"Gue cukup sabar selama ini dengan sikap lo. Tapi gue punya batas kesabaran," -Ayana
"Maaf," -Doyoung
"Basi," -Ayana
Baca aja kalau penasaran 👍
Best rank
#2 hye ~>05-02-2020
#1 hye ~>08-03-2020
#2 tentangcinta ~>31-08-2020
#3 ayana ~>02-02-2021
#1...
Udah 5 hari gue menghindar dari kak Doyoung semenjak dia bilang gue cantik. Soalnya gue suka deg-degan sendiri. Gue takut kelewat baper nanti. Kan bahaya.
Dan udah 5 hari ini juga Hangyul ga muncul di depan gue. Ga tau kabar dia gimana. Bukannya nyariin juga sih. Tapi tumben aja tu bocah ga muncul.
"Mark, bosen."
Mark yang lagi nyandaran di pundak gue langsung mengangkat kepalanya.
"Jadi mau ngapain?"
"Ga tau."
"Main voli sana."
"Temenin."
Mark berdiri. Dia langsung ngulurin tangannya. Dengan senang hati gue sambut. Mark ngerangkul leher gue.
"Kecekek boddo!" Gue pukul-pukul tangan Mark yang bertengger di leher gue.
"Biarin."
Kita terus jalan ke lapangan dengan leher kecekek. Banyak yang liatin dengan ekspresi masing-masing.
"Sana main. Gue tungguin di sini."
"Ayolah temenin."
"Ga ah. Enakan main basket."
"Ya udah ayo main basket. Ajarin sekalian," gue tarik-tarik tangan Mark.
"Ga, ah. Panas. Yang penting gue nemenin lo. Udah sono. Atau gue tinggal?"
"Ish! Ga laik sama Markfu'ah."
"Nama gue udah keren gitu malah lo ganti."
"Ayo aku ajarin," kita langsung noleh ke sumber suara.
Kak Mingyu, OMG! Manis banget senyumnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue mengerjap berkali-kali.
"Tuh sana di ajarin idola lo. Ni anak kalau bisa dimasukkan aja di ring nanti. Biarin aja di atas situ."
Gue langsung mendelik ke Mark. Tapi dia bodo amat.
"Ga usah deh. Aku sendiri aja. Tadi tuh biar Mark gerak aja," gue mengulum bibir.
"Ayo bareng. Aku juga mau main," tangan gue di tarik anjay! Gue liatin Mark dengan muka nahan teriak.
Tapi namanya juga Mark. Mau gimana pun bahagia sahabatnya pasti ujung-ujungnya di ledekin.
"Aku contohin dulu. Kamu dribble trus oper ke aku."
"Ah, iya," gue mulai permainannya. Gue coba bawa santai mainnya. Setelah ngedribble, gue operin ke kak Mingyu. Dengan gampangnya di ngeshoot ke ring. Mentang-mentang tinggi.
Ada mungkin setengah jam kita main. Akhirnya istirahat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
