Chapter 32 - Mother Wanna Be

624 64 1
                                    

Seul Gi melangkahkan kakinya menuju kamar setelah melihat jam dinding yang menunjukkan pukul dua belas siang.

"Jimin-ah, ireona. Ayo makan siang. Kita harus menyuapi mereka makan sehabis ini." Ucap Seul Gi.

"Eum? Kamu memasak?" Jimin memeluk tubuh Seul Gi lalu beranjak dari tempat tidur itu.

"Eoh. Maaf kalau rasanya nanti aneh, eoh? Aku masih belum bisa masak." Kata Seul Gi dengan gugup.

"Aniya, gwaenchanha. Nanti kita belajar masak bersama saja."

Jimin merangkul bahu Seul Gi dan melangkah menuju ruang makan. Mereka menyantap makanan yang diatas meja itu.

"Ini tidak buruk untuk seorang pemula. Ini enak!" Ucap Jimin dengan semangat.

"Jinjja? Tak apa-apa untukmu?!" Tanya Seul Gi dan dijawab oleh anggukan Jimin yang disusul suapan berikutnya.

"Gomawo, Jimin-ah." Kata Seul Gi. "Sepertinya kita harus pergi membeli pakaian dan susu mereka deh. Anak kecil selalu minum susu bubuk formula."

Jimin mendongakkan kepalanya perlahan-lahan.

"Kamu tidak membawa selembar pakaian pun di dalam mobil untuk Yoo Jung, Yoora dan Yoori?"

Seul Gi hanya menyengir. Memperlihat giginya yang rapih lalu menggelengkan kepalanya.

"Tadi aku buru-buru karena Oppa dan Eonni sedang bertengkar. Aku tidak mau mereka mendengar atau melihatnya, jadi kubawa saja kesini." Seul Gi menatap Jimin dengan senyumannya lalu melanjutkan pembelaannya.

"Kupikir aku dan mereka bertiga akan pulang sebelum makan siang, tapi ternyata Joon Jae datang dan membuat kita seperti sebuah keluarga kecil disini."

Ia tahu kalau perbuatannya itu memang sangat tidak jelas, tapi ia benar-benar tidak ingin tiga keponakannya terkontaminasi.

"Joon Jae? Dimana dia?" Tanya Jimin bingung. Ia tidak menyadari posisi Joon Jae yang berada disampingnya persis sedari tadi.

"Kau benar-benar sangat nyenyak sampai tidak tahu siapa yang tidur disampingmu, ya?" Kata Seul Gi dengan mata elangnya.

"Joon Jae disampingku tadi?" Tanya Jimin dengan matanya yang melebar dan Seul Gi hanya menaikkan alisnya untuk menjawab.

"Astaga, hari ini kita akan seperti orang tua empat anak kecil." Jimin tertawa-tawa.

"Eoh, semoga saja mereka mau mendengarkan aku dan kamu yang bukan Eomma dan Appa mereka." Kata Seul Gi.

•••

Sudah setengah jam berlalu setelah Seul Gi dan Jimin menyelesaikan makan mereka. Kini keduanya sedang menyuapi kedua anak kembar itu.

Seul Gi dan Jimin sangatlah senang saat tahu Joon Jae dan Yoo Jung sudah bisa menyuapi dirinya sendiri.

Joon Jae dan Yoo Jung mengambil sendok mereka sendiri lalu duduk di lantai ruang televisi, lalu mengambil piring yang Seul Gi bawakan untuk mereka.

Dan sekarang, mereka tengah sibuk mengejar-ngejar Yoora dan Yoori untuk suapan ke lima mereka. Sudah setengah jam dan baru berhasil lima suap membuat Seul Gi dan Jimin frustasi.

"Yya, Park Jimin, Yoora sudah kosong." Ucap Seul Gi sambil menopang kepalanya di meja makan.

"Eoh. Yoori juga sudah habis." Kata Jimin lalu menghampiri Yoora yang tertawa meledek di atas sofa.

"Kang Yoori, cepat habiskan makanannya." Pinta Seul Gi.

Tapi setelah kedua anak kembar itu mendapatkan suapan, mereka kembali berlari-lari dengan mulut yang menggembung.

Ended Up MarriedWhere stories live. Discover now