Chapter 33 - Five Kids

723 67 1
                                    

Seul Gi dan Jimin akhirnya sampai di dalam swalayan. Mereka melangkah menuju rak susu formula bersama kelima keponakan di depan mereka.

Seul Gi melihat tanda diskon disana dan langsung tersenyum.

"Kamu tahu apa yang biasanya diminum Joon Jae, Yoo Jung, Yoora dan Yoori?" Tanya Jimin pada Seul Gi dan Seul Gi langsung menggeleng.

Jimin pun sama. Ia tidak tahu apa yang biasa Ji Yeon minum. Itu membuat keduanya menelan ludah mereka dan menatap kelima anak-anak itu yang juga sedang menatap rak susu formula itu.

"Wah, ada susuku!" Kata Ji Yeon sambil menunjuk ke salah satu susu formula itu.

Jimin dan Seul Gi berbinar. Jimin langsung mengangkat Ji Yeon dalam gendongannya.

"Ji Yeon-ah, yang mana susumu?" Tanya Jimin.

"Ah, ini. Eomma, Appa biasanya membelikanku ini." Ucap Ji Yeon setelah menunjuk salah satu susu formula dan Seul Gi mengambilnya.

Kalau dilihat-lihat, itu adalah susu yang tepat. Susu dengan rasa vanila dan kisaran umurnya sedari satu tahun sampai empat tahun.

Ji Yeon, Joon Jae dan Yoo Jung berada di umur yang sama, yaitu empat tahun menuju lima tahun. Sedangkan si kembar baru saja menginjak usia tiga tahun.

Seul Gi pun memasukkan susu formula itu ke dalam troli yang sudah diisi beberapa belanjaan pakaian mereka dan mainan anak-anak itu.

"Kalau Joon Jae?" Tanya Jimin yang kini menggendong Joon Jae.

"Eomma, Appa biasanya membeli ini." Joon Jae menunjuk susu formula lain. Rasa coklat dengan kisaran umur satu sampai lima.

"Jimin Samchon, Eomma, Appa biasanya membelikan ini, ini dan ini." Kata Yoo Jung membuat mata Seul Gi membelak.

"Yoo Jung-ah, kamu serius? Susu kalian berbeda-beda?" Kata Seul Gi dan Yoo Jung, Yoora dan Yoori mengangguk kompak. Padahal Seul Gi yakin Yoora dan Yoori hanya asal mengangguk.

"Appa bilang, aku tidak bisa meminum susu sapi, jadi aku meminum susu ini. Kalau Yoora tidak suka susu coklat lagi, jadi Eomma, Appa mengganti susunya menjadi vanila." Kata Yoo Jung membuat Seul Gi menggelengkan kepalanya.

Ia takjub pada Chanyeol dan Wendy yang handal mengurus anak mereka.

"Aigoo.. Kang Seul Gi tidak tahu susu apa yang di minum tiga keponakannya." Gumam Jimin sambil menggelengkan kepala.

"Aku kan bekerja. Mana aku tahu soal seperti ini." Ujar Seul Gi lalu mencebikan bibirnya.

Ia mendorong troli setelah memasukkan seluruh susu yang sudah anak-anak pilih dan melangkah lebih dulu.

Tapi Joon Jae menyusul Seul Gi sambil tersenyum dan menarik tangan Seul Gi.

"Joon Jae-ya, kalau sudah besar nanti, jangan katakan itu pada perempuan." Ucap Seul Gi.

"Wae, Aunty?" Tanya Joon Jae dengan kepolosannya.

"Nanti kamu mengerti." Seul Gi menggenggam tangan Joon Jae sedangkan tangan kanannya mendorong troli menyusuri tiap rak.

Sesekali ia melirik Joon Jae dan tersenyum. Seul Gi selalu merasakan masa SMA-nya bersama Krystal dan Kai saat melihat Joon Jae. Mengingat kepingan-kepingan memori lama yang membuatnya senang.

Sampai Jimin dan keempat anak perempuan itu sudah ada di depannya. Ternyata mereka tidak berada di belakang Seul Gi sedari tadi melainkan berkeliling tiap rak-rak sampai sudah berada di depan Seul Gi.

Jimin menatap Seul Gi dengan senyuman, sedangkan Seul Gi memberikan tatapan sinisnya.

Setelah beberapa menit berada dalam swalayan, akhirnya Jimin, Seul Gi dan kelima anak itu akhirnya sampai pada kasir setelah mengantre beberapa menit dengan beberapa troli yang hampir penuh. 

Ended Up MarriedWhere stories live. Discover now