12.With you🌹

22 19 8
                                    

"Hancur karena realita
Bahagia karena ekspektasi"

Jangan lupa vote nya kak:)

Tinggalin jejak nya ya gaes😍
Jejak kalian sangat berharga huaaa 😭

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
                      ¤¤HAPPY READING¤¤
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Dara berjalan menuju ruangan dokter Rifky dia sudah memutuskan untuk pergi bersama Dokter Rifky.

"Assalamualaikum dok,"Kata Dara lesu.

"Walaikumssalam,Silahkan masuk,"jawab dokter dengan rama "Bagaiamana apakah kamu sudah berpikir?,".

"iya saya sudah berpikir dan saya sudah yakin," Kata Dara dengan penuh keyakinan.

"Bagaimana dengan orang tua mu?," Tanya dokter.

"Mama saya membenci saya dia tidak mau bertemu dengan saya bahkan saya bukan lah anak nya" Jawab dara dengan isakannya.

"Lalu apakah dia melukaimu?"

"Tidak tapi saya sudah usir dari rumah mama malu punya anak seperti saya"
Jawab dara.

"Lalu bagaimana dengan orang yang menghamili kamu?"

"Dia sudah saya kirimkan surat"

"Kamu utang penjelasan dengan saya" kata dokter Rifky " Mari ikuti saya" dokter berjalan dan dara mengikutinya dibelakang dokter.

*.......*

Di tempat lain seorang laki laki sedang merenungkan dan menyesal perbuatan nya.

"Kemana dia akan pergi?"

"Apakah dia baik baik saja? "

"maafkan aku dar,aku akan mepertangung jawabkan semuanya kita besarkan anak kita sama sama" Bara menyesal bara menangis bara menghawatirkan dara.

Saat Bara menuju kelas dia bertemu dengan teman dara.

"Baraaa!!! " Thea berteriak memanggil bara

Bara hanya melihat malas kearah mereka.

"Bara apa lo tau sesatu tentang dara?"Tanya ara pada bara.

"gue ga tau apa apa tentang dara,udah lah gue mau balik".

"Sebelum dia jadian sma lo dia gak pernah kayak gini dia gak pernah ilang ilang seperti ini dia gak pernah gak ngasi kabar ke kita?Jangan jangan lu ada apa apa sama dara!? ".

" gue bilang sekali lagi gue gak ada apa apa sama dia kalian ngerti bahasa manusia gak, si!!?".

"lo kenapa emosi lo kenapa kayak ketakutan ha?Ada yang lo sembunyikan dari kita kita? " kata thea pelan di samping kiri telinga bara.
Bara tidak menanggapi mereka berdua bara langsung pergi dari hadapan mereka.

"Wah songong tu anak langsung pegi aja"
Umpat ara.

"Udah lah yok gak usah mikirin bara kita cari tau nanti pas pulang sekolah,kita kerumah dara tanya sama tante tina".

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Setelah pulang dari sekolah thea dan ara langsung pergi kerumah dara mereka berharap dara ada disana dan baik baik saja meskipun tidak baik baik saja yang penting dara ada dirumah nya.

Ting tung (Suara bel)

"Assalamualaikum"

"Walaikumssalam"

"Dara, ada tante?"Tanya Ara ke mama Dara.

"Oh Dara pergi ke kampung di jemput om nya kemarin sore,"Kata tante Tina dengan tenang tapi mata tante Tina seperti usai menangis.

"Kapan Dara pulang tan,"Tanya Thea ke tante Tina.

"Tidak tau mungkin saja Dara akan pindah sekolah kesana,"Dia tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya pada teman teman Dara bagaimana jika mereka menyebarkan berita ini.

"Pindah? yang benar saja kenapa Dara tidak memberitahu kami?Kenapa Dara menghilang begitu saja tan?,"tanya Ara dengan haru.

"Dara bilang Dara tidak mau membuat kalian sedih jadi dia pergi begitu saja,"Alasan tante Tina masuk akal juga.

"Em kalo boleh tau kenapa nomer nya Tidak aktif ya tan?,"

"Disana sinyalnya jelek,Yasudah saya mau pergi dulu,"Tante Tina pergi begitu saja.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Tok tok tok

"Kenapa ada perlu apa kamu datang kesini?,"Tanya orang yang keluar dari rumah itu.

"Anak kamu hamil diluar nikah sekarang dia pergi tidak tau kemana yang jelas saya tidak mau lagi bertemu dengan nya,"Jelas mama Dara kepada Papa Dara.

"Apa maksud kamu?,"tanya papa nya Dara.

"Masih kurang jelas yang saya bicarakan tadi? "

"Oh saya tau kamu memang tidak bisa mendidik anak dengan baik sehingga anak itu bisa berbuat serendah itu,".Jawab papa Dara.

"Jaga bicara kamu saya mendidik dan membesarkan nya dengan sebaik mungkin dia nurun dari sipat papa nya yang bejat ini," Sahut mama Dara.

"Pergi kamu dari sini jika tidak ada yang ingin kamu bicarakan lagi,"Ujar bapak Romli.

Lalu mama dara pergi dari sana tanpa mengucapkan satu katapun,yang jadi pikirkan nya saat ini kemana Dara akan pergi,bagaimana cara anak itu hidup diluar sana, apa yang dia makan,meskipun dia kecewa tapi ibu mana yang tidak khawatir dengan anak nya sendiri.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
                      ¤¤HAPPY READING¤¤
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Bersambung

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya guys karena jejak kalian sangat berharga bagi saya sekian terimakasih karena telah setia membaca cerita saya yang masih acak acakan.

lezi yoalnda 💅

YOU ARE STRONGWhere stories live. Discover now