TTIMH-15

2.3K 87 8
                                    

  Votenya guys:)

  ***

  Martina mengajak Athela untuk bershopping ria bersama dimall, mereka sudah janjian kemarin untuk bertemu dimall jam 02.00 siang.

  "Hai, Kak?" sapa Athela dibalas senyuman manis dari Martina.

  "Maaf, Kak. Nunggu lama ya?" tanya Athela tak enak hati.

  "Nggak, kok. Baru nyampe juga."

  "Duduk ngemil di Solaria aja yuk?" ucap Martina.

  "Boleh, Kak."

  Mereka pun memesan beberapa makanan dan duduk sambil menunggu pesanan mereka.

  "Mau tanya dong, kok lu bisa mau dijodohin sama Sean?"

  "Ya, Mama gue maksa banget waktu itu, katanya itu permintaannya yang terakhir lah, terus dia bilang kalau dia mati, ah pokoknya gitu," jawab Athela agak kesal.

  "Yah, tertipu sama gombalan manisnya Sean ya?"

  "Nggak juga sih, Kak."

  "Terus lu ada perasaan ke dia gak?"

  Aduh, Athela bingung, ia harus menjawab apa?

  "Ya, dibilang nggak bohong juga," jawab Athela.

  "Iyasih, pesona adik sepupu gue siapa yang bisa nahan, cuman brengsek banget," jawab Martina lalu tertawa kecil.

  Athela ikut tertawa kikuk.

  "Permisi, ini pesanannya," ucap pelayan yang baru saja datang sambil membawa pesanan mereka.

  "Makasih," ucap Athela dan Martina bersamaan.

  "Dulu, gue masih inget, Sean suka banget makan kentang goreng. Waktu dia masih kecil, Mamanya sering bawa dia kerumah gue, bahkan biasa nginep dirumah gue, tapi sering gak gue kasih makan kentang goreng, soalnya gue juga suka banget sama kentang," ucap Martina lalu tertawa kecil.

  "Jadi, dia suka kentang goreng?"

  Martina mengangguk.

  "Minumnya itu dia suka banget sama cappucino plus bubble, aneh kan? Lihat cowok kek dia suka makanan gitu?"

  Athela mengangguk.

  Biasanya, jika lelaki sudah berumur 25 tahun akan susah tertarik pada makanan manis.

  "Gue mau tanya boleh, Kak?"

  "Tanya aja sih, La."

  "Qilla dulu satu sekolah sama Sean?"

  "Iya, mereka satu sekolah. Bahkan, jadian dari kelas satu SMA sampai kelas tiga SMA, tepat dihari ketiga tahun mereka jadian, Qilla minta putus."

  "Alasan?"

  "Qilla mau kuliah di Korea."

  "Jadi mereka gak tahan LDR gitu?"

  "Bisa jadi."

  "Terus Qilla kenapa tiba-tiba balik?"

  "Gak tahu juga, setelah masa kuliah mereka, gue udah jarang dapet curhatan dari Sean."

  "Oh."

  "Kalau misalnya nih, Sean minta lu jadi istrinya lagi, lu mau gak?"

  "Wah, susah jawab nih, liat sikon."

  "Bilang aja mau, La."

  "Gak."

  "Lu udah ada cowok?"

 That Teacher Is My HusbandWo Geschichten leben. Entdecke jetzt