45 🐝Posesif🐝

5.4K 174 4
                                    

Keesokan harinya seperti biasa Azka menjemput Ziela. Kini rumah Ziela nampak hangat. Ayla yang merapikan dasi Kenzie di depan rumah, Bara pergi menjemput Lana, Agnes yang selalu pergi bersama papanya. Harmonis bukan?

"Mama, papa, Agnes Ziel berangkat ya dadah mwah" ucap Ziela.

Azka yang setia didepan mobil kini senyum kepada keluarga hangat itu.

"Ayo kak " ucap Ziela.

"Ziela astaga kamu tampil pake baju begini?" tanya Azka.

"Iya ih kan emang gini, cantik bukan?" tanya Ziela.

"Kurang ketutup sayang, harusnya ini celana sampe kaki, baju nya sampe paha ini juga tangan nya kenapa gini kayak kurang bahan. Abis ini kasihin bajunya ya, Aku nanti minta kang jahit buat nambahin bahan" ucap Azka.

"Kak Azka sayang, ini itu bagus bukannya kurang bahan" balas Ziela.

"Intinya jangan dipake lagi ya, takut aku khilaf" ucap Azka.

"Kak Azka tutup mata aja" ucap Ziela.

"Mana bisa kan ini mau nyetir. Kamu masuk" ucap Azka yang membukakan pintu mobil untuk Ziela.

Diperjalanan, Azka tetap mengoceh soal penampilan Ziela.

"Ziela inget nanti senyumnya sama aku aja" titah Azka.

"Aku tampil buat mereka juga kak ish" balas Ziela.

"Tapi kamu terlalu cantik untuk mereka liat, nurut ya sayang" pinta Azka.

"Kakak aku mau tampil buat sekolah" ucap Ziela.

"Tap kamu pacar aku, aku ga suka berbagi kamu. walaupun seukir senyuman" ucap Azka

"Iya kakak beneran nanti Ziel senyum sama Kakak aja" ucap Ziela.

"Good girl" ucap Azka.

Ziela mencari tas Azka dan dan tak menemukan tas Azka.

"Cari apa?" tanya Azka.

"Tas kakak lah" jawab Ziela.

"Kenapa cari tas?" tanya Azka.

"nyari coklat kan biasanya ada coklat di tas. Ini tasnya pun engga ada" jawab Ziela.

"kan hari ini ga bawa tas sayang, liat kan baju aku pake baju biasa bukan pake baju sekolah ya otomatis ga bawa tas" ucap Azka.

"Terus coklat?" tanya Ziela.

"Eh iya lupa" ucap Azka.

"Nah kan dulu PDKT manis banget, kasih coklat mulu. Ini sekarang ga ada sama sekali minum juga engga ada. Emang ya cowo itu manisnya cuma pas PDKT doang" ucap Ziela.

"Sayang, nanti kita beli yang banyak" ucap Azka.

"gamau kak, terlanjur ga mood nih" ucap Ziela.

"cup cup sayang jangan ngambek" pinta Azka.
Ziela tetap tidak menjawab perkataan Azka.
Azka meminggirkan Mobilnya.

"Kenapa berenti? Sampe juga belum" ucap Ziela.

"Sayang liat mata aku" titah Azka.

"Gamau" ucap Ziela.

"Bentar aja sayang" ucap Azka lalu Ziela menggeleng.

Tangan Azka tertuntun untuk memegang kedua pipi Ziela dan mengarahkan ke hadapannya. Kini tatapan mereka bertemu.
"Sayang maafin aku ya" ucap Azka.

Seakan terhipnotis oleh mata Azka, Ziela pun mengangguk.

"Sekarang kita jalan, nanti pas udah pulang kita ke mall" ucap Azka.

"Beneran nanti jalan-jalan?" tanya Ziela.
Azka pun mengangguk.

Tiba disekolah mereka menjadi sorotan seperti biasa.
Para buaya melihat penampilan Ziela. Lalu Azka membuka jaket miliknya dan menutupi bagian atas Ziela.

"Kak kenapa ini?" ucap Ziela.

"Banyak buaya lapar" jawab Azka.

"Kak ini kegedean" ucap Ziela.

"Gapapa sayang" balas Azka.

Ziela pasrah dengan apa yang dilakukan Azka.

Mereka pergi ke ruangan persiapan karena Ziela harus siap-siap sebelum tampil.
Mereka tetap berbincang dan tiba saatnya grup Ziela akan dipanggil karena urutannya sudah mendekati.

"Aku kesana bareng yang lain ya? Inget senyum nya ke aku doang" ucap Azka.

"Iya kakak sayang" balas Ziela.

Azka meninggalkan Ziela dan berlalu menuju Sherly, Lana, Diandra, Bara dan Firman.

"Eh lo dari mana aja lama banget" tanya Firman.

"Nganterin putri ke kayangan" jawab Azka.

"Cie lo sama Kak Bara udah jadian ya?" tanya Sherly.

"Belom" jawab Lana.

"Kalo belom berarti akan kan?" goda Diandra.
Lana hanya menatap Bara.

"Gue gatau" balas Lana.

"Bar, lo di kode tuh. Peka napa Bar" ucap Firman.

"Lo mentang-mentang udah punya pacar" ucap Bara.

"Dulu aja deketin gue" ucap Sherly.

"Lo cemburu ya? Makanya lo dulu harusnya ga jijik sama gue. Kan gue nya ketikung" ucap Firman.

"Eh sorry ya gue udah punya gebetan" ucap Sherly.

"Berisik woi tuh Ziel udah mau tampil" ucap Diandra.

Grup Ziela sudah di atas panggung.

"Anjir cantik amat doi lo" ucap Firman

"Zielaaaaa semangatttt" teriak Sherly.

"Woi lo teriak jangan deket kuping gue" ucap Lana.

"Zielaaa semangat!!!!!" kini Sherly sengaja teriak di kuping Firman.

"Woi anjir lama-lama gue budeg" ucap Firman.
Sherly hanya tertawa.

Musik dinyalakan.

Gerakan Ziela mendapat sorotan karena begitu memukau.

"Anjirrrrr tu cewe siapaaa"

"Kerennnnn yang depan"

"Gueee sayang sama loooooo"

"Cantik anjirrrrrrr"

"Mau pacaran sama gue gaaaaa"

"Anjir panas kuping gue" ucap Azka.

"Lo punya pacar lagian cantik amat" ucap Firman.

"Gila, ziel bagus amat" puji Diandra.

Ziela senyum kepada Azka Sampai musik selesai.

"Hua seru banget anjir" ucap Lana.

"Tadi Ziel cuma senyum sama lo Ka pasti lo yang nyuruh" ucap Bara.

"Iya haha" azka tertawa.

Ziela sudah selesai kemudian menghampiri ke empat sahabatnya, satu kakak nya dan pacar kesayangannya.

"Anjir dek gila parah gerakan lo" puji Bara.

"iya Ziel gue ga nyangka tau" ucap Sherly.

"haha makasih semuanya" ucap Ziela.
Banyak lelaki yang tetap melirik Ziela.

Azka yang sadar Ziela mendapat tatapan suka dari mereka langsung memeluk Ziela posesif.

"Janji ke Mall?" tanya Ziela.

"janji makanya ayo sekarang kesana" ajak Azka.

"Kita ikut yaaa" ucap Sherly.

"Kuy, tapi kalian misah" ucap Azka.

Ziela (Kenzie & ayla) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang