AFTER DIVORCE | MEANIE (Completed)✓

22

"Wah, tidak ku sangka rumah barumu akan di huni juga pada akhirnya. Ku pikir hanya akan jadi investasi saja." komentar Seungcheol saat datang mengunjungi rumah baru Mingyu dan Wonwoo.

Berkat keluarga dan teman-teman yang hadir disana, suasana rumah jadi ramai sekali.

Soonyoung dan Jihoon serta anak mereka berada di dekat kolam renang karena Jiyoung suka melihat air.

Sama dengan keluarga kecil dari pasangan Seokmin dan Joshua, anak-anak mereka tengah bermain air disana.

Sementara orang tua Mingyu dan Wonwoo tengah mengobrol santai bersama.

"Enak 'kan rasanya menikah dan punya teman tidur?" sindir Jeonghan.

Mingyu menggeleng cepat. "Menikah membuatku merasa sangat menyesal."

"Kenapa?"

Raut serius Mingyu membuat Jeonghan menatapnya khawatir, menebak jika Mingyu dan Wonwoo sedang memiliki masalah.

"Menyesal kenapa tidak dari dulu saja aku mengenal Wonwoo dan menikahinya." jawab Mingyu diakhiri dengan tawa.

"Kau ini! Ku kira kalian sedang ada masalah." balas Jeonghan sebal.

Wonwoo keluar dari dapur dengan beberapa gelas minuman untuk para tamunya.

"Ayo, diminum! Santai saja disini, anggap rumah sendiri."

"Sayang, sudah duduk saja disampingku. Jangan melayani mereka terus-terusan nanti kau lelah."

Mingyu menarik tangan Wonwoo untuk duduk, Wonwoo menuruti.

"Satu-satunya orang yang membuat Wonwoo lelah adalah kau!" ucap Vernon.

"Sudah kelihatan Mingyu itu ganas sekali di ranjang. Tebakanku benar 'kan?" Seungkwan menggoda Wonwoo.

Sebenarnya menurut Wonwoo, Mingyu tidak ganas, hanya saja dia tahan lama.

"Byeol dan Yunhee mana?" tanya Wonwoo mencoba mengalihkan obrolan tersebut.

Vernon dan Seungkwan ini benar-benar pasangan tersantai, ketika pasangan lain sibuk mengawasi anak-anak mereka, Vernon dan Seungkwan bisa mengobrol dengan yang lainnya layaknya pasangan muda yang belum memiliki momongan.

"Dengan pengasuh mereka." jawab Seungkwan.

Sama seperti Daniel dan Aeri, anak laki-laki dan perempuan dari pasangan Seungcheol dan Jeonghan yang juga dijaga oleh dua orang pengasuh anak.

Dua minggu kemudian Mingyu banyak disibukkan dengan restoran BBQ yang baru saja resmi di buka.

Respon dari pengunjung cukup baik, meski masih baru, pengunjung yang datang cukup ramai! Apalagi saat jam makan siang tiba.

Tengah malam itu Wonwoo dilanda panik ketika menemukan sang suami yang mendadak muntah-muntah.

"Sudah kubilang untuk tidak terlalu memaksakan diri 'kan, Mingyu-ya?"

Wonwoo mengurut tengkuk suaminya sembari mendumal sebal!

"...kau sudah pasti kelelahan karena terus-terusan mengurusi cafe, toko kue, dan restoran baru."

Setelah Mingyu selesai dengan urusan muntahnya, Wonwoo meminta suaminya itu pergi ke kamar, sementara dia pergi kedapur membuat minuman hangat.

"Sayang.." panggil Mingyu ketika Wonwoo baru saja terlihat diambang pintu.

"Apa?"

"Apa jangan-jangan kau hamil ya?"

Wonwoo tampak menunjukkan raut heran. "Bagaimana bisa kau berpikir seperti itu?"