7

32 5 0
                                    

"ryena apa kamu sudah kuat?" Tanya nya

"Sudah, tapi anda siapa?" Tanyaku bingung

"Saya Danu, exorcist di bagian xaintra dan saya di tugaskan untuk menemani dan membimbing kalian menyelesaikan tugas dari exorcist 9993"

"Iya ryena, beliau yang akan membantu kita" ucap kak Andra

"Syukurlah, tapi mengapa aku ada disini?"

"Kamu tidak ingat?"

Aku menggeleng

"Tadi waktu di mobil kamu muntah darah terus menerus dan akhirnya pingsan, jadi kakak bawa kamu ke rumah sakit dan menghubungi exorcist bagian kota xaintra"

"Maaf kak, ryena hanya bisa merepotkan kakak saja" kataku

"Sudahlah tak apa" kata kak Andra sambil tersenyum

"Ryena, istirahatlah dulu stelah kamu benar benar kuat kita akan ke pulang" kata pak Danu

"Pulang? Kerumah?" Tanyaku

"Bukan, tapi ke tempat exorcist bagian xaintra bisa di bilang rumah bagi para exorcist"

"Itu hebat sekali" kataku tak sabar untuk melihat rumah khusus exorcist

"Tapi apa benar ryena sudah bisa pulang sekarang?"tanya kak Andra khawatir

"Iya, kami menduga sakit yang ryena rasakan bukan berasal dari keadaan medis, kami menyimpulkan itu berasal dari mahluk jahat danau filmord"

"Jadi ini semua berhubungan dengan danau filmord?"

"Iya, kami exorcist xaintra sudah banyak menerima keluhan dari warga dan keluarga yang kehilangan anggota keluarganya, namun kami belum bertindak karena belum menerima perintah dari ketua exorcist dan baru saja kami menerima perintah untuk menemani dan membantu kalian untuk melenyapkan monster itu" jelas pak Danu

"Sebenarnya apa yang sudah terjadi di danau itu dan sejak kapan orang mulai menghilang di danau filmord?"

"Kami belum mengetahui asal usul danau filmord, sebelum ada exorcist di kota xaintra danau itu sudah ada dan tak ada yang tahu asal usul danau filmord walau di tanya di warga yang sudah lama menetap di xaintra pun tak tau"

"Orang orang mulai menghilang di danau filmord sejak 2 bulan lalu. Banyak yang belum menyadarinya karena jarak setiap hilangnya orang akan berbeda dan tak menentu"

"Baiklah pak Danu, terima kasih sudah bersedia membantu kami"

"Sama sama, baiklah ryena Andra ayo kita pulang sekarang" kata pak Danu

Aku pun bersiap pulang.
Tubuhku memang masih lemah, namun kini tubuhku jauh lebih sehat dari sebelumnya.

Nana dari tadi tak kelihatan aku jadi bingung mencarinya.

Di lorong rumah sakit xaintra m njadi lorong rumah sakit terhoror yang pernah aku lihat, sebab sangat banyak para arwah penasaran yang berwujud hancur parah.
Sepertinya ada sebuah kecelakaan besar yang pernah terjadi di rumah sakit ini, pikirku.

Aku menundukkan kepalaku mengindari setiap tatapan arwah yang melihat para pengunjung rumah sakit.

"Ryena kamu baik baik saja?" Tanya pak Danu

"Saya baik baik saja pak, tapi mereka sangat menyeramkan" kataku sambil menunduk

"Tenang ryena, ketua sudah menceritakan semua hal tentang kamu, berusaha tenang adalah hal terbaik saat ini, tapi saya akan membantumu" kata pak Danu

Ia mengeluarkan sebuah botol kecil berwarna putih.

"Maaf ya" katanya dan meneteskan air dari botol kecil itu pada kedua mataku.

"Bagaimana sekarang?" Tanyanya lagi

Pandanganku menjadi sangat gelap dan kembali normal dalam warna yang cepat.

Tapi ada yang berbeda, arwah itu tak terlihat di mataku saya ini.

"Apa yang terjadi, mengapa semua arwah itu menghilang?" Tanyaku bingung

"Bukan menghilang, hanya saja kamu tak melihatnya untuk Sekarang air itu membantu menutup mata batin mu namun hanya untuk sementara saja"

"Terima kasih pak Danu" ucapku senang akhirnya hari ini aku bisa melihat secara normal seperti dulu lagi walau ini hanya untuk sementara

Kami keluar dari rumah sakit.

"Ryena..!" Terdengar suara Nana namun tak terlihat di mana Nana berada

"Nana?" Tanyaku celingukan

"Tolong aku ryena!"

Ryena II [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang