Assalamualaikum Semuanya🤗
Mohon maaf baru 1 dulu nih😅 kemarin soalnya lagi sibuk, gak sempet buat cerita. Nanti yg satunya lagi nyusul ya😁
Selamat Membaca
☆☆☆
Arien tengah menikmati jogingnya sambil mendengarkan lagu. Tapi tiba-tiba dia berhenti saat melihat dua makhluk berjenis laki-laki namun berbeda usia itu ada di hadapannya.
"Eh, Bu Dokter" sapa Hanavi.
"Daddy, dia siapa?" Tanya anak kecil yg sedang Hanavi gandeng.
Daddy? Loh? Bukannya dia belom nikah ya? batin Arien.
"Ini Mommy kamu, Dokter Arien" sontak jawabannya Hanavi membuat Arien membulatkan matanya. Pria ini gak Waras ya?
"Jadi ini Mommynya Sean?!" Kata anak kecil itu dengan sumeringah.
"Mommy!!! Mommy!! Mau digendong!!" Kata anak kecil yg bernama Sean itu.
"Eh?!" Arien bingung harus ngapain.
"Udah gendong aja" kata Hanavi santai.
Ini cowok waras gak sih?! Kalau udah nikah kan pasti ada ibunya, ngapain bilang aku Mommynya coba?! Kesal Arien.
"Mommy...." rengek Sean.
"Ah...iya" Arien pun menggendong anak itu. Lucu sih anaknya dan....wajahnya kayak orang bule. Rambutnya hampir seperti warna jingga tapi agak kemerah-merahan. Matanya juga berwarna....biru? Wahh
"Mommy, akhilnya sean bisa ketemu sama Mommy" kata Sean sambil memeluk Arien Erat.
Arien memandang ke arah Hanavi dengan wajah meminta penjelasan. Tapi Hanavi hanya mengangkat bahunya dan tersenyum. Ah..bukan tersenyum, tapi dia smirk.
Dia udah nikah tapi kok gitu? Batin Arien.
"Tenang aja Bu Dokter...Sean ini keponakan saya, bukan anak saya. Jadi saya masih single kok" jelas Hanavi seolah tau apa yg Arien pikirkan.
"Tapi kok panggilnya Daddy?" Tanya Arien, penasaran. Aneh aja, keponakan bukannya manggil Om atau Paman, eh ini manggilnya Daddy.
"Ya gak papa, itu maunya dia" jawab Hanavi santai.
"Terus orangtuanya?"
"Mereka udah gak ada" jawab Hanavi. Membuat Arien terkejut mendengarnya, jadi anak lucu ini udah yatim-piatu?
"Mommy...Sean lapel" rengek Sean.
"Sean laper ya? Belum sarapan ya sayang?" Tanya Arien lembut. Dan Sean menggelengkan kepalanya. Uuu lucu.
"Sean suka bubur ayam gak? Di sana ada bubur ayam enak banget loh" kata Arien sambil menunjuk ke arah depan.
Sean mengangguk semangat, "mau Mom! Mau!" Serunya.
"Mau jalan kaki? Atau mau pake mobil?" Tanya Hanavi.
"Jalan kaki aja, lagian juga deket" jawab Arien.
"Ngomong-ngomong nih ya, kamu ngapain bilang saya Mommynya sih? Kamu udah bohong, gak baik tau. Kalau nanti Sean ngerti dia bisa kecewa" papar Arien.
YOU ARE READING
PAK BOS
RandomSYAHRIEL GAZIA MUTAQIN, Bos galak? Eittss TIDAK! dia sama sekali tidak galak, justru dia sangat baik pada karyawannya. Bos dingin?? Enggak, dia gak dingin. Cuma memang agak kaku sikapnya. Ganteng? Ya iyalah, lah wong dia cowok. Tapi eittss! eitss! j...
