All About You [너에 관한 모든 것] {END}

Karma Butterfly

"Jadi, masalah apa yang sunbae maksud?" Yewon tetap mencoba bersikap ramah, walau sebenarnya ia mulai merasa kesal.

"Apa ini masih tentang Yoongi Oppa?" Yewon mulai menebak dan menatap Eunkyung dengan ekspresi dingin.

Eunkyung tersenyum sinis membalas tatapan dingin Yewon. "Kau memang mulai pintar Goblin, ternyata kau memang banyak berubah sekarang" menatap Yewon dengan tatapan menyebalkan.

"Aku hanya tumbuh dewasa sunbae" Yewon menghela nafas panjang, mengatur gejolak emosinya.

"Tujuan utamaku masih sama seperti terakhir keinginanku padamu, Goblin" ujar Eunkyung menyampaikan tujuannya.

"Aku ingin kau menjauhi Lee Yoongi. Oh..lebih tepatnya segera putuskan hubungamu dengannya, sebaiknya kau buang jauh mimpimu untuk bisa menikahi Yoongi. Karena kau harus sadar dan bercermin apa kau bisa dan pantas menjadi pendamping Yoongi" Eunkyung mengatakan langsung pada intinya tanpa basa-basi.

Yewon mengerutkan dahinya lagi. "Jika aku dianggap tidak pantas, lalu siapa yang sunbae anggap pantas? Sunbae atau nona Geum?" tanya Yewon menatap Eunkyung yang tanpa ia sadari dirinya mulai bersikap angkuh.

"Selama ini sunbae selalu saja memintaku menjauhi Yoongi oppa, bahkan saat ini kau memintaku memutuskan hubungan dengannya. Apa sunbe pernah meminta hal yang sama pada Yoongi oppa? Apa ia pernah mau menjauhiku atau memutuskan hubungannya denganku?" Yewon yang merasa selama ini mendapatkan perlakuan tidak adil.

"Maaf sunbae, jangan salahkan aku jika Yoongi oppa tak ingin menjauhiku dan jika Yoongi oppa tetap ingin menjalin hubungan denganku. "

"Sekali lagi maaf sunbae, kali ini aku tak ingin menuruti keinginan sunbae. Karena aku tak ingin mematahkan hati Yoongi oppa yang mencintaiku" ujar Yewon dengan rasa percaya diri, dengan deru jantungnya yang berdetak cepat.

"Kau sangat percaya diri dengan ucapanmu Goblin" Eunkyung yang terlihat mulai terganggu dengan sikap percaya diri Yewon.

"Tentu saja sunbae, karena Yoongi oppa tidak akan kembali padaku jika ia tidak mencintaiku" Yewon menunjukkan wajah sombong dan mengesalkan bagi Eunkyung.

"Kau harus sadar siapa dirimu Goblin. Sekeras apapun kau mencoba bertahan untuk tetap pada posisimu, kau tetap akan jatuh, tak akan ada yang mendukungmu" Eunkyung mencoba memperingatkan.

"Ah..jadi, saat ini sunbae sedang membela nona Geum. Apa sunbae memintaku menjauhi Yoongi oppa untuk nona Geum?" Yewon mengerti arah pembicaran Eunkyung.

"Hanya karena dia seorang penyanyi terkenal, lalu dia bisa memilih pria manapun yang ia inginkan, walau pria itu sudah memiliki pasangan atau istri?" Yewon menyanggah perkataan Eunkyung.

"Pria yang kau bicarakan bukan orang biasa Goblin, kau harus sadar itu" Eunkyung mengingatkan siapa Yoongi.

"Ah..jadi sekarang aku baru sadar, bahwa penyanyimu hanya melihat Yoongi oppa karena ia seorang produser. Lalu bagaimana jika Yoongi oppa hanya pria yang memiliki pekerjaan biasa? Seorang supir atau seorang karyawan kantor biasa yang tak bisa membeli apartemen mewah dan tak memiliki black card ? Apa nona Geum masih akan menyukainya?" Yewon menyampaikan sudut pandangnya.

"Jika memang begitu, sekali lagi aku minta maaf sunbae. Aku tetap tidak akan menyerah akan hubunganku dengan Yoongi oppa" sekali lagi Yewon menegaskan penolakan.

Eunkyung tersenyum menyebalkan, "Apa kau tidak berpikir begitu terhadap Yoongi. Jangan munafik Goblin, kau mau menjalin hubungan dengan Yoongi karena ia memiliki black card bukan?" Eunkyung tak mempercayai Yewon sambil menatap Yewon sinis.

"Akan jadi keberuntunganku, jika sekarang aku memiliki Yoongi Oppa yang saat ini. Lalu apa kau lupa bagaimana dulu saat kau memintaku menjauhi Yoongi Oppa? Dulu dia hanya seorang anak nelayan yang masih harus bekerja membantu ayahnya ditoko. Dulu Yoongi oppa memang miskin, tapi aku tetap setia berada disampingnya. Hingga akhirnya kau datang dan mengganggu hidupku karena menyukai Yoongi oppa yang bermain dengan berandal" Yewon yang tak mau kalah dengan argumen Eunkyung.