TTIMH-2

4.1K 204 3
                                    

  Votenya dong qaqa syantik:(😭

***

   Pagi ini Sean sudah berdiri didepan rumah Athela, seperti ucapan Sean kemarin, ia akan berangkat sekolah bersama Athela. Tak lama kemudian, Athela keluar dari rumahnya dengan seragam yang sudah rapi. Ia langsung masuk ke dalam mobil Sean.

"Pak, saya turun di halte bus saja ya?"

"Gak usah, ngapain sih?"

"Ya, saya rasa Bapak tahu alasan saya sendiri."

"Bukannya saya sudah bilang? Saya bahkan bisa membungkam mulut mereka yang berbicara buruk tentangmu."

"Ya tapi-"

"Kamu tahu kan? Sekolah itu milik siapa? Jadi, jangan takut dan jangan cemas."

"Yaudah, iyain." Walaupun begitu, tetap saja Athela takut di bully. Bagaimana tidak? Sean adalah guru termuda dan tertampan di sekolah ini, apalagi ia adalah pewaris sekolah ini, sudah pasti banyak yang meng-idolakannya.

"Astaga, eike belum siap di hujat," ucap Athela dalam hati.

Athela berjalan menuju ruang kelasnya dengan takut-takut, kenapa hari ini semua pasang mata melihat kearahnya? Apa ada yang aneh dengan penampilannya? Rasanya tidak ada, biasa saja.

"Dia kan yang katanya ngegodain Pak Sean ganteng?" tanya seorang gadis di belakangnya.

"Iya, dia. Gak tahu malu ya?" sahut gadis lain lagi.

"Ya, mana tahu malu dia. Jalang!" ucap seorang gadis dengan suara yang memang sengaja dibesarkan.

Athela tidak terima dirinya dibilang jalang, ya siapa juga yang terima kalau dirinya dibilang jalang?

"HEH, KALAU NGOMONG DIJAGA, LO APA GUE YANG JALANG, JANGAN ASAL NGOMONG!" bentak Athela marah.

"HEH, HARUSNYA LO YANG NYADAR, GUE BILANGIN YA, LO ITU JALANG, LO KASIH APA KE PAK SEAN SAMPAI DIA MAU SAMA LO?" bentak gadis itu kembali.

"ANJING!"

"CUKUP!" teriak Sean seraya berjalan mendekati Athela.

"Ada apa?" tanya Sean.

"Ini Pak, kami lagi ngasih pelajaran biar Athela sadar, dia godain Bapak kan sampai-sampai Bapak terpaksa harus dekat dia terus?" tanya gadis bernama Imel.

"Kalian dapat bukti dia godain saya?"

"Bapak lupa? Sekolah kita punya CCTV, dan salah satu dari kami gak sengaja mengecek CCTV dan ternyata si cewek ini lagi sama Bapak, mana mungkin Bapak mau sama dia."

"Saya yang gak mau sama kamu," jawab Sean jengkel lalu disahut tawa dari siswa-siswi lain.

"Athela itu calo-"

"Gue itu keponakannya pak Sean, ya wajar saja gue deket sama dia, yakan?" ucap Athela memotong pembicaraan Sean.

Sean mendengus sebal.

"Yaudah, bubar!" bentak Sean.

Semua siswa-siswi pun bubar dari tempat, Sean membawa Athela ke ruangannya.

"Bapak kenapa sih? Hampir saja keceplosan tadi."

"Saya bukan keceplosan, tapi memang sengaja."

"Kalau ketahuan bagaimana? Saya yang sulit Pak."

"Yaudah, nanti malam siap-siap, kan ada acara tunangan plus nikahan."

"Sekaligus?" tanya Athela membulatkan matanya.

 That Teacher Is My HusbandDove le storie prendono vita. Scoprilo ora