(23)

33 6 0
                                    

Bulan,gadis itu menatap kosong langit langit kamarnya,sejak berita tadi pagi bulan hanya melamun dengan pandanangan kosong,tadi juga ia tak mengikuti pelajaran saat di sekolah,karna percuma di saat ia  mengikuti pelajaran tapi ia tak fokus jadinya ia izin kepada guru piket untuk pulan dengan alasan kepentingan keluarga.

"Mamah papah...tolong,jangan tinggalin bulan,bulan gak mau sendirian"lirihnya.

Bulan mengambil ponselnya yang ada di atas nakas,jarinya menari nari di atas ponselnya.

Tal lama ponsel bulan berdering menandakan ada yang menelfonnya.

       ~Bundabintang is calling~

"Hallo bulan ada apa sms tante?"

"Tante,mama papa tante hikss"

"Kenapa sayang"

"Hikss...mama papa kecelakaan dan jasadnya belum di temukan"

"Ya allah...yang sabar nak,bulan kamu sekarang di mana?"

"Di rumah tan,hikss"

"Yaudah tante kesana ya,kamu yang sabar ya nak,tante akan datang nemani kamu"

Tuth!

Bulan mematikan sambungan telfonnya,kali ini ia butuh seseorang di sampingnya,ia sekarang sudah tidak punya siapa siapa lagi selain sahabat mamanya atau mama bintang ini

Tak lama pintu terbuka menampakkan arva,mama bintang.

Bulan bangkit dari duduknya kemudian gadis itu memeluk arva.

Arva menerima pelukan dari bulan,arva mengelus lembut punggung bulan dengan penuh kasih sayang.

"Tante,mama papa tante"

"Sabarya sayang,kamu di sini enggak sendiri,masih ada tante,om bintang dan teman bulan lagi"bulan melepaskan pelukannya,pandangannya menatap arva dengan wajah sembabnya.

Arva tersenyum tipis,air matanya tak bisa ia bendung lagi,sungguh ia juga sedih mendengar berita itu bagaimanapun kyna itu adalah sahabatnya.

"Bulan hanya punya tante sama om,bintanh udah gak peduli dengan bulan,hikss"ucap bulan yang membuat arva membulatkan matanya tak percaya.

Arva ingin sekali bertanya tapi melihat keadaan bulan yang seperti ini ia tunda pertannyaanya,mungkin nanti ia akan bertanya kepada bintang.

"Yaudah sayang,sabar ya...lagian mama sama papa kamu kan belum tentu meninggal"ujar arva manenangkan bulan.

Bulan menggelengkan kepalanya lirih"enggak tante,mama papa udah pasti meninggal,mobil papa aja sampai meledak apalagi papa sama mama yang pastinya ada di dalam mobil itu"ucap bulan dengan paruh.

Arva menatap bulan nanar,tunggu_ia ingat telfonnya dengan kyna kemarin dimana ia harus menjaga bulan,apalah itu pesan terakhir dari kyna,jika memang betul ia akan tepati pesan itu.

"Hikss,mamah,papaaah...tantee,bulan gak mau sendirii"

"Tenang sayang ada tante"

                            ***

Bintang memasuki caffe yang berada di dekat sekolahnya dengan cinta.sepulang sekolah bintang memutuskan mampir di caffe dekat sekolahnya itu dengan sang kekasih.

Cinta menunjuk tempat duduk yang berada di samping jendela.

"Duduk situ yuk"ajak cinta dan bintang hanya menagngguk.

Bintang menikuti cinta di belakanngnya.

"Mau pesen apa?"tanya bintang.

"Aku mau minuman aja,gak laper"ucap cinta.

"Jus mangga aja deh"

Bintang mengangguk,kemudian pria itu melambaikan tangan kananya kepada sang pelayang.

"Jus mangga 1 es jeruk 1"ucap bintang.

"Baik,di mohon tunggu,tidak sampai 5 menit sudah siap"ucap pelauan.

Cinta menatap bintang uang tengah melamun,entang mengapa dengan bintang pria itu sejak di sekolah tadi ia hanya bicara seperlunya dan kalo sudah tidak perlu pria itu melamun lagi.

"Bin,lo napa?"tanya cinta.

Bintang menatap cinta sekilas lalu menggelengkan kepalanya bertanda ia tak apa apa.

"Bohong,kalo lo gak napa napa pasti lo gak ngelamun kek orang gila gini"ujar cinta.

Bintang menatap cinta dengan wajah beraalahnya.

"Maafin gue cin,gue mikirin bulan...gue ngerasa gue itu bukan temen yang baik,saat ini dia lagi sedih tapi gue sebagai temen_"ucap bintang terpotong.

"Salah lo,tadi kan gue udah nyuruh lo buat tenangin bulan malah lo gak mau,gini di saat kita bahagia lo buat hati gue sakit"ucap cinta.

Bintang membuang nafasnya pelan,pria itu mengacak rambutnya frustasi"maaf"lirihnya.

~TBC~

Plisss komen dan vote✩

Next gakkkk neh?

Bulan

K

apan lagi coba bulan bisa tertawa kek gini:v

Bintang

Nih juga,kagak ngerasa apa kalo kagak ada bulan itu sepi jahad:(

Vella

Nih juga,napa juga pakek pindah sekolah:(kan bulan jadi sendiri T_T

Moon And Star(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang