Yewon kembali menghela nafasnya panjang sambil memejamkan mata, tanpa sadar air matanya keluar dari salah satunya. Ritme jantungnya bekerja sangat cepat, dia hampir tidak percaya jika Yewon bisa begitu berani menghadapi Eunkyung yang bisa saja melakukan apapun padanya, dan bahkan bisa saja kembali membuat Yewon kembali kehilangan nyawanya.
Tanpa Yewon sadari jika ada seseorang yang mendengarkan seluruh percakapan antara Yewon dan Eunkyung, yang sebenarnya tanpa sengaja melihat Yewon dan Eunkyung yang saling bertemu. Lalu mencoba diam-diam mencuri dengar percakapan Yewon dan Eunkyung.
Setelah mendengar percakapan antara Yewon dan Eunkyung hatinya merasa terbakar, emosinya tersulut amarah yang kembali membakar relung hatinya.
Setelah pertemuan Yewon dan Eunkyung, bahwa ancaman Eunkyung memang tidak main-main. Setelah berita pengakuan Yoongi mengenai dirinya dan Yewon tersebar diseluruh korea. Yewon kembali mendapatkan komentar yang tidak menyenangkan dari para netizen dijagat maya.
Berbagai hujatan dan ujaran kebencian muncul dijagat maya, mengatakan Yewon dengan berbagai sebutan yang cukup menyakitkan hatinya. Namun, Yewon masih mencoba bersabar dan tak terlalu menghiraukan nyata hujatan yang mencoba mengganggu ketenangan dirinya.
Tidak hanya sampai disitu saja, bahwa semakin hari hidup Yewon yang tidak hanya diganggu oleh sekelompok orang yang mencibirnya. Tapi, perlahan dia mulai mendapatkan teror yang mengganggunya, tidak hanya saat dirinya sedang bekerja, tapi juga saat dia sedang melakukan aktivitas diluar rumah sakit, atau disekitar wilayah rumahnya.
Selain mendapatkan cibiran disosial media, Yewon beberapa kali juga mendapatkan cibiran dari orang-orang yang tanpa sengaja ia temui diluar beberapa waktu lalu. Ia kini merasa tidak nyaman hanya sekedar untuk pergi kemini market. Untuk sementara waktu ia harus melakukan social distancing untuk beberapa orang ia temui. Dan ia kembali merasa tidak enak dengan Seungkwan yang kembali harus sedikit repot mengantarkan Yewon, jika Yoongi tidak bisa menjemput dirinya.
"Kau mungkin harus lapor polisi Yewon. Ini sudah sangat meresahkan hidupmu" ujar Seungkwan sambil menyetir mobilnya yang kembali mengantar Yewon.
Yewon terdiam tidak menjawab, hanya menatap luar jendela mobil Seungkwan. Ia tidak tahu harus berpikir apa, otaknya seperti buntu untuk berpikir. Bahwa ancaman Eunkyung waktu itu benar-benar terbukti tidak main-main.
"Ada apa Yewon?" tanya Seungkwan yang terlihat seperti gelisah sambil menatap keluar jendela mobil.
Yewon menoleh kearah Seungkwan yang sedang melihat dirinya sambil menyetir mobilnya.
"Ah, tidak. Aku hanya sedang merasa tidak enak" ujar Yewon yang merasakan gelisah dan merasa tidak enak hatinya.
"Apa kau sakit?" tanya Seungkwan khawatir.
Yewon menghela nafasnya pelan. "Entahlah, mungkin aku terlalu lelah. Aku hanya butuh istirahat" ujar Yewon sambil mengusap tengkuknya karena hatinya merasa gelisah.
Seungkwan melihat kearah Yewon yang masih terlihat gugup akan sesuatu, sambil berusaha fokus menyetir. Sejak Yewon kembali mendapatkan perlakuan dan perkataan yang tidak menyenangkan. Seungkwan dan Sohye kembali menjadi teman yang selalu menemani dan mengantar Yewon pulang dan menjemput Yewon bekerja.
Mobil Seungkwan berhenti tepat didepan persimpangan gang menuju apartemen Yewon yang masih cukup ramai dengan aktivitas dimalam hari disekitar wilayah tempat tinggal Yewon.
"Kau tak ingin kuantar sampai dekat apartemenmu Yewon? Sepertinya cukup ramai malam ini" ujar Seungkwan yang masih merasa sedikit khawatir.
"Bukankah lebih bagus jika sedikit ramai" ujar Yewon lalu melepaskan pengait seatbelt-nya.
YOU ARE READING
All About You [너에 관한 모든 것] {END}
RomanceCara mencintaiku tidaklah sulit. Hanya genggam diriku erat seperti apa yang kau lakukan saat ini. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita nanti. Namun aku menyukai bahwa tidak ada yang sudah ditentukan. Cara mencintaimu tidaklah sulit. ...
Karma Butterfly
Start from the beginning
![All About You [너에 관한 모든 것] {END}](https://img.wattpad.com/cover/194977638-64-k734956.jpg)