"Lo kenapa?" tanya Aldira panik.
"Gak kok, kalau gue bilang gue sudah nikah lo percaya?"
"Ya gak lah, mana mungkin sih, SMA saja belum kelar."
"Tapi memang begitu adanya."
"Lo gak becanda kan? Suami lo siapa, Thela? Atau lo hamil di-"
"Gak lah!"
"Gue di jodohin sama Mak," jawab Athela lagi.
"Beneran? Ini bukan zaman Siti Nurbaya lagi loh, anjir."
"Lah? Terus napa lo nangis kejer gini?"
"Suami gue masih suka, hm ralat cinta sama mantan pacarnya, dan mantan pacarnya ke Korea hari ini, suami gue susulin dia, apa gue harus minta cerei?"
"Gila lo! Pernikahan bukan mainan." Aldira melotot.
"Suami lo siapa? Gak bertanggung jawab banget, brengsek!" tanya Aldira lagi.
"Sean Maximillian."
Mata Aldira membulat sempurna.
"Jinjja?" pekik Aldira.
"Ya."
"Ganteng-ganteng kok brengsek," ucap Aldira lalu menundukkan kepalanya.
"Lah? Ngapa lo? Gue yang di tinggalin lo yang histeris."
"Ya kan gue gak nyangka saja, terus itu pelajaran siapa yang ngajar?"
"Ntah, yang penting bukan dia," jawab Athela mengedikkan bahunya.
"Ya sayang dong, baru saja ada guru yang gans eh malah gini."
"Jadi, apa gue harus minta cerai?"
"Kan sudah gue bilang, pernikahan bukan mainan, walaupun gini ya lo jangan minta cerai dulu, apa Papa lo sama mertua lo tahu?"
"Tahu, kata Papa mertua gue tunggu saja sebulan, kalau Pak Sean masih gak berubah Papa bakalan bikin surat cerainya."
"Gak, lo gak boleh cerai sama Pak Sean, gila ya? Pernikahan bukan mainan, dan menurut gue Pak Sean pasti berubah ntah kapan itu, dan gue harap secepatnya."
"Tapi, gue sudah bener-bener capek, Al." Athela menundukkan kepalanya.
"Lo sudah ngelakuin itu, ehem, hm itu, sama Pak Sean?"
"Belum," jawab Athela langsung menatap Aldira.
"Baguslah, gue kira sudah, kan lo gak perawan lagi nanti." Aldira terkekeh pelan.
"Gue bingung, Al, gue harus bagaimana?"
"Pokoknya jangan cerai saja, Athela," jawab Aldira serius.
"Ya, gue harus bagaimana?"
"Tunggu mungkin?"
"Tunggu sampai Pak Sean peka dan cinta sama gue?" tanya Athela lalu tertawa miris.
"Gak mungkin kayaknya," ucap Athela melanjutkan perkataannya tadi.
"Ya, gak mungkin apanya? Buktinya di wattpad banyak kok yang katanya suaminya lebih milih mantannya eh malah jadi cinta banget sama istrinya yang gak dia anggap itu," ucap Aldira ngaco.
"Itu wattpad, ini kisah gue nyata bukan sekilas imajinasi, kisah gue gak bisa di tebak kayak readers nebak chapter selanjutnya yang akan ditulis sama authornya." Athela menunduk kesekian kalinya, ia meremas tangannya sendiri.
"Ya gue tahu, tapi siapa tahu kisah lo kayak di wattpad-wattpad ya kan?"
"Ah, kayaknya gak ada faedahnya curhat sama lo," ucap Athela kesal.
YOU ARE READING
That Teacher Is My Husband
Teen Fiction[Follow dulu akun ini sebelum membaca] • [SLOW UPDATE] Di jodohin? Sama guru sendiri? Gak ngerti lagi. Iyasih, gurunya masih muda, orang baru umur 25 tahun, tampan? Iya, kaya? Etdah, bukan lagi. Tapi, ya gak dijodohin sama guru juga. Tapi...
