Chapter 10

130 42 3
                                    

Bukan hanya kelas Erin tetapi semua kelas di datangi berbagai mahkluk halus yang mengerikan semua papan tulis selalu ada tulisan 'Mission Failed' yang membuat hampir seluruh siswa/siswi sangat ketakutan bahkan tak sedikit juga yang pingsan karena tidak kuat melihat mahkluk² itu.

Bagaimana bisa hantu-hantu itu di lihat manusia biasa?, yah tentu saja karena mereka di berikan energi yang luar biasa dari Erin.

Karena kepala sekolah mendengar berita ini dia mengumpulkan seluruh muridnya untuk berkumpul di aula beserta guru-gurunya sekalian.

"Baiklah saya akan langsung bertanya di mana Erin?" kata kepala sekolah to the point

Semua murid tutup mulut tidak ada yang berbicara hanya keheningan yang ada di ruangan itu.

Braaakkk

Pintu aula yang di kunci tadi terbuka menampilkan Erin yang sangat berbeda, rambut hitam nya sedikit berubah warna merah maroon baju sekolah yang masih melekat indah di tubuh seksinya walau sedikit berantakan tidak membuat kecantikannya berkurang.

Bola mata merah terang bibir yang merah merekah serta kulit pucat nya berubah menjadi segar dan membuat kecantikannya tidak tertandingi, sungguh itu seperti bukan Erin walaupun biasanya Erin memang cantik tapi hari ini dia sangat mempesona.

"Ada yang mencari saya?" tanya Erin dengan senyum smirk nya

"Erin kamu kemana tidak masuk pelajaran saya" tanya guru matematika tadi

"Saya di ruang bawah tanah terkunci dan hampir kehabisan oksigen di sana gelap penerangan hanya minim saya takut pak buk, tapi apa yang kalian semua lakuin hanya bisa bertanya dengan murid-murid yang mengurung saya di sana tidak ada ketegasan yang kalian berikan untuk membuat murid-murid ini bilang sebenarnya!!" Erin menjelaskan semua nya dan membuat semua guru sangat merasa bersalah dan menyesal memang benar apa yang di katakan Erin mereka kurang tegas.

"Hahhaha gimana 'Mission Failed' ?" tanya Erin dengan senyum semringah

"Erin itu bukan kamu, siapa kamu?" tanya Alvin walaupun sedikit takut tapi dia berfikir Erin tidak akan menyakiti nya karena dia yang paling dekat dengan Erin

"Hahhahahhaha ini aku Alvin Erina Mysalla dan sekaligus korban mu, aku tau ini semua adalah ide dari kamu dan kamu menghasut teman-teman yang lain untuk membantu mu menuntaskan misi mu, aku sudah melihat semua misi mu kemarin dari matamu sendiri yang berbicara kepadaku, kamu lupa aku indigo Alvin hahhahha aku bahkan bisa melihat masa depan mu dengan jelas dan untuk melihat rencana buruk mu itu bukan masalah bagi ku hahahha!" ucapan Erin membuat Alvin takut bahkan bukan Alvin saja yang takut tetapi semua orang yang berada di aula itu.

Erin berjalan masuk ke aula dan menghampiri pak kepala sekolah yang menatap nya takut bagaimana tidak di belakang Erin semua mahluk mengikutinya.

Setelah Erin berhadapan dengan kepala sekolah Erin menyuruh kepala sekolah untuk duduk di bangkunya dan setelah pak kepala sekolah mengikuti perintah Erin segera semua mahluk-mahluk itu sujud di hadapan Erin semua orang yang menyaksikan itu pun terkejut.

Aslan datang menghampiri Erin yang masih berdiri menatapi teman-teman nya itu.

"Nona apakah manusia di sini akan di bunuh semua?" murid-murid yang terhipnotis melihat ketampanan Aslan langsung tersadar dan menjadi takut kembali mengingat ucapan Aslan barusan

"Tidak Aslan aku masih ingin bermain-main dengan para manusia ini hahahhhah" suara tawa Erin menggema di aula itu

Tidak ada yang berani berbicara bahkan bernafas pun mereka sulit, melihat itu membuat Erin tambah semangat untuk memberi pelajaran murid-murid bodoh itu.

Bersambung......

Salam manis

Antika😘

Ig: antika8076

Gadis Istimewa [Terbit✔️]Where stories live. Discover now