Yewon ikut menghela nafasnya pelan. "Jika saya boleh tahu, sejak kapan paman bekerja pada keluarga nona Seungwan?" tanya Yewon yang merasa penasaran dengan kedekatan paman Nam dengan Seungwan.
"Saya sudah jadi supir keluarga dari nona Seungwan, sejak nona Seungwan masih dalam perut ibu nona Seungwan" paman Nam memulai ceritanya tentang dirinya,
"Sebenarnya saya adalah supir dari kakek nona Seungwan, lalu kemudian saya mulai bekerja dengan ayah nona Seungwan setelah ayah dan ibunya menikah. Ayah nona Seungwan sering pergi keluar kota,dan selama pergi ayahnya akan pergi selama hampir sebulan meninggalkan ibu dan nona Seungwan. Tapi, setelah nona berusia 4 tahun ayahnya tak lagi pernah bekerja keluar kota. Mereka menetap di Seoul dan meneruskan bisnis kakeknya".
"Nona Seungwan tumbuh dengan baik dan didikan yang baik dari sang ibu. Ayah nona cukup keras, tapi ia sangat menyayangi nona Seungwan. Jadi, saat apa yang terjadi pada nona Yewon kemarin. Dan jika karena nona Seungwan, aku hampir tak bisa mempercayai itu. Saya hanya tak habis pikir, jika nona Seungwan memiliki sifat seperti itu".
Paman Nam mendadak menampilkan wajah lesu dan sendu. "Saya merasa tidak enak dengan nona Yewon, karena apa yang sudah nona hadapi" paman Nam merasa menyesal.
"Saya juga tidak berpikir, jika itu adalah nona Seungwan. Saya juga merasa dia wanita yang baik" ujar Yewon yang tak ingin paman Nam merasa menyesal dengan apa yang dihadapi Yewon.
"Tapi, saya tetap merasa tidak enak. Semua ini terjadi karena tuan Yoongi yang lebih memilih nona Yewon daripada nona Seungwan" paman Nam yang masih saja merasa tidak enak hati.
Yewon tersenyum manis. "Bukan karena Yoongi Oppa yang lebih memilih saya dari pada nona Seungwan. Tapi, Yoongi Oppa memang sudah bersama saya sebelum bertemu dengan nona Seungwan" Yewon mencoba menjelaskan yang sebenarnya.
"Bibi sudah katakan itu sebelumnya, tapi orang tua ini tak mendengarkan" ujar bibi Nam yang datang membawakan secangkir teh untuk Yewon.
"Bibi tau?" tanya Yewon yang sedikit terkejut bagaimana bibi Nam bisa mengetahuinya.
"Tentu saja, nona Yerin banyak bercerita tentang nonaYewon dan tuan Yoongi. Saat itu bibi pertama kali bekerja dirumah ini, setelah sebelumnya bibi bekerja di toko roti. Dan bibi menemukan fotomu dimeja bersama tuan Taehyung dan tuan Seokjin, dan bibi juga menemukan foto kalian bertiga bersama tuan Yoongi, nona Sojung dan nona Yerin. Dari foto itulah bibi mengenal siapa tuan Yoongi dan sedikit kisah cinta nona dengannya", ujar bibi Nam yang mengetahui sedikit tentang kisah Yewon dan Yoongi.
"Sejak awal Yoongi Oppa memang tidak pernah memilih diantara saya dan nona Seungwan. Karena sebelum bertemu dengan nona Seungwan, Yoongi Oppa sudah memilih saya", Yewon mencoba menjelaskan kesalahpahaman kecil yang dibuat oleh paman Nam.
"Itu berarti nona Seungwan yang telah merebut, tuan Yoongi dari nona" paman Nam kembali berspekulasi menurut pemikirannya.
Seketika Yewon tertawa kecil mendengar pemikiran paman Nam. "Paman Nam ini ternyata terlalu banyak menonton serial drama. Apa nona Seungwan memberitahu paman Nam, berencana ingin merebut Yoongi Oppa dariku? Jika seperti itu, berarti nona Seungwan bukan wanita yang baik" ujar Yewon sambil mencibirkan bibirnya sambil bersikap imut.
"Oh, bukan begitu nona, maksud saya...", sontak paman Nam menjadi panik, melihat tingkah Yewon yang setengah merajuk.
"Saya hanya ingin mempercayai Yoongi Oppa yang tak akan bermain dibelakang saya. Karena selama mereka saling bertemu dan bekerja bersama, saya tidak melihatnya secara langsung. Terlebih saat Oppa meminta saya untuk menikah dengannya, saya tahu bahwa tidak seharusnya saya meragukan Yoongi Oppa", ujar Yewon yang terkadang dia merasa takut kehilangan Yoongi.
