"Ka udah siap semuanya?" tanya Brian kepada Arka yang sedang memasukkan barang-barang kedalam mobil. Arka melihat kearah Brian yang ada di depan pintu rumah Ara, memang mereka semua berkumpul di rumah Ara sekarang.
"Udah," ucap Arka dan menyusul Brian untuk masuk kedalam rumah.
Sampainya di dalam rumah semua sahabat Ara, Brian, dan Arka sudah berkumpul disana.
"Sekarang pembagian mobil," ucap Brian.
"Kita hanya ada 3 mobil, jadi ada yang berempat ada yang berlima," ucap Fathan.
"Ara, Brian, Aletha dimobil gue," ucap Arka.
"Gue gak mau sama lo!" ucap Aletha membantah.
"Kalau gitu lo enggak usah ikut," ucap Arka.
"Enggak bisa gitu, enak aja lo bilang gue enggak ikut, yang buat rencana kan gue," ucap Aletha.
"Nurut aja Tha," ucap Ara menengahi.
"Salsa, Axel, Alya dimobil gue," ucap Kenzo.
"Terus kita berenam dong?" ucap Gilang.
"Alvaro ikut gue," ucap Arka.
"Kalian pada mau sama gue? Jadi nyamuk," canda Axel.
"Alan, Zolla, Ana dimobil gue," ucap Gilang.
"Terus gue sama siapa?" ucap Fathan.
"Gak usah ikut," ucap mereka serentak.
"Kalian tega banget sama gue,"ucap Fathan dramatis.
"Jijik gue liat lo, lo sama gue aja!" ucap Alan.
"Sekarang kita berangkat," ucap Brian.
"Papa mama Ara pergi dulu ya," ucap Ara dengan berteriak karena Fanya dan Aditya berada dikamarnya.
"Iya hati-hati ya," ucap Fanya dan Aditya keluar kamar.
"Ma pa kita berangkat dulu," pamit Brian.
"Arka pergi dulu ya pa ma," pamit Arka.
"Iya hati-hati, jangan lupa jagain adek kalian," ucap Aditya.
Setelah semuanya pamit pada Aditya dan Fanya mereka menuju mobil masing masing.
***
Sampainya disana mereka langsung turun dari mobil masing-masing.
"Udara disini sejuk banget, betah gue lama-lama disini," ucap Aletha yang baru saja turun dari mobil.
"Iya Tha, gue juga bakal betah disini," ucap Ara.
"Masuk dulu," ucap Brian.
"Ini villa siapa Yan?" tanya Alvaro.
"Villa bokap gue," ucap Arka.
"Bokap lo juga dong Ra, bokap kak Brian juga," ucap Ana
"Bukan, tapi villa papa Marvel bokap tirinya kak Arka," jelas Ara.
YOU ARE READING
Arkara
Teen FictionPerpisahan orang tua adalah hal yang paling menyakitkan bagi setiap anak, begitu juga yang dirasakan oleh Aldara Elina Rafandra. Perpisahan orang tuanya membuat Ara terpisah dengan mama dan juga kakaknya. Dan semenjak itulah Ara tidak pernah mendapa...
