2 || MOS (1)

1.1K 554 691
                                    

Hari ini adalah halaman kosong pertama dari buku yang didalamnya memiliki  365 halaman. Tulislah dengan cerita yang elok.

🌞🌞🌞

MOS hari pertama akan segera di mulai.

Banyak anak yang sedang berbincang-bincang di tengah lapangan sambil membawa balon yang ada di genggamannya atau sekedar berkenalan dengan teman sebayanya. Bahkan ada pula yang menyatakan cintanya di hari pertama MOS ini. Cukup unik juga.

Berbeda dengan Geta dan Cia. Dua orang ini tengah sibuk dengan ponsel diantara keramaian yang sedang melandanya. Yapp! apalagi soal Korea. Katanya BTS akan mengadakan konser di Jakarta bulan depan dan EXO akan mengadakan fanmeeting di Korea mendatang.

Sementara Indi, tengah sibuk dengan para cowok yang senantiasa mengelilinginya. Iya sih, Geta juga mengakui kecantikan Indi yang menjadi godaan para kaum adam yang melihatnya. Gaya feminim dengan lengan baju yang sedikit di lipat, rambut di urai dengan lengkungan di bawahnya, serta liptint berwarna merah kecoklatan yang menampilkan kesan elegan.

Di samping Geta, ada seseorang yang tengah melamunkan sesuatu. Iya, siapa lagi kalo bukan Manda. Ia tengah melamun sambil sesekali menutupkan kedua matanya. Ingin rasanya cepat pulang padahal MOS pun belum di mulai. Tapi Manda sudah terlanjur malas untuk mengikuti kegiatan MOS ini.

Tes tes tes

Suara mikrofon membuat semua orang berhenti dari aktifitasnya masing-masing.

"Minta perhatiannya adik-adik, dimohon baris sesuai kelasnya masing-masing dengan tertib. Kakak pembimbingnya mohon untuk di bantu," ujar salah satu anggota OSIS.

Sesudah baris dengan rapih, mereka kembali berkutik dengan kesibukannya masing-masing sambil menunggu gladi bersih upacara pembukaan MOS.

Pengibaran bendera yang sedang di persiapkan oleh anak Paskibra. Lagu yang akan dinyanyikan dimeriahkan oleh anak marching band. Sebagian anggota OSIS yang menjadi sekelompok pasukan. Sementara anak PMR yang berlalu lalang mengawasi jika ada anak yang tengah sakit dan membutuhkan pertolongan.

Setelah 15 menit berlalu upacara pun akan segera di laksanakan.

Sementara lamunan Geta terhenti saat ada seseorang yang menarik tangannya. Geta terkejut bukan main saat yang menariknya adalah pria berkumis, kak Risdan. Calon gebetannya.

"Eh eh, Kak. Mau ngapain? Kok Geta di tarik-tarik."

"Udah ikut aja," jawabnya.

Sementara yang Geta lihat, dia akan dibawa ke depan lapangan. Memang tadi Geta baris paling belakang. Tapi apa salahnya jika Geta baris di belakang?

Lapangan yang cukup luas membuat Geta semakin lama di genggam oleh calon gebetannya itu. Ia cukup bersyukur dan ingin rasanya berterima kasih kepada orang yang membuat lapangan seluas ini.

Tetapi ia juga ingin protes, karena lapangan outdoor yang membuat sinar matahari memaparkan cahaya dan panasnya.

Membuat sesekali seorang anak pingsan karena terpapar panas matahari dengan keadaan anak belum sarapan. Itu memang sering terjadi.

"Si Geta mau di bawa kemana tuh?" tanya Manda.

"Lah, di culik tuh anak, mana sama kakak OSIS ganteng lagi." Iri Indi sambil memalingkan wajahnya.

"Dia di hukum kali iya?" 

Selama di perjalanan, Geta sempat membayangkan kisah romantis yang ia sering baca di wattpad wattpad. Seorang cewek yang ketemu doi nya di SMA terus jadian, pacaran, ada orang ketiga.

SUNRISEWhere stories live. Discover now