Part 14 JAMKOS

28.1K 1.5K 107
                                    

Salsa berjalan cepat sepanjang koridor dengan air mata yang tak hentinya mengalir, ia sudah tak peduli tatapan orang-orang yang tertuju pada nya.

Bruk…

Salsa menubruk tubuh seseorang sampai orang itu jatuh terduduk di atas lantai.

“heh kalo jalan tuh…” ucap orang itu menggantung saat melihat salsa yang ada di depannya dengan keadaan yang tidak bisa di bilang baik-baik saja.

Salsa hanya melirik orang itu sekilas, tanpa ada niatan membantu, salsa berlalu begitu saja.

Di masukinya kamar mandi yang hanya di isi dua orang perempuan.
Tanpa di duga salsa meninju cermin yang ada di depannya sampi serpihan kaca itu menusuk kulitnya.

Dua orang yang ada disana tentu saja terkejut. Di banding menghentikan salsa untuk tidak melukai dirinya sendiri, mereka malah kabur dari sana, takut kena amuk.

“AAAARRGGHHHH SIALAN.” satu tangannya lagi ia gunakan untuk meninju cermin, darah yang mengalir dari kedua kepalan tanganya tak ia hiraukan.

“GW KURANG APA DI MATA LO VIN.” salsa berteriak layaknya orang yang kesetanan. “selama ini gw berusaha berubah jadi cewek yang lo suka, selama ini gw berusaha jadi cewek yang jadi kriteria lo, selama ini gw yang berjuang buat dapetin lo, kenapa dia, kenapa harus dia yang bisa milikin lo? Kenapa bukan gw?” lirihnya, lagi-lagi ia tak bisa menghentikan air matanya yang keluar tanpa di minta.

“awas aja lo keysa, gw bakal bikin perhitungan sama lo karena udah rebut kevin dari gw.”

Selesai makan di kantin, kevin mengantar keysa kembali ke kelas nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selesai makan di kantin, kevin mengantar keysa kembali ke kelas nya. Untuk ke jadian di kantin tadi, kevin anggap hanya angin lalu.

“nanti jangan dulu keluar ya sebelum kaka jemput.” Ucap kevin ketika mereka berdua sudah berada di depan kelas 11 ipa 2.

Keysa mengangguk patuh, pikiran gadis itu terus melayang pada kejadian di kantin. Apa perempuan tadi tidak apa-apa? Dia terlihat gaket sekaligus sedih. Siapa dia? Pacar kakanya kah? Atau mantan kakanya yang masih menyimpan rasa?
“heh, ko ngelamun? Ngelamunin apa hmm?" Kevin menagngkup kedua pipi keysa. tatapan mereka berdua bertemu.

“ada yang mau aku tanyain, tapi di rumah aja deh.” Jawab keysa, ia menurunkan kedua telapak tangan kevin dari pipinya.

“gih kaka ke kelas, udah bel.”

“ngusir nih ceritanya?” kevin pura-pura cemberut.

“iya. Gih sana.” Keysa mendorong tubuh kevin.

“iya deh iya, belajar yang bener ya.” Sebelum pergi, kevin mengusap puncak kepala keysa dan memberikan kecupan kilat sampai gadis itu tertegun kaget.

Semua teman-teman keysa yang ada di kelas melihat secara langsung adegan itu.
Tapi ketika keysa masuk ke dalam kelas mereka berpura-pura tidak melihat apa-apa, sibuk pada kegiatan masing-masing.

My Little Sister Is MineWhere stories live. Discover now