KYKTpart5

736 38 1
                                    

"Jangan pergi lagi..
Kita hanya perlu saling percaya,
Sebab cinta akan senantiasa
Menemukan takdirnya"

Pagi itu Rossa tengah sarapan sendirian.. Ia sebenarnya ingin kembali masuk ke kantor, tapi bertemu Afgan justru akan membuatnya kembali sesak..

Rossa meletakan sandwichnya yang baru separuh ia makan, mengingat laki-laki itu membuatnya kembali sedih, kembali teringat moment-moment mereka berdua.

Rossa menatap kursi disebelahnya yang kosong, biasanya Afgan yang duduk disana setiap pagi, sarapan bersama bercengkrama dan bercanda seru denganya dan Rizky

Rossa rindu amat rindu.. wanita itu menghela nafas tak berselera menghabiskan sarapanya ia beranjak dari meja makan menuju kolam renang.

Serumpun tanaman bunga mawar yang ada  ditaman kecil di dekat kolam sedang mekar menguarkan wangi yang menenangkan, Rossa memejamkan mata..

"Nonn.." panggil bi Asih.
Rossa membuka matanya. Menoleh

"Iya bi.."
"Ada tamuu.." ucap bi Asih. Rossa mengerutkan dahi tamu? Sepagi ini?? Siapa?? Tidak mungkin Afgan kan..

"Siapa bii.." tanya Rossa
"Itu hmm."

Bi Asih tampak mengingat sesuatu
"Eh non Dheri.." ucap bi Asih akhirnya. Deg.. Dheri? Ada apa??

Rossa menghela nafas melangkah menuju ruang ramu. Dheri sudah berada diruang tamu bersama Dhika

"Dhei.." sapa Rossa. Dheri menoleh tersenyum manis beranjak memeluk hangat Rossa. Wanita itu tersenyum

"Apa kabarr chaa.." tanya Dheri..
"Baikk" jawab Rossa.

Ganti Dhika memeluk Rossa. Wanita itu tersenyum, menatap wanita berkacamata yang amat mirip dengan Afgan

"Gw dnger lo lgi sakit.." tanya Dhika

"Eeh udah enakan kok.." jwb Rossa. Ia tau pasti ada hal yang ingin disampaikan dua saudara perempuan Afgan ini padanya.

Rossa menggigit bibir dadanya tiba-tiba sesak. menatap Dhika, Rossa seperti melihat Afgan mereka mirip

Hening tak ada yang memulai percakapan. Rossa juga tak tau ingin berbicara apa

"Chaaa.." panggil Dheri

"Ya dhei.." Rossa menatap Dheri.

"Tujuan kita kesinii ada yang ingin kita obrolin sama kamu" ucap Dheri. Rossa menghela nafas tentu saja ada yang akan dibicarakan dan pasti soal Afgan

"Soal..?" Rossa menggantungkan pertanyaanya.

"Chaaa gw udah denger semuanya dari Afgan, tentang kalian" ucap Dheri.

Rossa mengigit bibir menahan sesak yang kembali.

"Chaaa lo harus dengerin  penjelasan  Dheri yaa.." ucap Dhika

Rossa mengigit bibir menahan tangis penjelasan apa lagi?

"Chaaa gw tau lo kecewa tapi pliss dengerin gw, Afgan gk bemaksud buat bohongin lo dia waktu itu nemenin Citra, karena waktu itu Citra lagi sedih karena katanya orang tuanya berpisah dan lo tau kan chaa Citra temen Kita makanya Afgan gk tega dan akhirnya nmenin dia.."

Dheri menghela nafas.. sebelum melanjutkan ceritanya. Rossa mulai meneteskan air mata.

Dhika beranjak duduk disebelah Rossa mendekap pundak Rossa

"Dan Afgan terpaksa bohongin kamu karena dia gk mau kamu salah faham,, tapi ternyata kamu lihat semuanya dan kamu juga harus tau chaa.. Citra ternyata bohongin Afgan dia bohong karena dia suka Afgan chaa.." 

Kamu Yang Ku Tunggu (COMPLETED)Where stories live. Discover now