"Walau belakang ini saya terkadang berpikir, jika saja saya tidak bertemu Yoongi Oppa lagi.. Apakah mungkin?" sekali lagi Yewon merasa tak percaya diri.
"Tapi, itu akan jadi tidak adil bagi nona Seungwan jika akhirnya ia bersama tuan Yoongi. Karena tuan Yoongi hanya menyukai nona Yewon. Bukan nona Seungwan. Jika mereka tetap bersama, maka nona Seungwan akan terus merasakan cinta yang bertepuk sebelah tangan" ujar bibi Nam memberikan pandangannya dan mengetahui kisah cinta Yoongi dan Yewon.
"Iya, aku rasa bibi benar. Itu akan menyakiti hatinya terus menerus" ujar Yewon lalu menatap arah televisi yang masih menampilkan penampilan dari penyanyi Geum Seungwan.
Seketika mereka berhenti saling berbicara, hanya menatap layar televisi yang sudah berganti penyanyi yang lain setelah penyanyi Geum Seungwan. Yewon melirik sejenak kearah paman Nam yang terlihat sendu, kemudian melihat kearah bibi Nam yang kini mulai membereskan beberapa gelas dan piring kotor.
"Paman terlihat begitu mengkhawatirkan nona Seungwan. Jika saya boleh tau juga, sebenarnya apa alasan paman memilih tak lagi bekerja pada nona Seungwan? Yerin eonni pernah bercerita, jika sebelum bekerja disini. Paman sudah menjadi supir nona Seungwan, dan paman yang selalu setia mengantar nona Seungwan menjalani hari-hari barunya menjadi seorang penyanyi" Yewon seolah memiliki rasa penasaran yang besar dengan kedekatan antara paman Nam dan Seungwan.
"Dia tidak pernah memilih berhenti, tapi dia diberhentikan" ujar bibi Nam menjawab pertanyaan Yewon. Yang sontak terlihat perubahan pada raut wajah paman Nam.
"Diberhentikan? Tapi kenapa, apa paman sudah berbuat kesalahan sehingga paman diberhentikan?" tanya Yewon semakin merasa penasaran, sambil melihat kearah paman Nam yang menatap cangkir tehnya, dan bibi Nam yang masih sibuk mencuci piring.
Seketika bibi Nam berhenti dari aktivitasnya, lalu melihat kearah Yewon dan paman Nam yang duduk berdampingan.
"Dia tidak pernah berbuat salah. Seumur hidupnya, dia selalu patuh dengan apapun perintah dari keluarga Geum. Hingga suatu hari setan kecil itu datang dan mengusir dia dari rumah keluarga Geum" ujar bibi Nam yang terlihat kesal sambil menatap paman Nam dengan tatapan tajam. Sementara paman Nam masih menunduk menatap cangkir tehnya.
"Setan kecil? Tapi kenapa?" Yewon menatap paman Nam dengan tatapan lembut, dengan perasaan penasaran yang besar.
Paman Nam perlahan menoleh kearah Yewon dan menatap yewon dengan tatapan sendu. "Nona Yewon, bisakah saya mempercayai nona jika saya menceritakannya?" tanya paman Nam, menatap Yewon dengan penuh harap.
Yewon balas menatap paman Nam dengan perasaan ingin tahu yang cukup besar dan menerka-nerka apa yang sebenarnya ingin diceritakan paman Nam.
"Apakah saya bisa mempercayai nona, untuk merahasiakan apa yang saya ceritakan kepada nona?" ujar paman Nam yang kini semakin terlihat serius.
Yewon menghela nafas pelan. "Saya tidak akan memaksa paman, jika paman tidak benar benar mempercayai saya. Tapi jika itu bisa meringankan beban pikiran paman. Saya akan mendengarkan dan menyimpannya dalam memori saya" Yewon berusaha memahami paman Nam.
"Memang ini soal apa paman?" Yewon yang juga merasa penasaran dengan cerita yang dimiliki paman Nam.
Paman Nam terlihat mengambil nafas panjang terlebih dahulu, lalu melihat kearah bibi Nam yang sepertinya telah selasai membersihkan piring kotor, lalu berjalan mendekati paman Nam dan Yewon. Kemudian menatap Yewon dengan tatapan yang bersahaja.
"Ini tentang..., nona Seungwan dan nona Eunkyung...".
TBC..
YOU ARE READING
All About You [너에 관한 모든 것] {END}
RomanceCara mencintaiku tidaklah sulit. Hanya genggam diriku erat seperti apa yang kau lakukan saat ini. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita nanti. Namun aku menyukai bahwa tidak ada yang sudah ditentukan. Cara mencintaimu tidaklah sulit. ...
Eclipse
Start from the beginning
![All About You [너에 관한 모든 것] {END}](https://img.wattpad.com/cover/194977638-64-k734956.jpg)