Prolog

572 88 49
                                    

Bahasa non baku, kesip.

Happy Reading.





...

Sakura tuh enggak secantik Hinata apalagi sekeren Ino. Satu-satunya alasan dia dikenal orang adalah karena dia temenan sama dua cewek badas tersebut.

Lalu suatu hari si cowok most wanted Sasuke Uchiha dikabarkan sedang pdkt sama Ino. Sakura pikir mungkin itulah alasan Sasuke sering nimbrung dan duduk bersama geng mereka akhir-akhir ini. Namun sayang Ino nya kelihatan tak peka begitu.

Sakura yang kasihan sama Sasuke jadi ingin membantu, ia pun memberi tawaran pada Sasuke. Tapi siapa sangka Sasuke bakal jawab,

"Gak usah bantu, kamulah pujaan hatiku." najis, boongnya kelewatan. Mana dangdut banget lagi ah.

Sakura denial dong. Antara heran dan menganggap Sasuke gila karena bilang begitu ke dia.

Ya gimana ya, Sakura itu -setidaknya dalam pemikirannya- mukanya pas-pasan, dalam artian enggak cantik juga enggak jelek. Biasa aja. Serius. Makanya dia mempertanyakan kewarasan cowok itu.

Ia merasa Sasuke lagi coba ngejokes, hanya main-main gitu. Walau jatohnya cringe buat Sakura, ya gimana, kata mamah jangan mudah percaya sama durjana. Apalagi sekelas Sasuke.

Jadi, untuk menjaga keutuhan dan kestabilan yin dan yang alam semesta, akhirnya Sakura putuskan mengabaikan ucapan cowok durjana itu dan bersikap cuek, cenderung ketus dan galak karena dia pikir itu cuma candaan doang. Meh, emangnya Sakura mudah dibegoin apah, sori yaw.

Tapi ngeliat Sasuke yang makin gencar mendekatinya, ya Sakura lama-lama terjerumus lembah baper juga. Secara gitu, Sasuke cakep banget, most wanted lagi. Sakura gak punya daya untuk menolak, ehe.

Di samping itu. Ia yang jomblo sejak lahir dan hanya menjadi saksi keuwuan temen-temen cantiknya dengan pacar mereka juga punya keinginan sih punya pacar.

Tapi Sakura bingung. Gimana dong. Dia sudah terlanjur insecure.

Nasib orang jelek gini amat ya Sak. Ringisnya pilu.

Jadi inilah, kisah cewek biasa dan cowok tjakep yang kadarnya setara dengan Taehyung BTS.

Antara halu sama ngelindur, yah beda tipis lah ya.
...

















Note: alasan saya bikin cerita ini karena, saya pikir di dunia nyata, kisah cewek biasa punya pacar tjakep itu sangat jarang terjadi. Dari pengalaman saya, rata-rata cowok ganteng seleranya ya cewek cantik. Ya logika aja.

Makanya, mari kita halu bareng-bareng dengan dosis tinggi. Biar sekalian bapernya. Ehe.

(revisi: 21-3-21)

Into YouWhere stories live. Discover now