23

10.3K 1.2K 85
                                    

"Putar balik, Mingyu!" pinta Wonwoo segera.

Tanpa berpikir panjang Mingyu segera menuruti ucapan istrinya itu.

Wonwoo tidak memiliki keberanian untuk bersuara ketika suaminya memacu mobil dengan kecepatan tinggi.

Yang bisa Wonwoo lakukan hanya memegang erat seat belt-nya sembari terus berdo'a dalam hati.

"Apa ada yang terluka?" serbu Mingyu langsung setelah sampai di lokasi lima menit kemudian.

Ada beberapa pegawainya yang tampak masuk kedalam toko untuk memadamkan api dengan alat pemadam.

"Minta semuanya untuk keluar dari toko!" teriak Mingyu.

Namun ditengah rasa panik mereka tidak bisa fokus mendengar perintah dari atasannya itu.

"Mingyu, jangan!" cegah Wonwoo ketika suaminya itu hendak berlari masuk kedalam.

"Aku harus meminta mereka semua untuk keluar sampai petugas pemadam datang." balas Mingyu.

"Didalam berbahaya! Aku tidak mau kau terluka!"

Wonwoo menunjukkan raut hampir menangis, memeluk erat perut Mingyu untuk tetap tinggal disana.

Api telah padam beberapa menit kemudian, seluruh pegawai telah berada diluar, lengkap, dan tidak ada yang terluka.

Hal ini yang patut Mingyu syukuri.

Di lihat dari kondisinya, kebakaran kali ini yang di akibatkan oleh hubungan arus pendek listrik tidak seberapa parah jika di bandingan dengan yang kemarin.

Total kerugiannya tidak begitu besar, dan untungnya tidak sampai merambat ke bangunan yang lain.

Toko dipastikan bisa kembali seperti semula dalam waktu satu minggu perbaikan.

Masalah kebakaran toko telah usai, namun Mingyu justru menemukan istrinya itu masih saja tampak ketakutan.

"Sayang.."

Wonwoo menoleh lesu. Mereka tengah duduk di depan sebuah minimarket disebrang toko kue milik Mingyu.

Melihat beberapa petugas tengah membersihkan sisa-sisa kebakaran dibantu oleh pegawai Mingyu sendiri.

"Ada apa?"

Sebenarnya Wonwoo merasa cukup lega menemukan suaminya itu masih bisa tersenyum ditengah musibah ini.

Wonwoo menggeleng pelan.

"Heiㅡjangan khawatir, tokonya akan kembali seperti semula dalam waktu dekat."

Wonwoo membalas ucapan Mingyu dengan tersenyum.

Hari telah berubah menjadi gelap. Mingyu masih perlu bertahan sedikit lebih lama disana untuk memastikan keadaan tetap aman.

Sementara Mingyu telah berulang kali membujuk Wonwoo untuk pulang terlebih dahulu namun Wonwoo terus saja menolak.

Demam yang Wonwoo derita semakin tinggi, juga wajahnya yang tampak semakin pucat.

"Aku akan mengantar istriku ke rumah sakit dulu." Mingyu menepuk pelan pundak Soonyoung.

Suami Jihoon itu langsung datang ke lokasi untuk membantu setelah mendengar kabar kebakaran itu dari Wonwoo.

"Hati-hati dijalan kakak ipar." pesan Soonyoung ketika Wonwoo memasuki mobil bersama Mingyu.

••••

"Wonwoo!" seru Joshua didepan pintu kantor melihat Wonwoo yang baru saja turun dari mobil.

Setelah kemarin absen sehari, Wonwoo menghilang bak ditelan bumi.

AFTER DIVORCE | MEANIE (Completed)✓Where stories live. Discover now