Chapter 01 - Salah Paham

1.1K 121 2
                                    

Walaupun Seul Gi sudah sangat yakin dengan seluruh hipotesisnya tadi, Seul Gi tetap saja tak menolak itu semua. Itu semua karena Appa sudah mulai ikut campur tangan dalam perjodohan ini.

Appa tidak pernah ikut campur tangan mengenai perjodohannya, semua itu selalu disusun oleh Eomma dan semua perjodohan itu selalu ia tolak dengan segala cara.

Yang terpenting pada hari ini adalah Seul Gi telah memikirkan cara menolak perjodohan ini dan menjadikan ini adalah perjodohan terakhir yang pernah ia alami selama ia hidup.

"Araseo. Mari kita buktikan sekarang bagaimana wanita karir saat bekerja." Ucap Seul Gi dengan senyumannya.

Karena Seul Gi adalah sang CEO dari perusahaan tersebut, namun Seul Gi menetapkan sebuah jam pulang kerja yang pasti bagi pegawai-pegawainya. Pukul 7 malam, seluruh pegawai tersebut harus pulang, kecuali mereka yang ingin melemburkan diri.

Akhirnya Seul Gi mengganti kemeja dan celana bahannya menjadi sebuah dress hitam. Tak lupa dengan sepatu high-heels-nya yang berwarna hitam.

Dengan berpenampilan sederhana seperti itu, Seul Gi sangat percaya diri untuk melangkah keluar dari kantornya.

"Hati-hati ya, Miss." Ucap Pak Hwang, satpam kantor Seul Gi.

Lalu Seul Gi langsung melangkah menuju tempat parkiran biasanya. Pak Hwang sangat baik padanya sampai selalu memarkirkan mobilnya di tempat yang tidak jauh dari lobby, namun tidak terkena paparan sinar matahari ataupun hujan sedikitpun.

Setelah memasangkan seatbelt pada dirinya dan mengunci pintu mobil, Seul Gi langsung menancapkan gas menuju hotel Fancy yang tidak jauh dari kantornya ini.

Butuh sekitar dua puluh menit untuk Seul Gi sampai di hotel Fancy dari kantornya. Hotel Fancy adalah hotel yang ia beli dari keluarga Min atau lebih tepatnya MG Group, lalu ia memberi kebebasan untuk beberapa pegawai yang ingin keluar dari hotel itu, namun ternyata ia hanya merekrut beberapa orang untuk melengkapi divisi-divisi pegawai di hotel tersebut.

"Permisi, tapi anda ti--" Seorang satpam muda datang menghampiri Seul Gi namun terdiam ketika Seul Gi menurunkan kaca mobilnya.

"Ah, maafkan saya, Miss." Katanya dengan bungkukan kecil.

"Tidak apa-apa. Kamu pasti orang baru disini, ya?" Seul Gi mengambil beberapa barangnya di kursi penumpang sampingnya.

"Iya, Miss. Saya mengenali karena Miss sangat mirip dengan foto yang Pak Wang tunjukkan pada saya." Kata satpam muda itu membuat Seul Gi tersenyum kecil sebelum keluar dari mobilnya.

"Araseo. Tolong parkirkan mobil saya ya." Seul Gi menyerahkan kunci mobilnya di tangan satpam muda.

Sebelum itu Seul Gi melihat nama laki-laki itu, Kim Min Jae. Barulah ia memasuki lobby hotel dan menaiki lift untuk sampai di cafetaria hotel, tempat dimana acara makan malam bersamanya berlangsung atau mungkin perjodohannya.

Ting! Pintu lift-pun terbuka dan langsung memperlihatkan keadaan kedua orang tuanya sedang berbincang dengan keluarga Park, alias Parx Group. Sedangkan kakak ipar dan kakak laki-lakinya mengobrol dengan satu orang perempuan dan dua orang laki-laki yang berada di deretan bangku yang berbeda.

Seul Gi tersenyum cerah kepada orang-orang yang melihat dirinya dari tempat duduk dan dengan percaya diri ia melangkahkan kaki ke meja tersebut.

"Annyeong haseyo. Namaku Kang Seul Gi." Seul Gi memberi hormat kepada keluarga yang berada di deretan kursi depan.

"Wah, ini dia seseorang yang kita tunggu-tunggu sedari tadi." Ucap Pak Park.

"Ah, mian. Aku baru saja menyelesaikan beberapa kerjaan tadi, Pak." Kata Seul Gi sambil mendaratkan bokongnya di kursi samping Appa.

Ended Up MarriedWhere stories live. Discover now