6 || Ekstrakulikuler

666 345 387
                                    

Jangan menyia-nyiakan masa SMA mu.
Buatlah seindah mungkin, agar berkesan di buku kenangan.

🌞🌞🌞

"Jadi, ikut ekskul apa nih?" tanya Geta.

"Gue males Get, lagian gue dari SMP belum pernah tuh ikutan yang begituan," jawab Indi.

"Lo tuh ya! Kali-kali ikutan kek, biar ada pengalaman. Jadi ada bahan cerita buat anak lo nanti," gerutu Geta.

Sambil mencubit Geta, "Gue kan belum punya anak!" ketus Indi.

"Ya kan gue bilang nanti! Emang lo mau, punya anak sekarang?"

"Kagaklah! Gue masih sayang ibu bapak. Senakal atau sebrengseknya gue, gue masih ngejaga kehormatan diri."

"Itu mah harus hukumnya. Jangan mau dimanfaatin gitu aja sama cowok," ucap Geta.

Saking seriusnya, mereka tidak menyadari kedatangan Manda dan Cia, yang sekarang tengah menguping apa yang mereka bicarakan.

"Gue suka aneh, disaat cowok nonton 17+ itu normal? Tapi, pas cewek nonton dia dianggap cewek nakal gitu?"

"Bener banget. Cewek disebut lonte, jablay padahal dia gak tau, cewek itu korban dari kaumnya sendiri." Sembari mengepalkan tangannya kesal.

Prok ... Prok ... Prok ....

Suara tepuk tangan Manda berhasil menghentikan perbincangan mereka berdua.

"Gue gak nyangka sama lo Di, dibalik sisi ke fuckgirlan ternyata ada jiwa-jiwa kemanusiaan yang adil dan beradab," ungkap Manda.

Cia mengacungkan jempolnya, "Gue salut."

"Gue gitu loh. Makanya kalo nilai orang jangan dari covernya," pesan Indi.

"Jadi?"

Indi tak mengerti apa yang Geta ucapkan, "Jadi apa?"

"Lo masuk ekskul apa?"

Indi kembali menangkupkan wajahnya sembari menghela napas panjang.

Ia sangat tidak minat untuk masuk ekskul maupun organisasi. Menurutnya, itu hanya membuang waktu saja dan membuat dirinya kelelahan ditambah dengan tugas sekolah. Padahal di lain sisi, kita bisa mempunyai pengalaman baru, teman baru dan suasana yang baru.

Coba kalian bedakan, anak yang berorganisasi dan yang tidak. Mereka mendapatkan masalah yang harus mereka pecahkan dengan sendirinya.

* Anak organisasi : Sudah terbayang apa yang akan dia lakukan karena sudah terbiasa di dalam organisasinya.
* Bukan anak organisasi : Ngeluh, gatau apa yang harus dia lakuin, pengen rasanya lari dari masalah.

Jadi, manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya. Karena, sesuatu yang sudah terjadi akan sulit untuk di ulang kembali.

"Anak-anak, sekarang kita mulai belajar ya." Sambil menuliskan sebuah tugas di papan tulis.

"Yang sudah, kumpulkan di depan."

Tak lama dari situ terdengar bunyi ketukan pintu, semua mengarahkan pandangannya ke arah pintu.

"Assalamualaikum, Bu. Saya izin memanggil KM," ucapnya.

Alesya yang sebagai KM pun izin terlebih dahulu. Lalu, pergi bersama senior tadi. Katanya, dia akan mengambil sebuah data dimana anak-anak wajib untuk mengikuti salah satu ekskul.

"Gue sekarang kumpul PMR dong," ucap Geta senang.

Cia yang mendengarnya pun langsung berkata, "Gue juga, paskib katanya kumpul awalan."

SUNRISEWhere stories live. Discover now