41 🐝Diculik🐝

6.2K 232 219
                                    

"Siapa sih yang dorong Ziela" Azka geram.

"Kak ke kelas aja deh, malah pusing nyium bau obat"

"Pulang aja sayang"

"Ga mau kak, ke kelas aja"

"Pulang sayang, nurut sama aku"

"Gamau"

"Pulang atau ga diizinin ikut lomba dance?"

"Yaudah pulang"

Tok tok tok, pintu UKS diketok

"Ka, lo gabawa hp?" tanya Bara.

"Engga, hp gue dikelas"

"Ziela udah baikan?"

"Gue mau anter Ziel pulang"

"Ka, lo harus masuk ke kelas, bentar lagi ulangan"

"Gue anter dulu Ziel"

"Gabisa ka, ini penting buat nilai terakhir lo. Lo udah janji sama bokap lo kan kali ini lo ikut"

"Anjir"

"Kenapa sih bu salsa nyari gara-gara ini urgent banget"

"Aku pulang sendiri, anter aja ke jalan entar aku naik taxi" pinta Ziela.

"Tapi" ucapan Azka terpotong karena Ziela mengelus pipi Azka.

Azka mengangguk dan menggendong Ziela ke gerbang.

"Ka, cepet si Firman nelpon mau mulai atau da dapet nilai sama sekali" ucap Bara.

"Kak Azka pergi aja, pasti bentar lagi ada taxi" ucap Ziela.

"Yaudah hati-hati kalo sampe kabarin" titah azka.

Azka mengecup kening Ziela.

"Panas gue panas" batin Bara.

Azka sudah pergi meninggalkan Ziela.
Tiba-tiba ada yang membekap Ziela dari belakang dan Ziela pingsan.
Ziela dibawa kedalam mobil dengan keadaan tak sadarkan diri.

Ya, Ziela diculik.

Mobil yang membawa Ziela sangat cekatan dijalanan pasalnya mereka tau bahwa Ziela punya bodyguard.

"Anjirr kita kehilangan jejak" ucap Salah satu bodyguard itu.

"Gimana sih, lo buka mata dong nanti tuan pasti marah" ucap satu lagi bodyguard.

Ziela dibawa ke hutan tangannya diikat dikursi.

"Cantik juga nih cewe" ucap penculik.

"Ga sabar gue sama nih cewe" ucap penculik yang sedang mengelus pipi Ziela.

Ziela sadar dari pingsan nya.

Ziela sadar dia diikat dan dan Ziela melihat dirinya sedang ada di Gedung tua tengah hutan.

"aku dimana hiks" ucap Ziela.

"Oh sudah bangun ternyata putri kita" ucap penculik. Total penculik disana ada 5 orang.

"Lepasin Ziel!!!" teriak Ziela.

"Tolong sakittttt Tolongg" teriak Ziela.

"Jangan takut sayang, nanti kita senang-senang" ucap salah satu dari mereka.

"gamau! siapa yang nyuruh kalian!!" Ziela teriak.

"Siapa yang teriak!" teriak wanita baru datang, dia memakai baju yang sama dengan Ziela.

"Siapa kakak?" tanya Ziela.

"Lo ga penting tau siapa gue yang jelas lo udah rebut Azka dari gue!" bentak wanita itu.

Ziela (Kenzie & ayla) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang