We Got Married

29.

*OFF CAM.

"Terimakasih banyak."

"Kalian sudah bekerja keras."

"Terimakasih banyak atas kerja samanya." Sehun terus mengucapkan beberapa ungkapan terimakasih dan apresiasi pada seluruh staff,wartawan juga rekan-rekan sesama artis yang ikut andil dalam Konferensi pers Busted 3 sore itu.

Sehun terus melirik ke jam tangannya ketika berjalan menuju Van yang terparkir di halaman yang tak jauh dari sana. Jam sudah menunjukkan pukul 5.40. Menurut perkiraannya,ia mungkin memang akan telat sedikit,sekitar 5-10 menit untuk sampai di rumahnya dan Jisoo. Ia berniat untuk mengabari Jisoo bahwa ia akan sedikit telat ketika sudah sampai di mobilnya,karena saat ini ia tidak membawa ponsel. Dan juga,ia akan naik Van terlebih dahulu bersama rekan-rekannya untuk menuju gedung produksi.barulah sampai disana ia akan pulang ke rumahnya bersama managernya.

Sehun benar-benar tidak bisa berhenti untuk terus melirik ke arah jam tangannya yang terus berputar itu,ia bahkan jadi sedikit kurang fokus dengan apa yang sedang dibicarakan oleh para rekannya saat diperjalanan. Saking kurang fokusnya,Sehun sampai tidak menyadari kalau mobil Van yang membawanya itu bukan berjalan ke arah gedung produksi,ia baru menyadari saat mobil itu berhenti,padahal sudah antusias cepat-cepat ingin segera turun lalu segera pulang ke 'rumahnya'.

"Sehun,kenapa tidak turun?"  Tanya Yoo jae suk saat menyadari raut wajah Sehun yang tampak terkejut,rekan-rekannya yang lain juga ikut mengamati Sehun yang masih termenung.

"Turun?memangnya kita mau kemana?" Tanya Sehun dengan ragu-ragu,ia masih terkejut.

"Tentu saja merayakan acara kita,kau ini pikun atau bagaimana" Jawab Yoo Jae Suk diiringi dengan tawanya.

"Oh,iya. Merayakan ultah Sejeong juga." Tambahnya lagi tapi kali ini dengan nada sedikit berbisik agar oknum yang dibicarakan yang berada disana juga tidak akan mendengarnya.

Sehun masih mematung,ia bahkan tampak lebih terkejut membuat semua orang disana yang menunggunya menatapnya dengan heran.

"Oh!aku lupa!saat kita membicarakan ini,Sehun sedang di make up,makanya dia tidak tahu." Seru Kwang Soo yang baru menyadari,membuat semua yang disana ber-oh ria.

"Ah benar juga." Park Minyoung menepuk kedua tangannya.

"Oh,iya." Sejeong ikut bersuara.

"Pantas saja,dia terlihat bingung." Kali ini giliran Lee Seung Gi.

"Ah,iya ya. Ya sudah,kan sekarang sudah tahu,jadi ayo." Ajak Yoo Jae Suk,Sehun masih tidak tahu harus bereaksi bagaimana,tapi akhirnya dia hanya mengikuti saja meskipun hatinya tampak gelisah.

Selama berada di dalam restaurant,Sehun benar-benar menjadi sangat pasif.

Ia hanya berbicara jika memang dipanggil,menanggapi dengan senyuman atau tertawa kecil seadanya,setelah itu ia makan dengan tenang,daging panggang itu benar-benar enak seharusnya,tapi entah kenapa ia kurang berselera,fikirannya benar-benar tidak fokus. Bahkan ketika Lee Seung Gi mengadakan siaran langsung setelah makan di sosial medianya untuk kembali sedikit mempromosikan acara mereka,Sehun harus beberapa kali dulu di panggil baru menyaut,rata-rata di kolom komentar itu membicarakan tentang Sehun,jadi Sehun harus selalu menanggapinya. Seung Gi sendiri bingung,itu kan sosial medianya,kenapa sepertinya semuanya yang berkomentar sangat antusias dengan Sehun?dan ketika siaran langsung itu berakhir,Sehun kembali menjadi pasif lagi. Rekan-rekannya yang lain mungkin tidak terlalu menyadari karena disana suasananya sangat ramai,sehun juga bersikap sebisa mungkin agar terlihat biasa saja,mungkin tetap terlihat berbeda di mata rekan-rekannya,tapi itu hanya sedikit dan mereka menganggap bahwa Sehun mungkin sedang lelah,ia pasti banyak sekali jadwal,bagaimanapun ia adalah salah satu idol paling terkenal di Korea Selatan.