Hanya karena orang lain berbuat tidak baik kepada kita, bukan berarti kita harus membalasnya dengan cara yang sama
🌞🌞🌞
happy reading!
"Get, mending lo sekarang jangan deket-deket dulu deh sama Vana," tegur Cia.
"Lah, kenapa? Lagian dia orangnya baik dan dia juga yang bantu gue saat ke kunci di toilet gara-gara si Lea geng cabe itu kalo lo lupa," jelas Geta sambil memakan es krim rasa vanillanya.
"Kita juga tau, Get. Tapi kita mohon banget untuk sekarang ini, lo jauhin Vana dulu atau gak lo ngehindar kek jangan deket-deket."
"Bener tuh kata Cia," balas Indi mengiyakan.
"Heem. Ini juga demi kebaikan lo, Get," gumam Manda.
"Kalian ini kenapa sih? Ada yang kalian sembunyiin ya dari gue?"
"Gak. Kita cuma mengantisipasi doang."
"Udahlah kalian tetep jadi bestie gue kok. Gak usah cemburuan gitu gue lebih deket sama Vana. Yuk, masuk bentar lagi filmnya mau mulai." Geta melangkah masuk menuju ruangan teater 2.
Jika keadaan tidak seperti sekarang mereka akan membalas ucapan Geta yang bilang cemburuan. Bukan itu, ya karena mereka gak mau apa yang orang gak dikenal itu membuktikan pesannya yang ingin menyebarkan foto Geta dan Vana yang terkesan intim.
Emang tidak ada salahnya sih, bahkan wajar banget cewe sama cewe sedeket itu. Udah jadi hal biasa di dunia ini. Beda lagi dengan cowo yang terkesan seperti dih! najis banget cowo sama cowo kek gak ada cewe aja.
Tapi masalahnya Vana tuh orangnya tomboy, bisa jadi semua yang liat foto itu berfikiran jika Vana menyukai sesama jenis dengan penampilannya yang seperti itu.
No! Tidak semua orang yang berpenampilan nakal itu nakal juga dalemnya. Dalam artian jangan selalu membuat kesimpulan apa yang kita lihat dari covernya. Vana yang tomboy juga bukan berarti suka sama cewe juga, dia masih normal dan suka sama cowo.
Seolah melupakan apa yang barusan terjadi. Mereka berempat sangat menikmati sebuah film ditemani popcorn yang membuat mood menjadi naik. Tak lepas dari penglihatan semua orang, mereka tampak bahagia tertawa dengan puas saat keluar dari ruangan teater.
Karena pasalnya Manda yang ceroboh itu jatuh saat menuruni tangga, kebelet ke wc katanya. Persahabatan mereka semakin erat membuat semua orang yang melihatnya menatap dengan iri ke arah mereka. Seharian full mereka habiskan dengan belanja, menonton bahkan bermain di time zone.
Squad Gibah
Ciaxceye
Thankyou loh Get jadi enak gue lo traktir
Indira29
Kpn2 sabilah ramen
Mandarawles
Maacii Getaaaa
Getasyp
Sans, kaya ke siapa aja deh lo pada
Gas dong atur jadwal mau kemana
Tak ingin membuang-buang waktu dan tenaga Geta langsung saja merebahkan dirinya di kasur. Dunia seakan tak membiarkan Geta untuk beristirahat sejenak, suara dering telepon yang sangat mengganggu tidurnya terus saja berdering.
Dengan cepat Geta mengangkat dan mengumpat tanpa melihat siapa orang yang menelpon, "ADA APA WOY! GANGGU GUE AJA."
"SANS ANJIR! MULUT LO KEK TOA, KUPING GUE TAR BUDEG."
YOU ARE READING
SUNRISE
Teen Fiction✿ jangan lupa vote dan komen ✿ Geta yang masih mempertahankan seseorang yang menurutnya sangat spesial dalam hidupnya. Pacarnya? Oh tidak, melainkan sahabatnya. Bahkan, Geta pun sudah menganggapnya seperti saudara kandungnya sendiri. Dia yang selalu...
