Bener-Bener!

2.1K 148 6
                                    

Assalamualaikum Semuanya🤗

Hohoo UP lagi nih, bonus😁 tapi cuman 1😁

Selamat Membaca...

☆☆☆

Setelah perkataan Ariel waktu di kantin yg membuat semuanya cengo. Besoknya Ariel benar-benar datang ke rumahnya Najma dengan membawa Ummi dan Abinya. Arien tidak ikut karena masih ada pasien.

Najma benar-benar di buat kaget dengan kedatangan Ariel dan juga orangtuanya. Ia tak habis pikir dengan pria yg tiga tahun lebih tua darinya itu. Dulu dia sendiri yg menolaknya bahkan mengatakan tidak mungkin jatuh cinta padanya. Tapi sekarang apa? Ia memakan omongannya sendiri? Huh!

Lalu apa kabar dengan hatinya? Apalagi saat dengan yakinnya dia melamarnya pada Ayahnya. Bahkan kedua orangtuanya Najma juga ikut terkejut saat mengetahui maksud dan tujuan Ariel dan Orangtuanya datang ke rumah. Katanya gak nyangka, ternyata Ariel anaknya Afnan itu mentognya dianak dia, dasar Abizar. Dan ya...Najma juga tidak pernah menyangka ternyata Ariel pintar membuat kata-kata bijak yg manis pada kedua orangtuanya Najma. Apakah itu bentuk rayuannya agar mendapatkan restu? Sepertinya iya.

Tapi sekarang Najma benar-benar sedang bingung. Tidak tau apa yg harus dia putuskan. Maka dari itu dia meminta waktu tiga hari, setidaknya untuk dia berpikir dan meminta petunjuk pada Allah akan keputusan apa yg harus ia ambil.

"Hyerin? Minwoo?" Gumam Najma saat melihat kedua temannya ada di depan kantor. Dan mereka kini sudah menjadi pusat perhatian, terutama Minwoo. Si cowok glowing haha.

"Annyeong!" Sapa mereka merdua.

"Kalian ngapain kesini?" Tanya Najma.

"Jemput kamu, kita jalan-jalan yuk?" Ajak Minwoo.

Hyerin mengangguk dengan semangat, "aku pengen nyobain...emm....apa itu ya? Ahh ne! nasi wudukeu!!" Katanya dengan semangat dengan logat koreanya. Najma terkekeh melihat tingkah temannya itu.

"Oke-oke, tapi...masalahnya ini aku belum bisa pulang. Soalnya ada tambahan kerja sedikit, tidak papa kalian tunggu dulu? Gak akan lama kok" kata Najma.

"Oh, gwaenchana (tidak papa)" kata Minwoo.

"Kalian tunggu aja di kantin kantor, Hyerin udah tau tempatnya kan?" Tanya Najma dan Hyerin mengangguk.

"Oke, kalau gitu aku lanjut kerja dulu ya?" Pamit Najma. Minwoo dan Hyerin mengangguk.

"Ini kantornya si calon suami Najma?" Tanya Minwoo pada Hyerin Hyerin menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Not bad, rapih dan bersih. Terlihat sangat nyaman, dan banyak sekali tanaman dan.....miniatur Anime?" Kata Minwoo saat melihat hampir di setiap tempat, dia melihat ada miniatur anime yg dipajang di sana.

"Kamu tau, di sini ada yg namanya...emm apa ya? Ahh bakso! Rasanya sangat enak!" Kata Hyerin pada Minwoo.

Minwoo menoleh, "benarkah?" Hyerin mengangguk.

"Kamu duduk di sini, biar aku pesan kan dulu" kata Hyerin dan Minwoo hanya mengangguk.

Saat sedang memesan, tidak sengaja Hyerin bertemu dengan Riyan.

"Hyerin?" Panggil Riyan.

Hyerin menoleh, "eoh? Riyan Oppa?"

"Ke sini lagi? Sama siapa?" Tanya Riyan.

"Ah..iya, dengan teman" jawab Hyerin.

"Nunggu Najma ya?" Tanya Riyan.

"Iya, Riyan Oppa tidak bekerja?" Tanya Hyerin.

PAK BOSKde žijí příběhy. Začni objevovat