Kamu Yang Ku Tunggu (COMPLETED)

KYKTpart8

"Tak peduli sebanyak apapun orang yang menentang kita..
Selalu bersamamu itu sudah jauh dari cukup membuatku bahagia"

***

Hari minggu Afgan sudah rapi dengan setelan casualnya.

"Pagi-pagi mau kemana sihh.." goda Dhika

"Biasa kerumah pujaan hati lahh.." sahut Dheri.

Afgan hanya tersenyum mengenakan sepatunya.

"Ajakin Ocha kesini donk gaan.." ucap Deri

"Iyaa udah lama dia gak maen kesini" ucap Dhika

"Yah entar gw ajakin dia ksini Gw duluan yaa.." pamit Afgan. Lalu beranjak keluar dari rumah..

****

Rossa baru saja mengangkat Chese cakenya dari oven memasukannya kedalam kulkas.

"Buu rizky ada les.." ucap Putranya yg tiba-tiba datang, sudah rapi. Rossa tersenyum salut dengan kemandirian putra semata wayangnya itu.

Rosaa tersenyum
"Yaudah Kk berangkat sama pk tarjo yaa " ucap Rossa mengusap rambut Rizky.

Rizky mengangguk menyalami rossa . Rossa memeluknya mencium kening Rizky

"Hati-hati yaa sayangg.." ucap Rossa.

Rizky mengangguk tertawa lalu berlari menghampiri supirnya yang sudah menunggu.

Rossa menghela nafas menatap jam dinding 08.00 pagi ia tersenyum

"Pagii buu..." sapa Afgan..
Rossa tertawa kecil

"Pagii.." jawabnya. Afgan memeluk Rossa erat beruntung tadi dia sudah mandi.

Rossa tersenyum. Afgan selalu terpana dengan senyum itu, senyum yang selalu menyenangkan.

"Bubu lagi apa.." tanya Afgan
"Baru selesai bikin cake.." jwabb Rossa
Ia tersenyum mengeluarkan cake dari dalam Lemari es

"Wahh chese cake." Ucap Afgan rossa tersenyum mengangguk

"Kita mkan bareng ya.." ucapnya.
Afgan mengangguk. Rossa membawa cake itu ke tempat favorite mereka di gazebo.

Sambil memandang bunga mawar yang sedang mekar mereka menikmati cake buatan Rossa

"Buu...." panggil Afgan.
Rossa menoleh, menatap Afgan.

"Jangan pernah pergi dari hidup Agan bu.. apapun yang terjadi stay here with me chaa.." ucap Afgan menatap Rossa lekat

Wanita itu tersenyum menangkup kedua pipi Afgan

"Gimana kalau nanti agan.. yang ninggalin bubu.." Tanya Rossa..ia menatap Afgan sendu.

Afgan menggegam tangan Rossa. Menggeleng
"Agan gk akan ninggalin bubu apapun yg terjadi, percaya agan bu." Ucap Afgan

Rossa tersentuh tak ada alasan untuk tak percaya dengan laki laki itu kann? tapi kenapa Rossa masih takut.

"Gaann bubu takut..." Rossa tak dapat melanjutkan kalimatnya matanya berkaca-kaca.

Afgan mendekap Rossa erat. wanita itu menyembunyikan wajahnya didada Afgan tempat ternyamanya

"Jangan pernah takutt buu.. all is fine chaa" bisik Afgan.

Kristal bening itu nenetes kepipi Rossa. Ia mendongak menatap wajah Afgan yang menenangkan.

"Jangan nangiss buu.. " ucap Afgan menghapus air mata Rossa lembut.
Wanita itu tersenyum

"I fall in love with you everyday cha." Ucap Afgan