All About You [너에 관한 모든 것] {END}

Karma Butterfly

"Satu hal yang harus penyanyimu tau sunbae. Yoongi Oppa tidak menyukai wanita yang melihat dirinya karena kesuksessannya saat ini. Ia lebih menyukai wanita yang melihat bagaimana perjuangannya untuk mencapai kesuksessannya saat ini" Yewon memberitahu sambil menatap Eunkyung dingin.

Eunkyung mulai gusar, menatap Yewon dengan perasaan kesal. "Kau sudah mulai benar benar berani Goblin. Kau pikir kau bisa dengan percaya diri menikahi Lee Yoongi? Kau harus sadar kembali Goblin siapa dirimu. Sekali Goblin tetaplah menjadi mahluk yang bernama Goblin" Eunkyung yang mulai tersulut emosi karena segala sanggahan Yewon yang cukup mengganggunya.

"Aku akan ingatkan kembali sunbae. Bahwa menurut legenda, jika Goblin masih satu garis keluarga dengan peri. Tidak semua mahluk Goblin itu mahluk yang mengerikan, tapi ia juga bisa menjadi mahluk yang baik" Yewon yang tak terima jika ia disebut mahluk Goblin yang dimaksud Eunkyung.

"Tetap saja Goblin adalah mahluk yang harus diusir dan dibinasakan karena ia cukup mengganggu" Eunkyung tetap tak mau kalah.

"Dengar baik-baik Goblin, kuperingatkan padamu sekali lagi. Jauhi dan putuskan hubunganmu dengan Lee Yoongi. Jika kau tak ingin apa yang terjadi padamu dulu terulang lagi" kembali Eunkyung mengancam Yewon dengan wajah angkuh.

Yewon menghela nafasnya sejenak. "Sunbae pernah dengar kisah tentang Dokkaebi* ?" Eunkyung mengerutkan dahinya mencoba mencerna ucapan Yewon.

*Dokkaebi = sebutan nama goblin pada cerita legenda korea.

"Dulu ada seorang pria tua yang tinggal dipegunungan. Suatu hari Dokkaebi mengunjungi rumah pria tua itu, lalu memberikan Dokkaebi minuman dan mereka pun menjadi teman. Namun, tanpa ia sadari setelah ia berteman dengan Dokkaebi perlahan pria tua itu berubah menjadi seperti Dokkaebi. "

"Lalu karena takut, pria tua itu mencoba membuat rencana untuk mencegah dirinya menjadi Dokkaebi. Saat mereka kembali bertemu, pria tua itu bertanya apa yang paling Dokkaebi takutkan? Dan Dokkaebi katakan bahwa ia takut dengan darah. "

"Hari berikutnya, pria tua itu membunuh seekor sapi dan menuangkan darah sapi itu keseluruh rumah. Dan hal itu membuat Dokkaebi kaget dan marah besar. Lalu ia berlari sambil berkata, aku akan kembali dengan ketakutanmu yang terbesar" Yewon selesai bercerita dan menatap Eunkyung dengan berani.

"Dulu, aku memang pernah hampir mati karena dirimu. Tapi aku masih bersyukur takdir masih memberiku kesempatan untuk tetap hidup. Itu karena dulu aku adalah dianggap sebagai penghalang bagimu untuk mencapai tujuanmu, dengan kata lain aku menjadi ketakukanmu karena sunbae takut Yoongi oppa tidak bisa menjadi milikmu" Yewon mencoba membaca situasi yang terjadi dimasa lalu.

"Saat ini, sunbae kembali mendatangi ku karena aku kembali dianggap menjadi penghalang tujuanmu. Jika memang seperti itu, maka aku akan katakan padamu lagi bahwa kali ini aku akan tetap mempertahankan posisiku sebagai tunangan Yoongi oppa. Dan kembali menjadi ketakutanmu yang terbesar" Yewon akhirnya mengutarakan segala apa yang menjadi beban pikirannya selama ini dan mengukuhkan keinginannya kali ini, untuk tidak menyerah.

Eunkyung menarik nafasnya panjang, sambil menatap Yewon dengan tatapan marah.

"Baiklah Goblin, itu artinya kau menyatakan perang denganku. Akan aku pastikan kau tidak bisa melangkahkan kakimu sampai kealtar dan dengan mudah menjadi istri Yoongi" Eunkyung mengancam.

Eunkyung bangkit dari duduknya, berdiri menatap Yewon dengan tatapan tiap membunuh.

"Kau harus ingat itu Goblin, karena ancamanku tidak main-main" ujar Eunkyung menegaskan. Kemudian bergerak meninggalkan Yewon yang masih duduk dimeja cafetaria.