8. RUMAH RADEN 🏡

72 20 7
                                    

PLAY ~ YOUNG THUG, FUTURE - RELATIONSHIP 😙

SAMBIL NUNGGU BUKA PUASA BACA MY COLD GIRL DULU SENGAJA Rnseavey BIKIN PANJANG BIAR PADA GAK LIAT JAM TAR TAU TAU ADZAN KAN ENAK YE GA?

•~•

"Reavlian bla bla bla Arsenta yang ngaku ngaku istrinya Daniel Seavey partner Raden Mahaputri, Fanny Evana istrinya Jonah Marais partner Faris Ralleian, Elsa Deliviana Setia kawan-"

"Setiawan!" marah Elsa.

"Partner Muhammad Razka yang suka sama Cece tapi Cece gak peka, Eneken-"

"Niken abang!" protes Niken.

"Neken eh Niken Oktober-"

"Gue yang baca dah!" Elsa berusaha merebut kertasnya tapi Fanny menjauhinya.

"Dikit lagi mau balik," kata Fanny.

"Ck! Yaudah yang bener!"

"Niken Oktaviani anaknya Nina bobo partner Aryansyah Valen Rafeldi yang suka berantem sama Razka karena rebutan ice bear. Sekian terima Jonah!" teriak Fanny semua teman kelasnya terbahak.

"Kita duluan ya," pamit Raden yang sudah siap pergi bersama Reav dan diangguki Fanny dan Niken.

Reav jalan keluar kelas diikuti Raden. Setelah sampai parkiran Raden mengambil motor sport-nya dan menghampiri Reav didepan gerbang sekolah yang sudah menunggu.

"Naik," titah Raden tapi Reav masih sibuk dengan ponselnya.

"Acha!" ucap Raden naik satu oktaf, Reav menahan dengan tangannya bermaksud tunggu sebentar tanpa melirik ke arahnya.

"Tumben banget megang hape," sindirnya.

"Izin dulu sama kakak," jawab Reav masih fokus ke ponsel berlogo apelnya itu.

"Udah belum? Buruan naik, nih pake jaket gue," Raden memberi jaket cokelat mudanya ke Reav tapi dia menggeleng dan mengeluarkan hoodie hitam bersablon member Why Don't We. Raden melihatnya jengah, dan Reav mengeluarkan topi hitamnya disampingnya ada nama Daniel Is Mine yang berwarna gold. Semua orang pasti mengiranya seperti cowok cool nampak dari belakang, bayangkan saja Reav memakai celana olahraga berwarna biru tua, hoodie laki laki berwarna hitam, topi hitam rambut di gulung dan tas biru navy dirangkul sebelah pundak saja.

"Serasa boncengin sesama jenis," gumam Raden lalu Reav menaiki motor sport-nya tanpa pegangan bahu, jaket, pinggang Raden. Dia pegangan batas jok belakang, kalau ada gas tiga kilo pasti bisa ditaruh diantara mereka.

"Acha pegangan!" teriak Raden dibalik helm.

"Haram," jawabnya.

Jleb!

'Sabar sabar.. Gue tau kita bukan muhrim' batin Raden.

Raden berhenti di toko 'Waroeng Jadoel' Reav bingung rumah Raden ternyata ditoko pikirnya.

"Rumah lo disini?" tanya Reav belum turun dari motor sport Raden.

"Iya," jawabnya asal."Cepatan turun," lanjutnya. Reav masuk ke toko itu dan banyak makanan aneh menurutnya karena baru kali ini dia lihat.

"Cha mau ini ga?" tanya Raden menunjukan kue mangkuk.

"Ga."

"Enak Cha cobain deh," paksa Raden tapi Reav tak mendengarkannya dia masih bingung lihat makanan disini.

"Itu apa Den?" Reav menunjuk ke arah makanan berkuah.

"Soto Betawi, mau Cha?" tawar Raden karena penasaran Reav langsung menghampiri area makanan berkuah.

My Cold GirlWhere stories live. Discover now