Chapter 24 - Fave & My Choice

542 61 0
                                    

Sudah dua hari berlalu semenjak Seul Gi mengantarkan Jimin ke apartemen. Pada hari itu Seul Gi langsung kembali menancapkan gas motor Jaehyun menuju rumahnya.

Hari ini adalah hari peluncuran projek milik Seul Gi. Acara itu dihadiri oleh Eomma dan Appa yang duduk di barisan depan bersama Chanyeol dan Wendy.

Sedangkan Krystal dan Kai duduk di barisan seberang bersama dengan perwakilan Parx Group yaitu Pak Park dan Bu Park sendiri. Tanpa Jimin.

Padahal Jimin menjadi salah satu tamu yang Seul Gi tunggu-tunggu.

Aula besar Hotel Fave pada hari itu dipenuhi oleh banyak orang, banyak pebisnis, banyak pekerja keras.

"Mari kita beri tepuk tangan bagi Miss Seul Gi yang telah bekerja keras dalam masa mudanya dan meraih kesuksesannya." Ucap Jaehyun dengan riang.

Seul Gi pun menaiki panggung itu perlahan dengan senyuman termanisnya hingga membuat matanya tak terlihat.

"Ne, annyeong haseyo. Saya Miss Seul Gi, pendiri SG Group ingin mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan sekalian. Hari ini tepat kelima tahun aku telah mendirikan SG Group setelah sempat menolak saham-saham yang Appa berikan padaku. Sangat bersyukur atas apa yang sudah saya dapatkan sampai hari ini. Di aula besar Hotel Fave ini, SG Group resmi membuka pengoperasian cabang SG yaitu Hotel Fave." Ucapan yang telah disebutkan oleh Seul Gi membuat Appa terharu hingga menyeka pipinya dengan punggung tangan.

Ucapan itu pun membuat para hadirin yang sudah hadir menghujani tepukan tangan yang sangat meriah.

"Selain sebuah pembukaan pengoperasian Hotel Fave, SG Group juga telah menyiapkan beberapa produk terbaru yang akan menjadi produk tetap kami. Parfum-parfum dengan aroma yang dapat memanjakan anda. Parfum-parfum yang memiliki kisahnya sendiri. My Choice." Ucap Seul Gi sekali lagi mengundang tepukan tangan bangga padanya.

"Terima kasih atas segala kerja sama yang sangat-sangat mendukung. Hari ini untuk Fave Hotel dan My Choice." Tutupnya. Lalu Seul Gi membungkukkan sedikit badannya dan menuruni panggung itu.

Beberapa pebisnis langsung beranjak dari kursi mereka dan memberikan selamat pada Seul Gi secara mengantre.

Tak lelah Seul Gi membalas jabatan tangan itu dan tersenyum kepada mereka yang menberinya selamat. Rasa itu semua membayar kerja kerasnya tiga tahun lalu saat memikirkan konsep dasar Hotel Fave.

Kini giliran Eomma, Appa, Chanyeol dan Wendy yang menghampirinya dengan senyuman bangga. Chanyeol langsung memeluk adik perempuannya dengan erat.

"Aku bangga sekali!!" Seru Chanyeol membuat Eomma, Appa, Wendy dan Seul Gi tertawa.

Seul Gi pun mengajak Eomma, Appa dan Wendy untuk memeluknya.

"Jinjja gomawo, Appa, Eomma, Oppa, Eonni. Terima kasih sudah selalu mendukungku." Ucap Seul Gi di tengah-tengah dekapan hangat itu. Ia tersenyum tulus.

Hingga ia melihat kedua sahabatnya yang sudah tersenyum di tengah-tengah kerumunan orang banyak yang tengah menikmati sajian dari Hotel Fave.

"Jinjja gomawo." Kata Seul Gi tanpa bersuara, namun Krystal dan Kai masih memahami itu.

Seusai keluarganya melepas dekapan itu, Seul Gi langsung berlari menuju Krystal dan Kai dan memeluk merrka berdua.

"Terima kasih untuk kalian berdua!" Seru Seul Gi.

Merasa itu adalah ucapan yang sangat tulus dari Seul Gi, Krystal langsung menitikkan air mata di pipinya yang perlahan-lahan menderas.

"Krystal-ah, kenapa menangis, eoh? Aku tidak pernah marah kalian pergi dari perusahaan ini, lagipula sedari awal seperti ini keputusan kita. Saat Kai meraih kepercayaan itu, kita akan seperti ini." Jelas Seul Gi.

Ended Up MarriedWhere stories live. Discover now