(29)

15 5 0
                                    

Skuy di vote doloo^

             #happy reading#

Matahari telah tenggelam hingga menampakkan ribuan bintang yang bertaburan di atas langit sana dan tak lupakan bulan yang sudah menampakkan dirinya di atas sana.

Bulan mendudukkan bokongnya di sofa ruang tamunya,gadis itu menatap kosong televisi yang mati,bayangan bayangan saat fotografer di pantai tadi membuatnya seperti orang gila,melamun,tersenyum dan kadang marah marah saat mengingat dirinya dan temanya ralat calon suaminya fitografer bersama dengan romantis.

                ~flashback on~

"Oke,sekarang kalian berdua persiapan ganti pakaian dan setlah itu kalian datang ke sini lagi untuk fotografer berdua"

Bulan dan bintang hanya mengangguk,keduanya berjalan ke arah ruang ganti yang lumayan jauh dari tempat fotografer.

Setelah sampai keduanya memasuki ruang ganti yang berbeda,bulan memasuki ruang ganti perempuan yang di dalamya sudah terdapat mamanya dan orang yang akan mendandani bulan.

Sedangkan bintang,pria itu memasuki ruang ganti laki laki yang di dalamnya sudah ada sang papa.

Arva tersenyum manis saat melihat kedatangan bulan,wanita itu berjalan sanbil membawa gaun berwarna pink muda dan jangan lupakan manik manik yang membuat kesan keunikan dan keindahan pada gaun itu.

"Aduh cantiknya ya allah..nih kamu ganti pake gaun ini"

Bulan membeku melihat gaun yang di sodorkan oleh arva,bulan meneteskan air matanya saat gadis itu tau gaun itu adalah gaun yang sempat mamanya berikan padanya nanti di saat ia mau menikah.

"Mah inikan_"

"Iya ini punya mama kamu,ayo di pakai jangan sedih sayang,mama kamu pasti seneng lihat kamu pakai gaun ini"ujar arva dengan wajah sedih.

"Jangan sedih,nanti kalo bulan sedih terus mama kyna juga ikut sedih sama papa ady"

Bulan menghapus sisa air matanya,tidak,ia tidak boleh sedih ia tak mau jika kedua orang tuanya sedih karnanya,ia harus kuat dan mencoba ikhlas menerimanya.

Bulan tersenyum gadis itu mengambil gaun yang sejak tadi di sodorkan padanya,gadis itu berjalan ke kamar yang biasa di kenakan untuk mengganti pakaian setelah usai gadis itu keluar siap untuk di make up.

"Ish cantik banget siih kamu"puji arva.

Bulan hanya tersenyum manis kemudian gadis itu berjalan ke meja rias.

Selang beberapa menit bulan keluar dari ruang ganti dan berjalan ke arah bapak tukang fotografer dan bintang yang sudah ada di sana.

Setelah siap semua keduanya mulai bersiap siap pemotretan sambil menunggu penjelasan dari bapaknya.

"Romantis ya...jadi gini,si perempuan kedua tangannya memegang kedua bahu laki laki dari belakang dengan sedikit membungkuk wajahnya menamoakkan kebahagiaan seperti tertawa lepas dan si laki laki kamu gerakan seperti orang yang yengah berjalan bebas dan tertawa lepas juga,ayo"

Bulan dan bintang mulai bergerak seperti apa yang di perintahkan oleh si bapak ini(apasih namanya author gtw hihi).

Bulan menempelkan kedua telapak tangannya di kedua bahu bintang badan gadis itu agak membungkui tak lupa juga mulunya yang seperti irang teryawa lepas tanpa beban.

"Jangan kaya kreta api dong,coba si cewe agak condong samping,geser diikit aja"

Bulan menurut gadis itu mulai bergeser ke samping.

"Oke"

Ckriek!

Setelah pemotretan pertama selesai keduanya akan bersiap siap untuk pemotertan ke dua.

"Ke dua,kalian berdiri berhadapan tangan si laki laki blablabla"

Bulan dan bintang saling berhadapan,tangan kanan bintang memegang pinggang bulan,bibir bintang menyunggingkan senyuman manis yang membuat bulan menjadi salah tingkah.

Bulan meletakkan telapak tangannya di pipi kokoh bintang,pandangannya menatap manik bintang begitupun dengan pandangan bintang.

Ckrik!

Cup!

Bulan membulatkan matanya saat sebuah benda kenyal menyentuh keningnya,gadis itu membuka matanya perlahan dan betapa terkejutnya ia saat bintang mencium keningnya,oh apa apaan ini padahal printah bapak berkumis tebal itu tidak ada adegan cium kening?

"Bintang"

"Maaf,kamu terlalu cantik sih"

"Apaansih"

"Denger ya lan,gue gak pernah cinta sama lo cinta gue sama lo hanya sebatas sahabat tapi janji gue akan berusaha mencintai lo sebagai istri nantinya,dan lo juga harus janji gitu sama gue"ucap bintang setengah berbisik.

"Ta_"

"Hghm,mau lihat gak hasil fotonya,pacaran mulu gak kasihan apa sama abang yang jonblo ini"ujar pak kumis tebal.

                ~flashback off~

~TBC~

Hallohelloholla;)

Apa kabar kalian semoga sehat yakk.

Alhamdulillah hari ini aku bisa up dua cerita sekaligus ,daan semoga aja nanti aku bisa up lagi yang ke tiga hihi.

Gimana chapter ini??

Komen dan vote yakk:)

Next gk nih???
Maap typonya bersebaran hihi!

Moon And Star(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang