"Hatiku memilihmu..
Tidak ada alasan..
Akuu cintaa..
Tanpa alasan"
Sibuk sudah pasti. Selain disibukan dengan berbagai urusan kantor, afgan dan Rossa juga disibukan dengan persiapan acara lamaran mereka.
Tinggal sepuluh hari lagi..
Walaupun hanya menggelar acara secara sederhana tapi tentu saja Afgan tetap menginginkan yang terbaik untuk acaranya nanti.
Hanya teman-teman terdekat dan keluarga inti yang diundang, rossa merasa tidak perlu terlalu banyak mengundang orang toh hanya acara lamaran.
Mereka berencana menggelar acara pernikahan tiga bulan setelah lamaran.
" aduhh gimana sihh mass kann acaranya sepuluh hari lagii.. tolongin lah yaa.." Afgan mengacak rambutnya Frustasi. Masih sibuk berbicra dengan orang ditelfon
"Yaudah mas urus lah yaa.. pokonya saya mau semuanya sesuai konsep oke.."
"Yaudah terimakasih selamat siang.." Afgan menutup telfonnya.
Rossa mengangkat sebelah alisnya tersenyum menyodorkan secangkir coklat untuk Afgan
Laki-laki itu tersenyum
"Mkasih..."
"Kenpa harus buru-buru banget sihh.??" Tanya Rossa
"Kan acaranya sepuluh hari lagi buu dan mereka belum nyiapin apapun agan kan kesell gimna klau nanti dadakan trus hasilnya gk maksimal.."Afgan kembali mengomel membicarakan tentang reservasi hotel untuk acara mereka nanti.
Rossa menghela nafas
"Yaudah sihh mereka pasti tanggung jawab dan ngerjain dengan baik kok tenang aja kan kita udah sering bikin acara disana.." ucap Rossa.
Afgan mengangguk menghela nafas. Menyeuput coklat hangat buatan Rossa
"Kok gk manis sihh.." ucap Afgan
Rossa mengerutkan dahi.
"Mana ada coklat gk manis punya aku manis kok.."tanya Rossa heran.
Afgan tersenyum
"Pantees aja punya agan gk manis orang manisnya diambil bubu semua.."Ucap Afgan.
Blusshh.. pipi Rossa merona ia mencubitt lengan Afgan keras
"Dasaarr gomball.." ucap Rossa. Afgan tertawa lebar.
"Udah ahh mending balik kerja lagi dulu ntar urusan acara bisa dibahas lagi.." ucap Rossa lalu beranajak kembali kemeja kerjanya.
Afgan menghela nafas dduk didepan meja Rossa. Memandang Rossa yang sibuk didepan laptopnya
"Agan ngapain duduk disitu.."tanya Rossa. Ia melipat tanganya dimeja menatap Afgan
"Gk agan pengen liatin bubu aja.." ucap Afgan
Rossa terkekeh
"Apaan sihh.. udah ahh sana kerjaa.." ucap Rossa. Afgan tersenyum maniss
"Calon istri aku cantik bangett sihh.." ucap Afgan. Rossa tertawa kecil mengulurkan tanganya mencubit hidung Afgan keras-keras
"Aawww.. buu.. sakitt.." keluh Afgan. Rossa melepaskan tangannya. Tertawa melihat hidung Afgan yang memerah
"Makanyaa jangan suka gombal ini masih dikantorr.."ucap Rossa
YOU ARE READING
Kamu Yang Ku Tunggu (COMPLETED)
FanfictionSebuah kisah sederhana tentang dua orang yang saling mencintai namun terbingkai dalam persahabatan yang telah lama mereka jalani.. Tentang dua orang sahabat yang sama-sama saling mencintai... Namun tak pernah berani mengucap isi hati.. Perjalanan pe...
