3.For you🌹

52 30 19
                                    

Aku adalah aku, aku tidak mungkin
menjadi dia ataupun mereka:(

¤¤HAPPY READING¤¤

Typooo guyss maaf
Vote nya ya kakak:)

Malam pun tiba Dara bosan dirumah dia ingin keluar tapi malas untuk jalan,Akhirnya Dara memutuskan untuk pergi ke toko buku karena novel dirumah nya sudah habis,Dara ingin memintak izin ke Mama nya tapi Mama nya tidak ada di kamar kosong melompong. Adiknya juga tidak ada sepertinya mereka sedang keluar,
Tapi mobil Mama nya tidak ada yasudah Dara memutuskan untuk menggunakan mobil Mama nya untuk ke toko buku.

Daraa sudah tiba di tokoh buku dia masih keliling untuk mencari buku mana yang bagus dan tidak menonton.

Dia menemukan satu buku sepertinya bagus akhirnya Dara membeli buku itu dan kembali pulang.
Saat Dara pulang Dara di kejutkan dengan seorang Pria yang sedang bercanda mesra di sopa dengan Mama nya.

Brakk

Buku dan makanan ditangan Dara jatuh seketika Mama nya menoleh dan orang itu laki laki bermuka dewasa dan kelihatan sudah paruh baya sepertinya seumuran dengan mama nya.

"Dara,"Mama nya kaget melihat kedatangan Dara tiba tiba pantas saja Mama kaget Dara tidak tau soal ini sama sekali tidak tau.

"D..d. dia siapa ma? ,"Takut itu yang Dara Rasakan saat ini takut jika Mama nya akan menikah lagi Dara tidak mau ada Mama tiri ataupun Papa tiri Dara sudah benci dengan kondisi sekarang ditambah lagi kedatangan Pria paru bayah ini.

"Dia Om Adhan Dar,"kata Mama santai sambil terseyum ke arah pria di samping nya itu.

"Haii saya Adhan,"Sapa Om Adhan rama dengan senyuman yang di buat buat olehnya.

Dara tidak mempedulikan orang itu dia keluar dari rumah dan berlari sejauh mungkin,Dara terjatuh dan menagis sesegukan.

"Kenapa semuanya jadi seperti ini kenapa ahhhhh!!!!!, "Dara berteriak keras hingga orang yang lewat kebingungan.

"Dara benci Dara bencii!!!,"Dara sangat terpukul dengan kejadian ini Dara sangat hancur saat ini.

Thea terkejut bukan main saat melihat Dara di pinggir jalan seorang diri
"Dara! lo kenapa?,"Thea panik melihat keadaan sahabat nya yang sangat mengenaskan saat ini rambut berantakan mata bengkak dan lihat tangan yang kotor penuh kuman itu.

"Dar lo kenapa lo cerita sama gue Dar kenapa lagi bonyok lo Dar?,"Thea mengetahui masalah Dara dia sudah tau sejak lama.

"Hiks..hiks hiks Te Mama Te Mama,"Dara sangat tidak sanggup untuk menceritakan nya saat ini.

"Lo tenangin diri lo dulu,"Thea sangat tau keadaan Dara dia tidak ingin cerita saat kejadian nya baru saja terjadi.

Mereka berdua duduk di cafe dekat jalan itu lalu Dara menceritakan tentang apa yang terjadi barusan Dara sangat kecewa dengan Mama nya Dara benci seperti ini.

"gue harus kyak gimana lagi The gue capek dengan kondisi seperti ini gue pengen mudur hikss hikss,"benar saja Dara sangat lelah dengan keadaan sekarang.

"Lo jangan nyerah kita hadapi sama sama ada gue ada Ara tenang ya Dar,"Thea berusaha untuk menenangkan sahabat nya dan ahirnya Dara sedikit tenang dari sebelum nya.

"Yauda pulang yok besok sekolah,"Dara hanya mengikuti apa yang dikataan oleh thea mereka akhirnya pulang

Kalo ada yang tanya bagaimana keadaan Dara sekarang dirumah jawabannya sama Dara tetap sama kecewa dengan Mama nya Dara membenci rumah nya yang persisi nerakah itu.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

06:00
Hari sudah pagi Dara sudah siap dengan pakaian nya tapi tetap saja mata nya bengkak dan berbentuk lingkaran hitam dimata nya.
Dara turun dia melihat adik nya dan Mama nya sedang sarapan dia berusaha agar dia bisa lewat begitu saja.

Tiba tiba suara mama nya terdengar
"Dar kamu gak sarapan sayang? "Tanya mama ke Dara Mama merasa aneh dengan sikap putrinya.

"Gak"Dara langsung pergi dan dia sengaja tidak membawa kendaraan karena dia ingin berjalan sedikit sampai dia menemukan bus sekolah,mumpung masih pagi katanya.

Tiba-tiba suara motor berhenti di depan dara dia Bara,Bara kelihat cool hari ini dan tampan.

"Mobil lo mana?"Bara angkat suara dia penasaran masalh apa yang terjadi di kehidupannya wanita ini sampai mata nya bengkak seperti itu.

"Drumah"Dara sangat malas untuk bicara jadi ya gitu sedikit cuek.

"Naik"Yang benar saja Bara ngajak Dara barengan heboh satu sekolah nanti.

"Lo duluan gue masih mau jalan"Dara tidak ingin ikut Bara karena dia malas jadi trending topik hari ini.

"Lo naik atau gue paksa "Bara tetap saja kukuh pada pendirian nya yang tidak ingin di bantah.

"Hmm"Gue menyerah dan naik tanpa meluk atau pegangan Bara pun santai membawa motor nya jadi Dara tidak repot untuk meluk atau apalah.

¤¤HAPPY READING¤¤

Halo gaes bagaimana pendapat kalian di part  3?Suka ngak? Kalo suka komen ya,Dan jangan lupa vote nya biar Lezi makin semangat Up nya.
Terimakasih 😍

YOU ARE STRONGजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें