?! Masih mending ya jess punya pacar, dari pada abang tuh di deketin cewek malah bodo amat. Kadang jess suka takut kalo abang tuh..."

Jeff melototi jessica yang kini tersenyum jahat padanya.

"Apa?!"

"Gay! Jangan jangan abang gay ya!"

Uhukk!

Aidan maupun alana tersedak makanan mereka seketika karena ucapan jessica.

"Apaan sih jess! Kalo ngomong minta di ruqyah tuh mulut ya!" Ujar jeff tak terima dengan ucapan adiknya.

"Jeff kamu...benaran.."

Jeffrey membelalakan matanya tak terima mendengar bundanya mempercayai ucapan bodoh adiknya itu.

"Bunda percaya, sama omongan lambe turah gak jelas kaya dia?! Lagian mana mungkin aku gay bun" ujar jeffrey tak habis pikir.

Aidan menyipit curiga. "Kalo kamu bukan gay, bawa pacar kamu kerumah. Buktiin ke bunda sama papah"

Jeffrey menepuk jidatnya pelan, kenapa dia selalu di sudutkan seperti ini. "Tau ah, mending jeff berangkat sekarang" jeffrey menyalimi bunda dan papahnya secara bergantian.

"Bang, lu gak salim ama gua?" Teriak jessica saat jeffrey sudah keluar ruang makan.

"Ogah! Tangan lu belum cebok!"

Jessica melotot kesal dan mengatai abangnya yang songong itu.

Jeffrey terperanjat saat dia baru membuka pintu rumahnya, tiba tiba ada seorang perempuan yang tengah tersenyum padanya.

"Clarine? Astaga, kamu ngapain kesini pagi pagi?"

Perempuan yang bernama clarine itu tersenyum lembut pada jeffrey.

"Aku..."

"Gua yang minta kak arin dateng, napa emang?"

Jeffrey mendengus kesal, ternyata adiknya itu sudah berada di belakangnya.

"Kak arin, masuk yuk. Bunda sama papah udah nunggu tuh"

Clarine mengangguk seraya tersenyum pada jessica. Kemudian melewati jeffrey begitu saja.

Jeffrey hanya menatap clarine yang melewatinya dan dia tak sadar bahwa dirinya tengah tersenyum tipis.

"Bang, lu kalo mau nambah makan lagi ikut aja. Mumpung ada kak arin, gua nge ship lu berdua kok. Dari pada lu gay kan"

Jeffrey meraup wajah adiknya, Itulah yang membuatnya kadang kesal pada adiknya. Karena jika adiknya bicara, itu tidak pernah di saring terlebih dahulu.

Terkadang jeffrey berpikir, adiknya itu mempunyai sifat begitu nurun dari siapa?.

"Ayo ah, gak usah sok jaim lu!"

Jessica menarik tangan jeffrey kembali masuk rumah.

Alana maupun aidan menatap heran pada jeffrey yang datang kembali. "Loh, jeff? Ada yang ketinggalan?"

Baru saja jeffrey ingin membalas ucapan bundanya, namun keburu di potong oleh jessica.

"Hatinya ketinggalan bun" celetuk jessica.

Jeffrey melotot kesal pada adiknya, sedangkan jessica hanya acuh dan duduk kembali di samping alana.

"Maaf ya rin, mereka berdua tuh emang gitu" ujar aidan.

Clarine hanya tersenyum geli, sembari menatap jeffrey.

Tanpa sadar, jeffrey membalas dengan tatapan clarine dan tersenyum tipis.

"Bun, pah. jeff berangkat ya" ujar jeffrey setelah itu langsung berlalu begitu saja dari ruang makan.

Aidan mengernyitkan keningnya. "Itu anak kenapa sih?" Alana mengendikkan bahunya.

"BANG! HATI LU KETINGGALAN GAK DIBAWA INI?!" teriak jessica.

"BACOT BANGET SIH PUNYA ADEK!"

***

Hai para readers alana😍 apa kabar kalian semua? Semoga pada baik ya.

Maaf ya extra partnya cuma dikit, ada yang kangen ga si ama cerita alana? Gaada? Oh yaudah.

Tapi aku cuma mau ngasih tau, aku bakal bikin cerita ketiga dan......nanti kalian bakal ketemu lagi sama si incess jessica:) tapi gak cuma jessica, alana sama yang lainnya juga ada;)

Intinya nanti kalo aku udah publish cerita ketiga langsung dikasih tau. Kalian harus baca pokoknya! Dijamin seru!

See you soon para readers kuhhh💖

ALANA (COMPLETED)Where stories live. Discover now