(33)

12 3 0
                                    

"Mamah kalau sudah selesai di taruh di mana?"tanya seorang gadis sambil mengangkat timoukkan undangan.

"Aduuh itu berat lo sayang,nanti biar bintang aja yang ankat"ujar wanita paruh baya.

Gadis itu menggeleng sambil tersenyum tipis"enggak usah mah,kasihan bintang kayaknya udah capek"

"Yasudah taruh di ruang tamu saja biar nanti papa sama mama yang antar kalian istirahat saja"gadis itu mengangguk.

Gadis itu mulai melangkahkan kakinya menuruni anak tangga tapi baru tangga ke 3 pundaknya sudah di tepuk oleh seseorang.

Gadis itu membalikkan badannya ke arah orang yang memepuk bahunya.

"Biar gue aja,berat kan?"tanya seorang pria dengan wajah bantalnya.

"Enggak lo is_"ucap gadis itu yang terpotong saat kedua tangan pria sudah mengambil tumpukan undangan itu.

Gadis itu bulan,ia tersenyum manis melihat tingkah pria di hadapannya yang tak lain bintang,jujur saja bulan sangat senang jika bintang kembali seperti dulu,selalu kawatir padanya selelu tak membiarkannya kecapekan dan masih banyak lagi sifat bintang yang berubah,mungkin bintang sedang membuka hatinya untuk bulan_entahlah.

Bintang melangkahkan kakinya menuruni anak tangga meninggalkan bulan yang sedang tersenyum bahagia di sana.

"Sini lan"ajak bintang dan bulan hanya mengekori bintang.

Bintang meletakkan tumpukkan undangan di meja dan duduk di sofa depan tv.

Bulan ikut mendudukkan bokongnya di samping bintang.

"Napa?"tanga bulan.

"Tolong bantu gue ya...gue pengen nama cinta di hati gue hilang dan tergantikan lo"ujar bintang.

"Ah selalu tang,asal lo juga harus bisa move on,gue gak mau ya di saat selesai nikah nanti cinta datang di tengah tengah kita dan aku takutnya kamu milih cinta dan malah tinggalin gue"

"Tenang..gue gak akan kembali ke cinta lagi,gue udah muak sama dia yang bisanya nyakitin hati doang"

Bulan tersenyum lalu gadis itu memeluk bintang dari samping,entah angin dari mana ia bahagia mendengar ucaoan bintang dan meneluk bintang.

Bintang yang di peluk seperti itu terkejut tapi lama lama terkejutnya berubah menjadi senyum bahagia,entah mengapa keduanya mendapatkan kenyamanan saat seperti ini.Ah rasanya bulan tidak mau lepas hanya mau seperti ini saja.

"Kalo lo ingin cepat cepat lupain cinta dan mencintai gue gampang,lo tinggal ubah rasa sayang dan cinta sahabat menjadi istri buat gue"

Bintang mengangguk"iya"

"Panggilannya lo-gue jelek,gimana kalo aku kamu atau ayah bunda??"tanya bintang sambil menggoda bulan.

Blush.

"Ish,apaansih ayah bunda,aku kamu aja dehh"

Bintang terkekeh,ah lucunya saat melihat bulan salah tingkah,rasanya bintang ingin terus terus menggoda bulan.

Bulan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya ah mengapa ia menjadi pemalu seperti ini padahal sebelum sebelumnya ia pernah di panggil sayang sama bintang tapi mengapa rasanya berbeda,apa bulan sudah mencintai bintang??tapi tak mungkin jika secepat ini.

"Ih mukanya merah"ejek bintang.

"Iih apaan sih mana merah,ini merah karna bulan capek"tinpal bulan bohong.

"Ahahahahahahahah...mana ada wajah merah karna capek,bikin lucu aja kamu tuh gemes tau gak"

Bulan menurunkan kedua telapak tangannya,gadis itu menatap bulan aneh.

Bintang yang merasa di tatap aneh oleh bulan hanya mengangkat bahunya acuh.

"Ahahahah bulan tertawa gede banget ahahaha lucu deh..kok aku baru lihat kalo bintang bisa tertawa besar gini"ujar bintang dengan tawanya.

"Apaansih b ajah"ujar bintang dengan wajah memerah seperti kepiting rebus.

Bulan menghentikan tawanya gadis itu menatap bulan yang tengah membuang wajahnya dengan wajah memerah ah rasanya ia sudah puas membalas bintang,ternyata bintang juga bisa salah tingkah ya??

"Ihih..muka kamu kok merah?"tanya bulan.

"Apaansih ini tadi kena pan_"bintang menghentikan ucapannya,pria itu tampak mencerna ucapannya barusan, ohtidak ia salah menjawab dan dapat di pastikan sebentar lagi bulan akan tertawa mengjeknya.

"Apa panas??gak salah,ahahaha..ih lucu banget sih kalo lagi salting ahahah.."

Blush!

"Ih merah lagi mukanya ahahah"

Bulan berlari meninggalkan buntang sebelum pria itu berteriak marah padanya.

"BULAN APPRILIYA SARI"teriak bintang di bawah sana.

"AHAHA..BINTANG SALTING"balas bulan.

.
.
.
.
.
.
.
.
Huwaaa aku baru tau bintang bisa salting hihi..

Vote dan komen skuy.

Dah ah author males bgebacot bayyy:)

Next gak??

Typo bertebaran!

Moon And Star(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang