Chapter 05 - Momen Pertama

792 99 0
                                    

Akibat dari berita memalukan yang ia dengar tadi pagi, itu membuat konsentrasi Seul Gi buyar dan sangat berantakan. Beruntung hari ini tidak ada rapat kerja sama dengan perusahaan manapun. Jadi Seul Gi tidaklah keluar dari ruangannya ataupun melepas kacamata hitamnya.

Dibandingkan membersihkan wajah terkhusus untuk matanya, Seul Gi lebih memilih tidak keluar dari ruangannya seharian ini dan menggunakan kacamata hitamnya.

Sampai tibalah jam pulang kerja, membuat seluruh pegawai di kantor itu tersenyum riang dan merasa beruntung karena selalu pulang diatas jam orang-orang yang bekerja meramaikan jalan raya.

Tapi tidak dengan Seul Gi yang masih saja murung di tempat duduknya. Ia langsung beranjak dari ruangannya. Masih dengan kacamata hitam tentunya. Dia sudah memiliki rencana sendiri dengan dirinya sendiri.

"Aku pulang dulu, ya." Katanya sambil melambaikan tangannya.

"Yya, Kang Seul Gi, kamu tidak apa-apa?" Tanya Kai membuat Seul Gi berhenti dan berbalik.

"Wahai pasangan suami-istri yang sangat kusayangi, jangan khawatir ya, gadis ini bisa menjaga dirinya sendiri." Lalu Seul Gi kembali melangkah menuju lift yang berada di ujung lorong.

"Hati-hati!" Teriak kedua sahabatnya itu.

Seul Gi tak melakukan apapun selain tersenyum di belakang mereka. Setidaknya Seul Gi tahu, masih ada sangat banyak orang yang mencintainya. Ia memilih untuk mengendarai mobilnya sendiri ke apartemen yang sebentar lagi waktu sewanya akan habis, yaitu besok malam.

Sambil melangkah di tengah-tengah lorong menuju kamarnya, Seul Gi hanya dapat mengingat kenangan-kenangan indah yang tersimpan pada otaknya.

Sedari dulu, rasa sakitnya tak kunjung hilang. Masih saja sama. Tangisannya masih terasa sama. Pedih rasanya.

Namun Seul Gi membuat janji pada dirinya sendiri di tengah-tengah lorong sepi namun tak menakutkan ini. Ia sudah mengikhlaskan kepergian seseorang agar baik Seul Gi dan seseorang tersebut merasa bahagia.

•••

Disinilah kedua insan itu bersanding. Diatas tempat tidur berukuran king sambil menatap atap kamar mereka.

"Menurut kamu, bagaimana?" Tanya Kai masih saja menatap atap kamar, berbeda dengan Krystal yang langsung memiringkan tubuhnya menatap Kai, suaminya.

"Bagaimana apanya?" Kata Krystal sama sekali tidak mengerti apa yang Kai omongkan.

"Seul Gi."

Ucapan Kai benar-benar tidak dapat Krystal mengerti kali ini sehingga Krystal mengubah posisinya kembali menjadi duduk bersila.

"Tolong berbicara yang jelas!" Omel Krystal.

"Taemin. Itu adalah apartemen tempat Taemin menghabiskan akhir hidupnya." Kata Kai.

"Dan disana juga Taemin dan Seul Gi membuat sebuah kenangan." Ucap Krystal menambahkan ucapan suaminya.

"Menurutmu? Seul Gi tidak apa-apa berada disana?" Tanya Kai khawatir.

Mendengar pertanyaan suaminya, Krystal sempat khawatir namun ia meyakinkan dirinya.

"Seul Gi tidak akan berbuat hal apapun disana selain tidur dan mandi." Krystal membalikkan tubuh Kai menjadi tengkurep lalu memijit-mijit punggung Kai untuk menenangkan suaminya itu.

Ended Up MarriedHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin